Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AIC Tunjuk 6 Dewan Penasehat dari Rektor hingga Dirjen Dikti Kemendikbud

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Dari kiri ke kanan: Daisy Primayanti, Harold Mitchell AC, Felia Salim, Prof Jamaluddin Jompa, HE Dr Siswo Pramono (inset, atas), Stefani Herlie (inset, tengah), Prof Nizam (inset, bawah). Australiaindonesia.com
Dari kiri ke kanan: Daisy Primayanti, Harold Mitchell AC, Felia Salim, Prof Jamaluddin Jompa, HE Dr Siswo Pramono (inset, atas), Stefani Herlie (inset, tengah), Prof Nizam (inset, bawah). Australiaindonesia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Australia-Indonesia Centre (AIC) menunjuk enam dewan penasehat dari Indonesia. Keenam dewan penasehat tersebut masing-masing memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman khusus. AIC sendiri merupakan inisiatif bilateral untuk riset kolaboratif yang dicanangkan oleh pemerintahan Indonesia dan Australia.

Keenam dewan penasehat itu adalah Siswo Pramono yakni Duta Besar Indonesia untuk Australia, Felia Salim yakni Anggota Dewan EXIM Bank, Nizam yang merupakan Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologu, Daisy Primayanti yaitu Managing Director Baldwin Boyle Group, Rektor, Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa, dan Stefani Herlie yakni Senior Vice President, Bukalapak.

Ketua Dewan  AIC Harold Mitchell mengatakan pengangkatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan iklim kolaboratif dan keragaman ide di AIC. "Anggota dewan baru kami akan membawa keragaman ide dan pengalaman yang akan semakin memperkuat kerja Pusat dalam kolaborasi penelitian dan pembangunan hubungan bilateral," ucapnya dalam rilis resminya pada Kamis, 15 Desember 2022.

Baca juga: Syarat, Jadwal, dan Cara Daftar KIP Kuliah SNPMB 2023

Mereka yang terpilih memiliki kompetensi tersendiri. Mitchell mengatakan Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, dinilai sebagai orang yang tepat sebab jasanya yang telah membawa pengalaman diplomatik ke AIC dari peran senior sebelumnya di Kementerian Luar Negeri dan penempatan di kedutaan besar di Belanda dan Jerman. Karier ilmiah Pramono juga mencerminkan hubungannya dengan Australia dan hubungan bilateral.

“Duta Besar Pramono adalah alumnus Universitas Airlangga, Universitas Monash, dan Universitas Nasional Australia dan membawa perspektif yang berharga dan unik tentang hubungan Australia-Indonesia," kata Mitchell.

Selain bergabungnya Duta Besar Pramono, hadir juga tiga tokoh terkemuka di bidang keuangan dan bisnis Indonesia. Eksekutif perbankan Felia Salim memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di sektor tersebut, termasuk sebagai wakil CEO di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI). Felia telah memberikan panduan kebijakan selama krisis keuangan Asia dan saat ini ia menjabat sebagai dewan Eximbank Indonesia.

Lebih lanjut, ia juga aktif terlibat dalam beberapa proyek lingkungan dan keberlanjutan dan ketua Transparency International Indonesia. Selanjutnya, Daisy Primayanti yang merupakan Managing Director Baldwin Boyle Group dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam komunikasi strategis. Primayanti sebelumnya menjabat posisi kepemimpinan di ABN AMRO Bank dan Pfizer Indonesia serta memiliki pengalaman yang membantu memandu branding Centre di fase selanjutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Stefani Herlie membawa segudang pengalaman dari sektor teknologi Asia Tenggara. Herlie adalah wakil presiden senior di e-commerce raksasa yaitu Bukalapak. Sebelumnya ia berperan sentral dalam mengembangkan bisnis penerbangan dan produk pembayaran di perusahaan digital Traveloka. Bakat Stefani itulah yang ingin diaplikasikan dalam kewirausahaan digital sebagai anggota dewan AIC.

Tak hanya itu, AIC juga memperkuat dewannya dengan dua pemimpin akademik dan kebijakan terkemuka. Di antaranya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, Nizam, yang telah menjadi bagian dari inisiatif legislatif selama lebih dari satu dekade pengalaman dalam portofolio pendidikan.

Nizam memegang gelar Doktor dari Imperial College of Science and Technology dari University of London. Selain itu ada juga Jamaluddin Jompa yang turut bergabung dengan dewan penasehat. Jompa merupakan Rektor Universitas Hasanuddin dan telah bertugas di RAP Kemitraan untuk Penelitian Australia-Indonesia, atau Panel Penasihat Penelitian sejak didirikan pada 2020. 

Dia memiliki pengetahuan luas tentang ekologi kelautan dan merupakan Ketua Pusat Keunggulan Ketahanan Laut dan Pembangunan Berkelanjutan.

Mitchell juga menceritakan anggota dewan yang baru, turut bergabung dalam pertemuan AIC di Makassar pada Desember dan ia berharap untuk mengadvokasi dan membimbing kerja pusat ini di tahun-tahun mendatang.

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

2 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK