Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

200 Mahasiswa Kepri Mendapat Beasiswa Tugas Akhir dari BRIN

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan secara simbolis beasiswa program Bantuan Riset Tugas Akhir (Barista) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sabtu, 17 Desember 2022 di Batam. (ANTARA/Yude)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan secara simbolis beasiswa program Bantuan Riset Tugas Akhir (Barista) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sabtu, 17 Desember 2022 di Batam. (ANTARA/Yude)
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Sebanyak 200 orang mahasiswa di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memperoleh beasiswa dari program Bantuan Riset Tugas Akhir (Barista) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Deputi Bidang Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, menyatakan pemberian beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah populasi peneliti di Indonesia yang saat ini masih sangat kurang jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.

"Jumlah periset kita perbandingannya dari satu juta penduduk hanya ada dua orang. Beda misalnya dengan Korea Selatan, yang kisaran jumlah perisetnya sampai 150 dari satu juta orang," ujar Agus di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, 17 Desember 2022.

Agus menjelaskan beasiswa Barista ini merupakan program bantuan dari BRIN yang diperuntukkan bagi para mahasiswa S1 maupun S2 di seluruh Indonesia yang tengah menyusun tugas akhir. Bantuan yang diberikan berupa uang kuliah untuk dua semester, serta biaya penelitian tugas akhir.

Dengan adanya program ini, BRIN berniat meningkatkan secara drastis jumlah periset di Indonesia. Riset yang diharapkan tidak hanya berasal dari lembaga-lembaga pemerintah, seperti BRIN, melainkan juga sektor-sektor privat lainnya seperti di perusahaan swasta.

Beasiswa yang diberikan pun menyasar pada mahasiswa di seluruh bidang pendidikan apapun baik dari kampus negeri maupun swasta. "Harapan kami, mahasiswa penerima manfaat bisa fokus menjalankan risetnya, dan kelak dapat memberikan kontribusi inovasi sebagai periset di Indonesia," kata dia.

Di Kepri, dari 200 orang mahasiswa terpilih tersebut, 61 orang di antaranya merupakan mahasiswa kampus swasta di Batam, yakni Institut Teknologi Batam (Iteba) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP). Penerima beasiswa Barista dari Iteba berjumlah 26 orang, dan penerima beasiswa dari BTP sebanyak 35 orang. Selebihnya berasal dari kampus negeri yang ada di Kepri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tingkat nasional, jumlah mahasiswa yang telah menerima beasiswa barista kini mencapai sekitar 11.000 orang dari seluruh wilayah di Indonesia. Pada tahun depan, BRIN menargetkan jumlah pemberian bantuan ini akan semakin bertambah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang turut hadir dalam penyerahan beasiswa secara simbolis saat kunjungan kerja di Batam menambahkan, mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BRIN itu mengingat sumber daya manusia memang menjadi kunci penting dalam kemajuan bangsa.

"Sumber daya manusia memang menjadi kunci penting untuk membawa Kepulauan Riau menjadi maju dan tak kalah berdaya saing. Melalui program ini harapannya dapat terwujud SDM yang unggul dan terampil," ucap Zulkifli.

ANTARA

Baca:
Beasiswa S1 di University of Oregon Amerika Serikat 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

2 jam lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

8 jam lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

22 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

23 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

1 hari lalu

Pengunjung mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

Peneliti BRIN menjelaskan hasil penelitian awal potensi sesar aktif yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara.


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

1 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.