Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Grup Penelitian Daur Ulang Baterai Litium Fakultas Teknik UGM

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Pengunjung memasuki bus listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu 12 November 2022. Pameran tersebut diikuti 28 produsen otomotif. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat
Pengunjung memasuki bus listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu 12 November 2022. Pameran tersebut diikuti 28 produsen otomotif. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gajah Mada lewat Green e-Waste and Battery Recycling Research Group UGM (Greenery) memberikan kontribusi dalam menjawab tantangan perkembangan kendaraan listrik dan baterai di Indonesia. Group peneliti ini berfokus pada pengembangan teknologi proses daur ulang baterai.

Dirintis sejak 2014, Greenery merupakan kelompok penelitian Fakultas Teknik UGM dari multidisiplin keilmuan seperti Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia UGM yang telah mengembangkan proses daur ulang secara menyeluruh sehingga terbentuk sirkular ekonomi yang sempurna.

Grup penelitian ini telah berhasil mematenkan teknologi daur ulang untuk pengolahan limbah baterai Litium kendaraan listrik dengan berbagai tipe seperti LCO (Lithium Cobalt Oxide), LFP (Lithium Ferrous Phosphate), NCA (Lithium Nickel Cobalt Alumunium Oxide) dan NMC (Lithium Nickel Manganese Oxide).

Berdirinya research group ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi kendaraan listrik berbasis baterai yang terus meningkat. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 mendorong pertumbuhan jumlah kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, bahkan target pada 2027 diperkirakan sekitar 20 persen populasi kendaraan konvensional telah beralih menjadi kendaraan listrik.

Namun, demikian dalam pengembangan kendaraan listrik terdapat tantangan besar di masa mendatang yaitu limbah baterai yang dapat diisi ulang baterai pada kendaraan listrik ada batasnya. Sedangkan, setelah 5 sampai 10 tahun baterai tersebut akan berubah menjadi limbah yang perlu ditangani secara serius.

Permasalahan inilah yang sejak dini menjadi perhatian peneliti UGM dengan mengembangkan teknologi daur ulang baterai lithium yang ramah lingkungan ekonomis dan diharapkan dapat dihilirkan pada industri.

Di awal limbah baterai akan melalui proses penyortiran yang mampu memisahkan baterai rusak dan baterai yang masih bisa digunakan. Selanjutnya, baterai rusak akan dilakukan pengosongan daya secara otomatis untuk menjamin sisi pada proses daur ulang.

Baca juga:UGM Borong 13 Penghargaan di Anugerah Diktiristek Kemendikbud 2022

Limbah baterai yang telah aman akan masuk mesin pembongkar dismantling atau penghancur.   Setelah itu, batu hasil pembongkaran dikenai pemisahan secara fisik sehingga mampu menghasilkan produk berharga yang siap dijual atau diolah kembali, produk ini seperti selongsong stainless, aluminium, tembaga, grafit, dan serbuk aktif katoda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil berupa serbuk aktif katoda dapat diproses kembali secara kimia menggunakan hydrometallurgy melalui tahapan leaching, presipitasi dan purification. Sehingga didapatkan produk akhir senyawa logam prekursor baterai yang bisa digunakan kembali untuk membuat baterai baru.

Pihak Greenery juga telah mengklaim produknya memiliki kualitas yang baik dan ramah lingkungan. “Kualitas produk kami telah diuji dan terbukti menghasilkan produk dengan kualitas yang sangat baik, demi menjamin proses yang efisien ekonomis dan ramah lingkungan,” dikutip dari Youtube Fakultas Teknik UGM.

Selain itu, teknologi daur ulang baterai UGM masuk dalam kategori zero waste process sebab pada pengolahan limbah dilakukan secara bertahap mulai dari presipitasi logam, absorpsi, dan pemisahan membran. Selanjutnya, proses kimia mampu memenuhi spesifikasi air proses, sehingga dapat diumpankan kembali sebagai sumber air daur ulang baterai.

Greenery UGM dengan dukungan pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bersama dengan berbagai mitra industri seperti Astra Otoparts, VIAR Motor Indonesia, PT. Atmi Solo, WIKA Industri Energi, dan Senzo terus melakukan penelitian dan inovasi terhadap proses daur ulang baterai agar mendapatkan teknologi daur ulang baterai yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pada tahun ini juga rencananya Greenery akan melanjutkan penelitian pada pilot project dengan kapasitas olahan baterai yang lebih besar untuk lebih mendekati desain proses yang sesungguhnya.

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

8 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

10 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

Jasa Marga menambah stasiun pengisian baterai mobil listrik di rest area jalan tol selama mudik Lebaran.


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

13 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

1 hari lalu

Seorang petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengisi daya kendaraan listrik yang digunakan selama KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

Menjelang arus mudik Lebaran 2024, sebanyak 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah jalan tol di Indonesia telah disiapkan.


Elnusa Gandeng IBC, Bangun Penukaran Baterai di Graha Elnusa

5 hari lalu

Karyawan mengganti baterai sepeda motor listrik di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Gedung Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Jakarta, Senin 21 Desember 2020. Kementerian ESDM menargetkan hingga 2025 dapat membangun SPBKLU di 10.000 titik serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.400 titik guna mendukung penerapan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan di Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Elnusa Gandeng IBC, Bangun Penukaran Baterai di Graha Elnusa

Elnusa dan IBC taken kerjasama membangun sistem penukaran baterai kendaraan listrik di Graha Elnusa.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

7 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

8 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen electric vehicle (EV) atau mobil listrik BYD akan berinvestasi di Indonesia.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

8 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menyebut keinginan berkuasa Jokowi masih tinggi. "Bedakan sebagai presiden dan bapaknya Gibran," katanya.


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.