TEMPO.CO, Jakarta -
Musk secara terbuka mengecam keputusan Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco yang menyelidiki komplain bahwa Twitter melanggar peraturan zonasi.
Dia juga mengklaim lokasi perusahaan di benteng ultra-liberal itu dapat menjadi penghalang untuk tujuannya memulihkan "kebebasan berbicara" ke platform tersebut.
"Apa yang terjadi adalah ekspor kerangka moral San Francisco ke Bumi," kata Musk selama konferensi Twitter Spaces pada hari Sabtu yang dikutip oleh Bloomberg News. "Ini persoalan besar dan bermasalah."
Twitter, yang didirikan di San Francisco pada tahun 2006, telah berada di lokasi Market Street di bagian pusat kota Civic Center sejak 2011. Sewa kantor pusatnya, yang menempati 379.000 kaki persegi, berakhir pada tahun 2028, menurut laman San Francisco Standard.
CEO Tesla itu memiliki sejarah memindahkan perusahaannya dari California setelah bermusuhan dengan negara bagian itu atas beberapa peraturan bisnis.
Tahun lalu, dia memindahkan kantor pusat Tesla dari Bay Area ke Austin, Texas, setelah secara terbuka mengecam pejabat California karena memberlakukan peraturan Covid yang mengharuskan perusahaan menutup pabrik mereka.
Gubernur Texas Greg Abbott, seorang Republikan, mengatakan bahwa Lone Star State akan menyambut Twitter dengan tangan terbuka jika Musk memilih untuk memindahkan perusahaan ke sana.
Musk tidak merahasiakan ketidaksukaannya pada kota San Francisco. Dia memposting tweet pada hari Selasa yang secara khusus menandai wali kota San Francisco, London Breed, yang berasal dari Demokrat.
"Jadi kota SF menyerang perusahaan yang menyediakan tempat tidur untuk karyawan yang lelah alih-alih memastikan anak-anak aman dari fentanyl," cuit Musk. “Di mana prioritas Anda @LondonBreed!?”
Tweet itu menyertakan tautan ke cerita San Francisco Chronicle tentang bayi berusia 10 bulan yang secara tidak sengaja overdosis fentanyl yang ditemukan di taman bermain lokal.
Seorang juru bicara Breed mengatakan kepada Bloomberg: "Departemen Inspeksi Bangunan kami diharuskan untuk menyelidiki keluhan saat diajukan dan menentukan apakah ada pelanggaran yang telah terjadi. Ini adalah tanggung jawab dasar pemerintah.”
Seorang perwakilan Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco mengatakan para pejabat perlu "memastikan bangunan itu digunakan sebagaimana dimaksud."
“Ada persyaratan kode bangunan yang berbeda untuk bangunan tempat tinggal, termasuk yang digunakan untuk masa inap jangka pendek,” kata juru bicara departemen Patrick Hannan dalam sebuah pernyataan.
Keberadaan kamar tidur yang dikonversi pertama kali dilaporkan oleh Forbes.
Gambar itu muncul ketika Musk mendorong tenggat waktu yang ketat untuk layanan berlangganan "Twitter Blue" miliknya yang dirombak.
NEW YORK POST | BLOOMBERG
Baca:
Markas Twitter Bakal Diperiksa karena Elon Musk Bikin Kamar Tidur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.