Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Berdirinya UGM: Peran Sultan Hamengkubuwono IX, Siapa rektor UGM Pertama?

image-gnews
Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUniversitas Gadjah Mada atau disingkat dengan UGM merupakan penggabungan dan pendirian kembali dari berbagai balai pendidikan, sekolah tinggi, perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, Klaten, dan Surakarta.

Nama Gadjah Mada berawal dari dibentuknya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang terdiri dari Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan. Lalu, pada 3 Maret 1946, pendirian universitas ini baru diumumkan di Gedung KNI Malioboro, di antaranya oleh Mr. R. S. Budhyarto Martoatmodjo, Ir. Marsito, Dr. Soleiman, dan Dr. Soeharto.

Mengutip Khazanah Buletin Kearsipan, pada Januari 1946, Soekarno dan Hatta memindahkan ibu kota Republik Indonesia (RI) ke Yogyakarta lantaran memanasnya pertempuran pejuang kemerdekaan dan Sekutu serta NICA di Jakarta dan Bandung. Akibatnya, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung pindah ke Yogyakarta dan dihidupkan kembali di sana.

Lembaga pendidikan lain yang berdiri pada waktu bersamaan juga berada di Klaten, yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran, Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan, Sekolah Tinggi Farmasi, Perguruan Tinggi Pertanian, dan Institut Pasteur Bandung. Kehidupan pendidikan tinggi di Klaten pun semakin ramai ditambah berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi dan Sekolah Tinggi Hukum Negeri.

Baca: UGM Borong 13 Penghargaan di Anugerah Diktiristek Kemendikbud 2022

Peran Sultan Hamengkubuwono IX

Namun, serangan Belanda ke ibu kota RI di Yogyakarta dalam Agresi Militer Belanda II melumpuhkan semua kegiatan belajar mengajar di Yogyakarta, Klaten, dan Surakarta sehingga semua perguruan tinggi terpaksa ditutup. Kemudian, pada 20 Mei 1949, diadakan rapat Panitia Perguruan Tinggi di Pendopo Kepatihan Yogyakarta yang dipimpin Prof. Dr. Soetopo, dengan anggota rapat antara lain, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Dr. M. Sardjito, dan Slamet Soetikno, S.H. Salah satu hasil rapat adalah pendirian perguruan kembali di wilayah republik yang masih tersisa, Yogyakarta.

Meskipun hasil ini telah disepakati, tetapi terdapat kesulitan utama, yaitu tidak adanya ruangan untuk kuliah. Namun, Sri Sultan Hamengkubuwono IX bersedia meminjamkan ruangan keraton dan beberapa gedung di sekitarnya.

Pada November 1949, di Kompleks Perguruan Tinggi Kadipaten, Yogyakarta berdiri kembali Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Akademi Ilmu Politik, serta Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan diresmikan. Selain itu, dibuka pula Fakultas Hukum di Yogyakarta dengan pimpinan Prof. Drs. Notonagoro, S.H.

Melansir ugm.ac.id, akhirnya pada 19 Desember 1949, lahirlah Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan enam fakultas berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949, yaitu: 

1. Fakultas Teknik (Akademi Ilmu Ukur dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti),

2. Fakultas Kedokteran (Farmasi, Kedokteran Gigi, dan Akademi Pendidikan Guru bagian Kimia dan Ilmu Hayat),

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Fakultas Pertanian (Akademi Pertanian dan Kehutanan),

4. Fakultas Kedokteran Hewan,

5. Fakultas Hukum, (Akademi Keahlian Hukum, Keahlian Ekonomi dan Notariat, Akademi Ilmu Politik, serta Akademi Pendidikan Guru Bagian Tata Negara, Ekonomi, dan Sosiologi),

6. Fakultas Sastra dan Filsafat (Akademi Pendidikan Guru Sastra).

Prof. Dr. M. Sardjito pun ditetapkan sebagai Rektor UGM yang pertama. Lalu, Dewan Kurator UGM juga dibentuk yang terdiri dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Ketua Kehormatan), Sri Paku Alam VIII (Ketua), wakil ketua, dan anggota.

Nama Gadjah Mada memiliki makna tersendiri, yaitu mengandung semangat dan teladan Mahapatih Gadjah Mada lantaran berhasil mempersatukan nusantara. Teladan ini diterjemahkan ke dalam rumusan jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan, dan universitas pusat kebudayaan.

Barulah pada 1951, pembangunan fisik kampus Bulaksumur, Yogyakarta dimulai dan memasuki dekade 1960-an, UGM sudah memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran. Kini, UGM memiliki 18 fakultas, satu Sekolah Pascasarjana, dan satu Sekolah Vokasi dengan puluhan program studi.

RACHEL FARAHDIBAR 

Baca juga: Dua Tahun Terhenti, UGM Gelar Lagi Anugerah HB IX Award Pada Desember 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

12 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

12 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

15 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

2 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

2 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.