Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud Upayakan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Lolos ICH UNESCO

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sejumlah perempuan yang berkebaya memainkan angklung saat mengikuti Parade Budaya Nusantara dan Berkebaya dalam Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 6 November 2022. Kampanye tersebut untuk mendorong masuknya kebaya sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah perempuan yang berkebaya memainkan angklung saat mengikuti Parade Budaya Nusantara dan Berkebaya dalam Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 6 November 2022. Kampanye tersebut untuk mendorong masuknya kebaya sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Nergara Berkembang Kementerian Luar Negeri Penny Dewi Herasati mengatakan Indonesia harus bisa memanfaatkan konvensi Intangible Cultural Heritage (ICH) 2003 untuk mendukung diplomasi budaya dengan negara-negara lain.

"Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya tentu harus dapat memanfaatkan Konvensi ICH 2003 untuk mendukung pemajuan kebudayaan dan memperluas potensi kerja sama budaya yang besar," kata Penny dalam “Bincang Santai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Menuju ICH” pada Kamis, 8 Desember 2022.

Penny menjelaskan bahwa kebudayaan memiliki peran penting dalam diplomasi Indonesia. Hal tersebut menurutnya, ditegaskan dalam Konvensi UNESCO pada 2003 mengenai Perlindungan Warisan Budaya Takbenda. Konvensi tersebut memandang warisan budaya takbenda sebagai warisan hidup (living heritage) yang mampu menjadi kekuatan pendorong bagi dialog antarbudaya sebagai pendekatan alternatif dalam mewujudkan tantangan global seperti pembangunan berkelanjutan. 

Baca juga: Dari Desa Menuju Istana, Kisah Pengabdian Ayu Mengikuti Kampus Mengajar

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa Konvensi Perlindungan terhadap WBTb UNESCO mendorong kerja sama internasional dalam pelindungan warisan budaya, salah satunya melalui pengusulan nominasi ICH.

Konvensi ICH sendiri memiliki tujuan antara lain mewariskan budaya tak benda, memastikan masyarakat kelompok dan individu yang bersangkutan menjunjung tinggi warisan budaya tak benda, serta meningkatkan kesadaran di tingkat lokal, nasional, dan internasional tentang pentingnya warisan budaya tak benda dan untuk menumbuhkan rasa saling menghargai.

“Secara umum Konvensi UNESCO memiliki semangat dan prinsip yang mengedepankan kerja sama dan mutual respect antar-negara," ujar Penny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Irini Dewi Wanti menjelaskan 1.728 WBTb yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia memiliki hak yang sama untuk diusulkan sebagai ICH Unesco.

Hanya saja, hingga 2021 baru 12 WBTb yang ditetapkan oleh UNESCO. Oleh karena itu, jika Indonesia hanya mengajukan WBTb secara single nomination, maka dibutuhkan waktu yang lebih panjang agar WBTb nasional itu masuk ke UNESCO lantaran satu elemen budaya akan diproses selama dua tahun. "Siklus untuk penetapan warisan budaya tak benda di dalam komite ICH Unesco ini ditetapkan dua tahun sekali untuk penetapan single nomination bagi negara-negara," Ucap Irini.

Oleh sebab itu, Irini mengatakan salah satu strategi yang perlu dilakukan Indonesia menurut Irini adalah melakukan joint nomination terhadap WBTb yang mirip atau beririsan dengan negara lain agar tak membutuhkan waktu yang lama. "Dengan negara siapapun, dengan negara manapun. Kebijakan untuk multinasional itu bisa setiap tahun (pengajuan ke UNESCO) berapa pun jumlahnya dengan negara manapun," kata Irini.

Strategi lainnya yang juga bisa dilakukan dengan menyeleksi serta menganalisis seberapa besar komitmen komunitas dan para pendukung dalam mengajukan WBTb Indonesia mendapat pengakuan ICH Unesco, melakukan sosialisasi ICH Unesco, dan melakukan konsolidasi kepada semua pemangku kepentingan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zahrani Jati Hidayah

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

15 jam lalu

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Binte Biluhuta Khas Gorontalo Jadi Warisan Budaya, Begini Nilai Sejarah dan Resepnya

21 jam lalu

Sajian binte biluhuta khas Gorontalo. Dok.indonesiakaya.com
Binte Biluhuta Khas Gorontalo Jadi Warisan Budaya, Begini Nilai Sejarah dan Resepnya

Binte Biluhuta bukan sekedar makanan, hidangan itu pernah jadi alat mendamaikan dua kerajaan yang berperang.


UNESCO Masukkan Pusat Penyiksaan Argentina sebagai Situs Warisan Dunia

1 hari lalu

Bekas Sekolah Mekanik Angkatan Laut, atau ESMA, di Buenos Aires, Argentina, adalah tempat penyiksaan dan pemenjaraan ilegal pada masa kediktatoran militer negara tersebut [Agustin Marcarian/Reuters
UNESCO Masukkan Pusat Penyiksaan Argentina sebagai Situs Warisan Dunia

Pusat penahanan Argentina dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia PBB oleh Badan Dunia Pelestarian Budaya (UNESCO) untuk mengingat sejarah mengerikan


6 Destinasi Wisata Unggulan di Hangzhou Cina, Tuan Rumah Asian Games 2023

1 hari lalu

Pengunjung menyusuri koridor yang diterangi instalasi bambu di Desa Tangchang yang berada di Yongchang, Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, 13 November 2020. Kaya akan sumber daya bambu, Desa Tangchang menggelar pertunjukan cahaya yang menampilkan berbagai instalasi lampu yang terbuat dari bambu. Xinhua/Xu Yu
6 Destinasi Wisata Unggulan di Hangzhou Cina, Tuan Rumah Asian Games 2023

Kota Hangzhou di Cina menjadi tuan rumah Asian Games 2023. Berikut destinasi wisata menarik di kota ini dari pagoda, gua, hingga botanical garden.


Cerita Sultan HB X Soal Sumbu Filosofi Yogyakarta Yang Berhasil Jadi Warisan Budaya Dunia

1 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto: Dok. Pemda DIY.
Cerita Sultan HB X Soal Sumbu Filosofi Yogyakarta Yang Berhasil Jadi Warisan Budaya Dunia

Sumbu Filosofi Yogyakarta sah diterima sepenuhnya tanpa sanggahan menjadi Warisan Budaya Dunia.


Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

1 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

Nadiem Makarim memberi arahan agar Museum Nasional berbenah pascakebakaran.


UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

2 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto:  kebudayaan.kemdikbud.go.id.
UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage.


Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta yang Resmi Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Dunia

3 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto:  kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta yang Resmi Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Dunia

Sumbu Filosofi Yogyakarta merupakan mahakarya Sri Sultan Hamengku Buwana I atau Pangeran Mangkubumi yang menjadi warisan budaya.


Dua Kota di Ukraina Masuk Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya

3 hari lalu

Lviv di Ukraina (Pixabay)
Dua Kota di Ukraina Masuk Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya

Kedua situs warisan dunia di Ukraina ini berada di bawah ancaman permanen sejak awal invasi Rusia.


UNESCO Tetapkan Kota Tua Jericho sebagai Situs Warisan Dunia, Israel Berang

3 hari lalu

Istana Perunggu Awal III (G )  Kementerian Pariwisata dan Purbakala (MoTA)
UNESCO Tetapkan Kota Tua Jericho sebagai Situs Warisan Dunia, Israel Berang

UNESCO telah memilih kota tua Jericho di wilayah pendudukan Tepi Barat sebagai Situs Warisan Dunia di Palestna.