Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sterilisasi 300 Ekor Kucing dengan Imbalan Botol Plastik

image-gnews
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Elia (berbaju biru) dan Doni Herdaru (kanan) memantau kucing yang akan disteril di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Desember 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Elia (berbaju biru) dan Doni Herdaru (kanan) memantau kucing yang akan disteril di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Desember 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pet kargo dan kandang berisi berbagai jenis kucing memenuhi pelataran GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 Desember 2022. Sementara, di salah satu ruangan terdapat puluhan kucing dewasa belum siuman setelah dibius. Mereka tampak diatur rapi di atas sebuah alas.

Pagi ini Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta menjalankan program sterilisasi kucing dan vaksinasi rabies drive thru. Hal yang menarik adalah pembayaran sterilisasi dilakukan dengan botol plastik bekas.

Dinas KPKP tidak sendirian, program ini berawal dari ide Doni Herdaru Tona dari Animal Defenders Indonesia, yang ingin memecahkan masalah over populasi. Jika bekerja sama dengan klinik, kuota sterilisasi tidaklah banyak. “Sebagai unit komersial, klinik mesti memikirkan untung berapa sehingga bisa sosialnya,” jelas Doni lokasi acara.

Ia berpikir bagaimana caranya agar steril dalam jumlah banyak tanpa membebankan klinik. “Saya campur idenya, masyarakat jangan dibiasakan gratis. Bayar dengan kepedulian lingkungan, yaitu sweeping botol bekas. Dengan satu aksi kita dapat dua manfaat,” kata Doni.

Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyambut baik ide tersebut, “Inilah yang namanya kolaborasi, idenya autentik sekali dari kawan-kawan Animal Defender.”

Pihaknya mengajak masyarakat untuk sterilisasi kucing gratis, tapi imbalannya masyarakat cukup membawa botol-botol bekas saja. "100 botol untuk kucing jantan, 150 botol untuk kucing betina,” kata Elia. Kuota sterilisasi yang disediakan hari ini adalah 250 ekor kucing jantan dan 50 ekor kucing betina.

Sasaran kegiatan sterilisasi kucing adalah steril kucing tak berpemilik dengan metode TNR (Trap Neuter Return) di daerah yang bermasalah dengan over populasi kucing dan steril kucing lokal berpemilik. 

Botol Bekas

Acara perdana ini dilakukan di Kelurahan Cempaka Putih Barat bukan tanpa alasan. “Sebenarnya kita tawarkan ke seluruh wilayah Jakarta untuk mengelola sampah imbalan ini. Ternyata, yang siap terlebih dahulu adalah Jakarta Pusat, persisnya di Cempaka Putih Barat,” jelas Elia mengenai alasan pemilihan lokasi di kelurahan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebetulan, juga ada Gelanggang Olah Raga yang bisa digunakan sebagai tempat acara. Elia berharap program ini bisa diduplikasi oleh masyarakat yang lain, di wilayah lain. “Pada intinya Pemprov DKI Jakarta mendukung,” jelasnya.

Doni mengapresiasi sampah plastik bekas yang dibawa warga sebagai sungguh-sungguh sampah bukan sengaja beli lalu dijadikan sampah. “Yang saya temui di sana benar botol-botol bekas. Ada yang remek, masih ada isinya, yang nggak keruan. Saya menghargai itu, artinya benar sampah,” kata Doni. 

Sampah Plastik 

Di salah satu sudut lokasi acara terlihat tumpukan botol plastik bekas sebagai bayaran steril kucing. Di dekat sampah, beberapa ibu berseragam kuning tampak berdiri.

Para ibu berseragam itu adalah anggota PKK RW 4 Kelurahan Cempaka Putih Barat yang telah siap memilah sampah plastik. “Pak Camat sudah tahu kinerja kita, maka berani menerima tawaran kerja sama. Urusan sampah, kita nomor satu,” kata Elisa Agustina, Ketua PKK RW 4.

RW tersebut memang memiliki program kebersihan lingkungan, salah satunya mengumpulkan sampah plastik, memilah dan menjual ke bank sampah. “Di wilayah kami, warga dari rumah memang sudah memilah sampah. Kami selalu mengedukasi masyarakat bahwa memilah sampah itu ada keuntungan, tidak terlalu banyak yang dibuang ke Bantar Gebang. Sampah organik bisa kita gunakan lagi sebagai pupuk di wilayah kita.  Kita bisa menciptakan gang hijau di wilayah kita,” jelasnya.

Baca:
Flossie Pemecah Rekor Kucing Tertua di Dunia, Bagaimana Kisah Hidupnya?
 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

1 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

Rachel Venya langsung menyelamatkan kucing yang diletakkan Niko Al Hakim di rumah mereka saat masih menjadi suami istri.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

4 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Tips Merawat Kucing Anggora

10 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

10 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

Pemula akan merasa penasaran bagaimana cara merawat dan mengurus kucing dengan baik. Berikut tips yang bisa dilakukan.


Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Kucing memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi yang seringkali membingungkan bagi para pemiliknya.


5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing, penting untuk memahami dan mengenali berbagai karakter atau tipe kepribadian kucing.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

18 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.


Dinas Lingkungan Hidup DKI Sulap Botol Bekas Jadi Perahu

22 hari lalu

Inovasi perahu dari botol plastik yang digagas UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Dok. Humas DLH DKI Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Sulap Botol Bekas Jadi Perahu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menciptakan inovasi perahu dari sampah botol bekas.