TEMPO Interaktif, Los Angeles: Pria yang bersunat tidak hanya lebih kebal dari risiko tertular HIV/AIDS, tapi juga dua penyakit lain yang ditularkan via kelamin yakni herpes dan papollomavirus manusia (HPV). Meski begitu, bersunat tidak bisa menahan penularan sipilis.
Penelitian di tiga negara Afrika, termasuk Uganda, sebelumnya menemukan bahwa risiko tertular HIV/AIDS bagi pria yang dikhitan bisa berkurang sampai 60 persen.
Tapi penelitian baru dari Uganda, yang ditulis di New England Journal of Medicine edisi Kamis (26/3), memperlihatkan bahwa bersunat juga mencegah dua tipe penyakit yang ditularkan via kelamin lainnya yakni HPV dan herpes. HPV bisa menyebabkan kanker. Sedang herpes meningkatkan kemungkinan terinfeksi HIV
Riset ini dilakukan pada 3.393 pria dewasa yang tidak terkena HIV di Uganda. Separuh diantaranya disunat saat itu juga dan separuhnya lagi disunat dua tahun kemudian. Mereka semua diuji fisiknya dan dan dengan sukarela mendapat penjelasan soal HIV dan kondom.
Setelah dua tahun, herpes mengenai 114 pria yang disunat. Sedang yang tidak disunat, mencapai 153 orang. Sedang HPV, mengenai 42 pria disunat dan 80 yang tidak disunat. Tapi untuk sipilis, tidak ada bedanya antara dua kelompok pria itu.
Baca Juga:
Hasil ini serupa dengan penelitian di Amerika Latin yang menyebutkan bahwa bersunat mengurangi risiko HPV dan herpes sampai separuhnya.
Di seluruh dunia, hanya sekitar 30 persen pria yang disunat. Di negara muslim, hampir seluruh pria disunat. Sedang negara Barat yang banyak warganya disunat adalah Amerika Serikat, yang mencapai 79 persen.
AP/NURKHOIRI