Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sistem Kabel Bawah Laut Google Penghubung Indonesia: Indigo-West, Echo, Apricot

image-gnews
Google Bangun Kabel Bawah Laut Rp 3,5 Triliun
Google Bangun Kabel Bawah Laut Rp 3,5 Triliun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir tahun 2021, Indonesia telah terhubung ke 20 sistem kabel bawah laut internasional secara bersamaan. Google turut serta berinvestasi pada sistem kabel Indigo-West pada tahun 2019, disusul investasi pada dua sistem kabel Echo dan Apricot.

Indigo-West berkapasitas 36 Tbit/s merupakan sistem kabel terbuka yang menghubungkan Indonesia, Singapura dan Australia. Sementara Echo (2023) adalah sistem kabel Trans-Pasifik yang menghubungkan Indonesia, Singapura dan Amerika Serikat. Sistem ini merupakan hubungan langsung pertama antara Indonesia dan Amerika Serikat. Adapun Apricot (2024) adalah sistem kabel Pan-Asia yang menghubungkan Indonesia, Singapura, Filipina, Jepang, Taiwan, dan Guam.

Investasi dalam infrastruktur jaringan akan mendorong keamanan, keandalan, dan peningkatan kinerja dalam layanan cloud. Produk Google Cloud dan kabel bawah laut memberi kontribusi pada fondasi ekonomi digital Indonesia sekaligus meningkatkan aksesibilitas perdagangan berbasis teknologi di Indonesia.

Di Indonesia, infrastruktur digital dari Google sudah berkontribusi terhadap 12 persen traffic internet di Indonesia. Trafik lewat kabel Indigo bisa mendapatkan kuota yang lebih banyak, meningkatkan kecepatan hingga membuat layanan internet yang lebih luas.

Prediksi untuk tahun 2024 nanti, akan ada 4,6 juta pengguna internet baru dan tidak hanya itu, dukungan internet cepat ini juga akan meningkatkan keamanan layanan digital sampai menghasilkan surplus ekonomi yang sangat besar.

Dilihat pada tahun 2021, ada sekitar 299.000 lapangan kerja baru dari investasi ini dan nanti, di tahun 2026, akan ada 1,6 juta lebih lapangan kerja baru yang berpotensi meningkatkan pendapatan negara hingga ribuan triliun rupiah. 

Saat ini, konsumsi energi pusat data Google dua kali lebih hemat dibandingkan server pada umumnya namun dengan daya komputasi tujuh kali lebih baik dibanding lima tahun lalu. Perkiraan di tahun 2030 nanti, infrastruktur digital yang dibangun oleh Google akan bebas dari emisi gas karbon. Selain itu, akses internet dan sistem komputasi awan akan membantu perusahaan mengurangi emisi yang kita hasilkan.

Kabel Bawah Laut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabel bawah laut telah didesain untuk bertahan sampai 25 tahun dan tidak akan mengganggu ekosistem bawah laut karena dibuat dari bahan yang ramah lingkungan. Saat ini,  satu detik kabel bawah laut dapat mengirimkan data film High Definition (HD) berdurasi ratusan jam, jauh lebih cepat dari satelit yang hanya dapat mengirimkan data yang sama namun durasinya hanya 30 menit.

Sekitar 97 persen dari data ditransfer melalui kabel bawah laut, bukan satelit, dan semua itu berkat satu teknologi bernama Serat Optik. Serat Optik menjadi alat penghantar informasi yang ada di dalam kabel yang membuat data yang ada di dalamnya dapat bergerak dengan kecepatan cahaya dan membuat koneksi jadi bebas hambatan.

Selain membuat komunikasi dan pembelajaran jarak jauh menjadi lebih lancar, koneksi cepat dan stabil dari kabel bawah laut dapat membuat orang dari seluruh dunia dapat mengakses informasi dengan cepat bahkan di tempat terpencil sekalipun.

Baca:
Telkom Gaet Telekom Malaysia Garap Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Menyetop Penjualan Pixel 6A, Ini Deretan Alasannya

3 jam lalu

Pixel 6a. 91mobiles
Google Menyetop Penjualan Pixel 6A, Ini Deretan Alasannya

Google akan makin berfokus pemasaran Pixel 7a yang lebih unggul dibanding pendahulunya


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

5 jam lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

2 hari lalu

Google Pixel 6 (kiri) dan Google Pixel 6 Pro (kanan). Kredit: GSM Arena
Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

Google hilangkan Pixel 6a dari laman penjualan Google Store. Sinyal untuk berfokus ke pemasaran produk baru?


Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

2 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.


Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

2 hari lalu

Nicole Shanahan berbicara saat menjadi calon wakil presiden dari calon presiden independen Robert F. Kennedy, Jr., di Oakland, California., AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Laure Andrillon
Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

Pengacara kaya raya keturunan Cina, Nicole Shanahan, mantan istri pendiri Google, Sergey Brin, adalah telah lama menjadi donor Partai Demokrat.


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Tak Semua Dapat Update Android 15, Ini Kemungkinan di Ponsel Samsung

4 hari lalu

Ilustrasi. crazyengineers.com
Tak Semua Dapat Update Android 15, Ini Kemungkinan di Ponsel Samsung

Bocoran ponsel besutan Samsung yang akan didukung oleh Android 15.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

7 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Google Pixel 8a akan Hadir 4 Versi Berbeda, Ini Detailnya

8 hari lalu

Pixel 7a. Foto : The Verge
Google Pixel 8a akan Hadir 4 Versi Berbeda, Ini Detailnya

Google Pixel 8a bmengajukan persetujuan empat model perangkat dengan nomor model G8HHN, GKV4X, G6GPR, dan G576D ke FCC.


Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

Google dan sebuah perusahaan India mengembangkan robot berbasis AI yang bisa mendeteksi penyakit dalam. Terobosan di bidang radiologi.