Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadi Suprapto, Anak Petani yang Raih Gelar Profesor di Usia 41 Tahun

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Nadi Suprapto, M.Pd., Ph.D., menjadi yang termuda dari empat guru besar yang dikukuhkan rektor UNESA. Foto : UNESA
Dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Nadi Suprapto, M.Pd., Ph.D., menjadi yang termuda dari empat guru besar yang dikukuhkan rektor UNESA. Foto : UNESA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nadi Suprapto menjadi sosok termuda dari empat guru besar yang dikukuhkan rektor Unesa dalam Rapat Terbuka Senat Akademik  pada Jumat, 23 Desember lalu. Pria asal Sidoarjo ini dikukuhkan sebagai guru besar bidang Pendidikan Fisika di usianya yang ke-41 tahun.

Capaian ini diperoleh Nadi dengan perjuangan dan pengorbanan. “Saya berasal dari keluarga petani yang selalu dididik untuk bekerja keras. Saat SMA, saya selalu menggembala kerbau dari sawah ke sawah. Hal itu yang membuat semangat saya semakin terpacu dan betul-betul bekerja keras sampai di titik ini,” ucapnya dilansir dari laman resmi Unesa pada Senin, 26 Desember 2022.

Pada 1999, Nadi kuliah program sarjana di Pendidikan Fisika FMIPA Unesa dan pada 2003. Tak berselang lama, dia melanjutkan kuliah di Pascasarjana Unesa prodi Pendidikan Sains konsentrasi Fisika dan lulus pada 2006. Dia kemudian berkesempatan mengikuti short course selama tiga bulan di National Dong Hwa University, Taiwan pada 2013.

Kesempatan ini benar-benar dimanfaatkannya hingga bisa melanjutkan pendidikan jenjang doktor di kampus tersebut pada 2014 dan meraih gelar Ph.D pada 2017. “Saya selalu meresapi yang dikatakan oleh guru saya, untuk menjadi guru dari para guru. Sebagai dosen saya akan terus memberikan yang terbaik dan berbeda dari yang lain,” ucapnya.

Baca juga:Kisah Alfian, Disabilitas Netra Pertama Unair yang Kini Jadi ASN
Setelah menjadi guru besar, Nadi komitmen untuk semakin menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk terus melahirkan karya-karya dan publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi. “Alhamdulillah sudah ada sekitar 87 publikasi di jurnal bereputasi. Kalau yang internasional dan nasional alhamdulillah lumayan banyak dan di Unesa urutan kedua sebagai pemilik publikasi jurnal bereputasi,” bebernya.

Nadi berkeinginan membawa Unesa sejajar dengan kampus-kampus lainnya di dunia. Karena itu, jabatan yang diamanahkan kepadanya yaitu Ketua Satuan Klasterisasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi Unesa benar-benar dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Target sekaligus tantangannya adalah membawa Unesa mencapai rekognisi internasional. Dalam dua tahun terakhir, Alhamdulillah ada peningkatan signifikan di Unesa. Awalnya tidak masuk di pemeringkatan dunia sampai bisa masuk dan berjejer dengan kampus lain di pemeringkatan internasional,” ucapnya.

Salah satu upayanya mengenalkan Unesa di mata dunia selain mengikuti pemeringkatan, juga menjadi host dan meluncurkan tiga pemeringkatan yaitu Unesa-Dimetric dalam bidang disabilitas, Unesa-Sporttic dalam bidang olahraga dan Unesa-Arttic dalam bidang seni dan budaya. 

“Tentu ini bukan tugas kami saja di bagian pemeringkatan, tetapi tugas dan komitmen seluruh jajaran yang ada di Unesa. Bagi saya tidak ada yang tidak mungkin. Semua bisa dicapai lewat kerja sama, kerja keras, ikhlas dan kerja cerdas. Yang penting konsisten dan komitmen sesuai taglinenya satu langkah di depan,” tutupnya. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

3 jam lalu

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

Dalam acara pengukuhan profesor di Universitas Brawijaya itu, keempatnya bergantian menyampaikan pidato ilmiah.


Apakah Gelar Profesor Bisa Dicabut? Begini Aturannya

18 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Apakah Gelar Profesor Bisa Dicabut? Begini Aturannya

Gelar profesor atau guru besar dapat dicabut karena merupakan jabatan fungsional akademik


Guru Besar UNS Terus Bertambah, 6 Dosen Sandang Gelar Profesor Senin Pekan Depan

1 hari lalu

Enam guru besar baru UNS akan dikukuhkan oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho di Gedung Auditorium UNS Solo, Senin, 25 September 2023. Foto diambil saat konferensi pers Pengukuhan Guru Besar UNS, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Guru Besar UNS Terus Bertambah, 6 Dosen Sandang Gelar Profesor Senin Pekan Depan

Sebbelumnya, total ada 10 guru besar UNS yang telah dikukuhkan oleh Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho pada 19 dan 21 September 2023.


Profesor UNY Akui Lalai Kutip Artikel Tanpa Cantumkan Sumber untuk Bukunya

2 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Profesor UNY Akui Lalai Kutip Artikel Tanpa Cantumkan Sumber untuk Bukunya

Pengakuan peofesor UNY itu diunggah di media sosial Senin, 18 September 2023.


ITS Kukuhkan Enam Profesor Baru

3 hari lalu

Enam profesor baru ITS berfoto bersama dengan jajaran pimpinan dan Dewan Profesor ITS beserta keluarga dan tamu undangan yang hadir, Rabu, 20 September 2023. (ANTARA/HO-Humas ITS)
ITS Kukuhkan Enam Profesor Baru

ITS terus meningkatkan daya saing dalam bidang penelitian.


Pengukuhan 5 Guru Besar UNS Solo, Dosen Bidang Orthopaedi Lakukan Riset Tentang Penyakit Tulang Belakang

5 hari lalu

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
Pengukuhan 5 Guru Besar UNS Solo, Dosen Bidang Orthopaedi Lakukan Riset Tentang Penyakit Tulang Belakang

Selain Pamudji Utomo, ada empat guru besar UNS yang akan dikukuhkan besok.


Mahfud MD: Separuh Masalah Bangsa Tuntas Jika Penegakan Hukum Baik

7 hari lalu

Menko Polhukam Mahfud Md memberikan keterangan terkait kasus dugaan penyerobotan tanah milik negara di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Pemerintah akan melakukan segala upaya hukum untuk mengembalikan tanah aset PTPN II seluas 464 Ha di Deli Serdang dengan mengajukan kasasi terkait kasus dugaan pemalsuan surat kepemilikan yang diharapkan dapat menjadi bukti baru atau novum guna mengubah putusan dalam proses hukum perdata. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mahfud MD: Separuh Masalah Bangsa Tuntas Jika Penegakan Hukum Baik

Mahfud MD menjelaskan terdapat dua dasar utama yang harus ada dalam upaya penegakan hukum di Indonesia: kepastian hukum dan perlindungan hukum.


Unpad Kukuhkan 14 Guru Besar Baru, Dari Bidang Pembangunan Desa Hingga Hama Tumbuhan

16 hari lalu

Sebanyak 14 guru besar baru Universitas Padjadjaran mendengar arahan Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti dalam acara penyerahan SK Guru Besar baru yang digelar di Ruang Executive Lounge, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis, 7 September 2023. Dok. Unpad
Unpad Kukuhkan 14 Guru Besar Baru, Dari Bidang Pembangunan Desa Hingga Hama Tumbuhan

Unpad mengukuhkan 14 guru besar baru, hingga sekarang guru besar berjumlah 244 orang.


Cerita Pramaditya Wicaksono, Jadi Guru Besar Termuda UGM di Usia 35 Tahun

17 hari lalu

Pramaditya Wicaksono, Guru Besar Termuda UGM di Usia 35 Tahun. ugm.ac.id
Cerita Pramaditya Wicaksono, Jadi Guru Besar Termuda UGM di Usia 35 Tahun

Pramaditya Wicaksono menjadi guru besar termuda UGM di usia 35 tahun 11 bulan.


Langkah Semprot Polusi Udara Meluas ke Tangerang, Ini Kumpulan Kritik dari 2 Profesor dan 1 Menteri

23 hari lalu

Personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan penyiraman sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyiraman ruas jalan protokol untuk mengurangi debu hingga menjaga kelembapan udara, air yang dipakai untuk menyiram jalan protokol berasal dari hasil penyulingan IPAL Setiabudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Langkah Semprot Polusi Udara Meluas ke Tangerang, Ini Kumpulan Kritik dari 2 Profesor dan 1 Menteri

Langkah semprot atau siram air massal ke jalan dalam penanganan polusi udara mendapat kritik cukup luas.