Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Terkini dari Bali: 62 Kali Susulan, 34 Rumah Rusak

image-gnews
Ilustrasi gempa. abcnews.com
Ilustrasi gempa. abcnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa-gempa masih terjadi dari Karangasem, Bali, pascagempa Magnitudo 5,2 yang terjadi pada Selasa sore, 13 Desember 2022. Sampai Rabu pukul 11.00 WIB, BMKG mencatat sudah terjadi 62 kali gempa susulan. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkap jumlah gempa susulan itu cenderung turun. Gempa M5,2 pada pukul 17.38 WIB itu sendiri dibuka dengan gempa M4,8 pukul 16.56 WIB yang berdampak dirasakan dan menimbulkan kerusakan di Karangasem, diikuti 9 kali gempa susulan.

"Kemudian,  20 menit kemudian terjadi gempa M5,2 berjarak sekitar 10 kilometer dari gempa pertama, yang menambah kerusakan," katanya via akun media sosial Twitter.

Daryono juga memperlihat rangkaian titik gempa yang terjadi mayoritas di laut. Gempa susulan memiliki variasi dari M 1,9 hingga M 4,6.

Baca juga: Banyak Gempa Kuat Belakangan, Data BMKG Buktikan Tren Gempa Merusak Memang Meningkat

Kerusakan Dampak Guncangan Gempa

Frekuensi dan intensitas gempa yang cukup tinggi berdampak merusak sejumlah bangunan di Kabupaten Karangasem. Data dari BPBD setempat per Rabu pagi menyebut ada sebanyak 34 rumah warga rusak terutama dipicu fenomena geologi sehari sebelumnya.

Sebarannya teridentifikasi di beberapa kecamatan, antara lain Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem. Selain rumah rusak, BPBD Kabupaten Karangasem juga melaporkan dua orang terluka. Keduanya telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem. 

Penyebab Gempa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi ini akibat aktivitas Sesar Naik Flores. Guncangan gempa yang dirasakan warga Karangasem, juga dirasakan warga di kabupaten lain, bahkan hingga mereka yang berada di Nusa Tenggara Barat.

Tangkapan layar peta pusat gempa bumi M5,1--diperbarui dari M5,2-- yang mengguncang dari wilayah Karangasem, Bali, Selasa 13 Desember 2022, pukul 17.38 WIB. (ANTARA/HO-BMKG)

BMKG merilis intensitas kekuatan gempa dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) di wilayah Karangasem III – IV MMI, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat III MMI, Tabanan, Kuta, Buleleng dan Lombok Timur II MMI.

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

29 menit lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa FEB UGM Johan Ma'mun si anak petani sukses lulus dengan IPK 3.75 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan Menurut BMKG

9 jam lalu

Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan Menurut BMKG

BMKG sebut potensi pembentukan awan hujan di Indonesia meluas sepekan ke depan termasuk ke Jawa. Ini berbeda dari beberapa periode mingguan sebelumnya


BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

11 jam lalu

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan BNPB dan Smart Aviation melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan intensitas tinggi ganggu pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Banda Aceh, Senin 9 September 2024. Foto: BMKG
BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

Berdasarkan pantauan BMKG, curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara memang masih cukup tinggi sepekan terakhir, termasuk di Aceh.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

15 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

BMKG beri peringatan dini gelombang tinggi sampai 2,5 meter di banyak wilayah perairan. Dari utara Pulau Sabang sampai Laut Arafuru.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

15 jam lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024.


Info Terbaru Dua Gempa Magnitudo 5 di Laut dan Darat Guncang NTT dan Sulut

17 jam lalu

Gempa mengguncang wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Selasa pukul 12.11.07 WIB. (BMKG)
Info Terbaru Dua Gempa Magnitudo 5 di Laut dan Darat Guncang NTT dan Sulut

Gempa terbaru mengguncang wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Selasa pukul 12.11.07 WIB.


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

17 jam lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi


BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang Siang Hari, Malam Berawan

21 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang Siang Hari, Malam Berawan

Pada siang hari, semua wilayah Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu, berpotensi hujan ringan dan sedang.


Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

1 hari lalu

Alas Kedaton Fun Run 2024 (Kemenparekraf.go.id)
Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.


Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

1 hari lalu

Rumah Detensi Imigrasi Denpasar mendeportasi WNA asal Kanada karena melanggar izin tinggal termasuk mendirikan perusahaan fiktif di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2024). ANTARA/HO-Rudenim Denpasar
Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

WNA asal Kanada kena deportasi usai diketahui memiliki perusahaan fiktif di Bali. Apa syarat seorang WNA bisa dideportasi?