Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi di Jepang: Covid Mungkin Menular dari Jenazah Pasien

image-gnews
Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan
Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru dari Jepang ini menguatkan alasan protokol yang pernah ada: pemakaman pasien Covid yang meninggal tak bisa ditemani anggota keluarga dan kerabat. Sejumlah besar virus corona dapat bertahan hidup dalam tubuh pasien terinfeksi yang telah meninggal, bahkan berhari-hari, dan bisa menyebar dari sana. 

Risiko penularan disebutkan berlaku terutama bagi mereka yang menangani atau bekerja dengan jasad atau jenazah pasien, seperti ahli patologi, pemeriksa medis dan pekerja di panti jompo di mana banyak kematian karena Covid-19 mungkin terjadi. 

Baca juga: Covid-19 Terkini, 300 Subvarian Omicron, dan Batuk Kronis

Penularan dari jasad korban meninggal memang bukan faktor utama dalam pandemi Covid-19. Namun, setiap anggota keluarga yang berduka diminta tetap berhati-hati. "Di beberapa negara, orang-orang yang meninggal karena Covid-19 dibiarkan tak dikunjungi atau tak boleh dibawa pulang," kata Hisako Saitoh, peneliti dari Chiba University, Jepang.

Dia yang mempublikasikan dua studi terbaru tentang fenomena penularan infeksi virus corona Covid-19 dari jasad yang sudah mati ini. Menurutnya, "Saya kira ini sebuah pengetahuan yang publik harus pahami."

Beberapa studi sebelumnya telah menemukan jejak virus corona penyebab Covid-19 dalam jasad hingga 17 hari setelah kematian pasien. Sedangkan apa yang dilakukan Saitoh dan timnya lebih jauh lagi, yakni menunjukkan kalau jasad itu mungkin membawa jumlah virus yang signifikan untuk bisa menulari mereka yang masih hidup. 

Riset itu belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, tapi para ahli lain--di luar kelompok Saitoh--menilai kedua studi dikerjakan dengan baik dan hasilnya begitu meyakinkan. 

Para ahli tetap menekankan bahwa risiko dari pasien yang masih hidup untuk menyebarkan infeksi virus corona jauh lebih besar daripada potensi penyebaran dari jasad yang sudah tak bernyawa. Dan jika pun infeksi dari jasad bertanggung jawab untuk penambahan kasus baru Covid-19 yang luas, "kita pasti sudah memantaunya kan?" kata Vincent Munster, virolog dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Amerika Serikat.

Namun kehati-hatian tetap disuarakan Munster atas sumber-sumber penularan yang ada. Ini juga seperti yang disampaikan Angela Rasmussen, peneliti di Vaccine and Infectious Disease Organization di University of Saskatchewan, Kanada.

Studi pada Jasad Manusia dan Hamster

Studi oleh Saitoh dan timnya mengikuti perubahan kebijakan di Jepang tentang bagaimana perlakuan bagi jenazah pasien Covid-19. Semula, setiap anggota keluarga yang berduka diminta menjaga jarak dari jenazah dan menghindarkan kontak--atau bahan melihatnya. Jenazah juga direkomendasikan dibungkus dalam kantong kedap udara dan segera dikremasi dalam 24 jam. 

Panduan itu sudah diubah per Mei lalu yang mengizinkan anggota keluarga boleh melihat kerabatnya yang meninggal karena Covid, meski "hanya dalam sebuah ruangan bebas infeksi di rumah sakit."

Baca juga: Covid-19 Omicron BN.1 Sudah Masuk Indonesia, Ini Data Kemenkes

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan tuntunan itu yang sebagian mendorong Saitoh mencari tahu apa yang terjadi pada virus dalam tubuh setelah kematian pasien. Dia dan koleganya mengamati sampel dari hidung dan paru-paru dari 11 pasien korban meninggal karena Covid-19.

Hasilnya, mereka menemukan konsentrasi tinggi virus masih bertahan dalam enam dari 11 jenazah, bahkan 13 hari setelah kematian. Saitoh mengaku terkejut dengan konsentrasi virus yang tak berbeda dari pasien yang masih hidup tersebut. "Tapi apa yang paling mengejutkan adalah hasil dari eksperimen pada hewan," katanya.

Dalam eksperimen itu didapati hamster yang sudah mati setelah beberapa hari terinfeksi virus corona ternyata masih dapat menularkan infeksinya ke pasangannya di dalam kandang yang sama. Pada manusia juga, kata Saitoh, penularan paling mungkin ketika pasien meninggal tak lama setelah positif terinfeksi. "Ketika jumlah virus dalam tubuh masih tinggi," katanya

Studi itu menemukan ada lebih banyak virus yang bertahan dalam paru-paru daripada di saluran pernapasan atas. Ini menuntun kepada peringatan bagi mereka yang mengerjakan otopsi harus ekstra hati hati ketika bekerja dengan organ paru-paru. Saitoh lalu merujuk ke sebuah studi di Thailand yang pernah melukiskan seorang petugas forensik tertular infeksi diduga saat bekerja. 

Gas yang terbentuk dalam tubuh seseorang yang sudah meninggal dan ke luar termasuk lewat mulut juga disebutkan mungkin membawa penularan Covid-19.

Jenazah yang masih mampu menyebarkan penularan virus bukan tanpa preseden. Yang paling terkenal, pemakaman telah memicu wabah luas virus Ebola di Afrika. 

NYTIMES

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

6 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

20 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

3 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.