Kampanye Jam Bumi diluncurkan WWF sejak 2007. Pada tahun lalu, sebanyak 370 kota di 35 negara ikut berpartisipasi. Sedang untuk tahun ini, WWF sudah mendaftar 1189 kota per pekan lalu.
Dua gedung simbol pembangunan di abad ke-20, yakni Empire State Building di New York, Amerika Serikat dan Petronas Towers di Kuala Lumpur, Malaysia, memastikan akan ikut memadamkan lampu-lampunya Sabtu malam nanti. Begitu pun dengan beberapa gedung atau bangunan terkenal lain seperti Menara Eiffel di Paris Prancis; Great Pyramids of Giza di Mesir; Acropolis di Athena, Yunani; dan pencakar langit Taipei 101 di Taiwan.
Direktur Eksekutif Earth Hour, Andy Ridley, menyatakan, dengan ikut mematikan lampu Sabtu nanti setiap warga berpeluang menunjukkan kekompakannya menuntut perlunya aksi menghadapi perubahan iklim. “Ini adalah isu global yang amat penting,” katanya, “Dan tuntutan yang disampaikan tidak lain adalah aspirasi rakyat.”
Kampanye Earth Hour didukung PBB. “Ini adalah pesan yang sangat jelas untuk aksi menghadapi perubahan iklim,” kata Sekretaris Umum Ban Ki-moon sambil meminta seluruh warga dunia ikut bergabung.
Ban juga menunjukkan dukungannya karena 2009 adalah tahun kritikal bagi strategi dunia menghadapi ancaman perubahan iklim. Pada Desember tahun ini para pemimpin dunia akan bertemu dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, yang akan menentukan apakah sebuah protokol baru bisa disepakati melanjutkan komitmen Protokol Kyoto yang segera kadaluarsa 2012 nanti.
(AFP, EARTHHOUR)