Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alat Pendeteksi Kondisi Fisik Pesepeda Karya Unesa

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ciptakan inovasi yang diberi nama ELARBI. Alat ini dirancang khusus untuk mendeteksi kondisi fisik pesepeda. Foto : UNESA
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ciptakan inovasi yang diberi nama ELARBI. Alat ini dirancang khusus untuk mendeteksi kondisi fisik pesepeda. Foto : UNESA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ciptakan inovasi yang diberi nama Elarbi, alat untuk mendeteksi kondisi fisik pesepeda. Inovasi ini berawal dari keresehan Wahyu Dwi Kurniawan bersama teman-teman dosen lainnya yang melihat banyaknya orang yang mengikuti tren bersepeda, terlebih saat pandemi. Wahyu mengatakan sejumlah orang cenderung memaksakan diri untuk bersepeda dengan track yang berat dan panjang.

Akibatnya, tidak sedikit yang terlalu kelelahan, pingsan dan ada juga yang kecelakaan. “Padahal kan bersepeda itu tujuannya untuk sehat,” kata ketua penggagas Elarbi itu dilansir dari laman resmi Unesa pada Senin, 27 Desember 2022.

Alat tersebut, kata Wahyu memiliki sensor khusus yang dipakai di tangan. Fungsinya untuk mendeteksi detak jantung dan saturasi oksigen pesepeda. Saat seseorang berolahraga saturasi oksigennya pasti menurun dan detak jantungnya akan naik.

Alat tersebut akan memberikan peringatan apabila saturasi oksigen seseorang di bawah 95 ataupun detak jantung yang meningkat lebih dari 80 persen sebelum bersepeda. “Jadi kalau Elarbi sudah mendeteksi seseorang kelelahan, akan muncul peringatan berupa bunyi dan muncul tulisan dilarang menggowes yang akan tertera di layar kecil pada setir sepeda,” terangnya.

Tak hanya itu, alat ini juga dilengkapi dengan komponen kelistrikan yang bisa digunakan pesepeda saat merasa kelelahan atau saat melewati medan yang menanjak. Dengan kata lain, alat ini bisa mengubah sepeda biasa menjadi sepeda listrik. Penggunaan daya dorong listrik ini terdapat enam opsi yang bisa dipilih. Mulai dari opsi full mengayuh sampai opsi full dorongan tenaga listrik.

Dia mengungkapkan selama ini pengguna sepeda listrik hanya mengandalkan tenaga listrik secara penuh untuk pemakaiannya, sehingga inovasi sepeda listrik ini membuat pengguna juga diharuskan berolahraga dengan intensitas yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Alat ini dilengkapi dengan baterai. Pengisiannya memerlukan waktu sekitar dua jam yang bisa digunakan untuk jarak tempuh 38 km pada opsi maksimal. Itu pun bisa bertambah menyesuaikan opsi pesepeda,” tambahnya.

ELARBI yang dapat dipasang di berbagai jenis sepeda ini juga melibatkan dosen lainnya seperti Gusti Putu Asto Buditjahjanto, Agung Prijo Budijono, Awang Firmansyah, dan Susi Tri Umaroh. Dalam pengembangannya, tim dosen tersebut bekerja sama dengan CV Cahaya Berkah Gusti dalam skema program Kedaireka. 

Baca juga: Siswa Madrasah Ini Borong Medali di International Islamic School Robot Olympiad 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

3 hari lalu

 Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36. Dok: Unpad.
Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

Di tengah semaraknya pelaksanaan Pimnas ke-36 di kampus Unpad, kehadiran Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36 mencuri perhatian.


Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

3 hari lalu

Bryant Lewi Santoso, Maritza Andreanne Rafa Ayusha dan Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono ketika menerima Juara Pertama dalam kompetisi
Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi Carebuddy, platform untuk meringankan beban para "caregiver".


Daftar Sepeda Listrik yang Harganya di Bawah 5 Juta

4 hari lalu

Berikut ini daftar merek sepeda listrik murah yang bisa Anda pilih. Harganya mulai dari Rp2,7 jutaan. Foto: Canva
Daftar Sepeda Listrik yang Harganya di Bawah 5 Juta

Ada banyak sepeda listrik yang harganya di bawah Rp5juta dengan kualitas bagus. Merek sepeda listrik ini bisa Anda pilih untuk aktivitas sehari-hari.


Unpad dan Beam Mobility Siapkan 500 Sepeda Listrik, Ngebut Maksimal 25 Km per Jam

5 hari lalu

Peluncuran Beam Mobility di UNPAD berbarengan dengan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 36, dan Beam Mobility menjadi armada untuk mobilisasi peserta PIMNAS di UNPAD. Istimewa
Unpad dan Beam Mobility Siapkan 500 Sepeda Listrik, Ngebut Maksimal 25 Km per Jam

Universitas Padjadjaran atau Unpad bekerja sama dengan Beam Mobility menyiapkan 500 unit sepeda listrik di kampus Jatinangor, Sumedang.


Eco-chop, Inovasi Wadah Makanan Ramah Lingkungan Buatan Mahasiswa Unair

7 hari lalu

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga kembali mencetak juara pada bidang kewirausahaan. Dok.Unair
Eco-chop, Inovasi Wadah Makanan Ramah Lingkungan Buatan Mahasiswa Unair

Tim mahasiswa Unair meraih juara I pada bidang manufaktur dan teknologi terapan dalam KMI Awards Puspresnas 2023.


OPEXCON Award 2023: Penghargaan Bagi Perusahaan yang Sukses Melakukan Inovasi

11 hari lalu

Para pemenang yang meraih Gold Achievement di  OPEXCON 2023
OPEXCON Award 2023: Penghargaan Bagi Perusahaan yang Sukses Melakukan Inovasi

OPEXCON bukan sekadar acara, melainkan rumah bagi para pejuang inovas


Pesepeda 52 Tahun Korban Penjambretan di Kalimalang Bekasi Luka-luka dan Trauma, Belum Bisa Bekerja

12 hari lalu

Para pesepeda dari Too Much Idea Cycling Cult menempelkan tulisan-tulisan di punggungnya saat mengayuh pit. Aksi ini dilakukan menanggapi maraknya kasus begal dan jambret sepeda. Foto: Instagram
Pesepeda 52 Tahun Korban Penjambretan di Kalimalang Bekasi Luka-luka dan Trauma, Belum Bisa Bekerja

Pesepeda Asep Sumanta, 52 tahun, korban penjambretan di Kalimalang Bekasi alami trauma dan luka-luka. Sebelum menjambret, pelaku sempat putar balik.


Unesa Skorsing Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Satu Semester

12 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Unesa Skorsing Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Satu Semester

Mahasiswa tersebut terbukti telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Fakultas Bahasa dan Sastra Unesa.


Peneliti Vaksin Covid-19: Peneliti dengan Industri Harus Berkoneksi untuk Jawab Kebutuhan Masyarakat

17 hari lalu

Diskusi membahas penguatan diaspora dalam membangun jaringan inovasi global antara Indonesia dengan mitra internasional di Hotel Bidakara Jakarta. TEMPO/Annisa Febiola
Peneliti Vaksin Covid-19: Peneliti dengan Industri Harus Berkoneksi untuk Jawab Kebutuhan Masyarakat

Sekarang ini banyak peneliti membuat teknologi yang paling canggih di dalam laboratorium, tetapi ternyata tak memungkinkan untuk direalisasikan.


Merdeka Innovation Summit 2023, Kemendikbud Dorong Kolaborasi Inovasi Perguruan Tinggi dengan Industri

17 hari lalu

Plt Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam bersama dengan Ketua Pelaksana Merdeka Innovation Summit 2023 Achmad Adhitya dan Co-Founder and Director of Alloyed Fauzan Adziman, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Merdeka Innovation Summit 2023, Kemendikbud Dorong Kolaborasi Inovasi Perguruan Tinggi dengan Industri

Merdeka Innovation Summit 2023 merupakan bagian dari perwujudan visi Indonesia Emas 2045.