KALEIDOSKOP 2022 APRIL:
Pemerintah Pulangkan Mahasiswa Asal Papua
14 mahasiswa baru dari Indonesia asal Papua tiba di Rusia atas beasiswa dari pemerintah Rusia. Sumber: dokumen KBRI Moskow, Rusia.
Pemerintah Provinsi Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri. Hal itu dilakukan lantaran ratusan mahasiswa itu tidak menyelesaikan kuliah tepat waktu.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Aryoko AF Rumaropen menyampaikan pemulangan mahasiswa itu berdasarkan evaluasi Pemerintah Provinsi Papua selama mahasiswa tersebut menempuh studi di dalam maupun luar negeri.
“Jadi berdasarkan evaluasi, ada 145 mahasiswa Papua yang tidak menyelesaikan kuliahnya baik jenjang S1, S2 dan S3 sebagaimana yang sudah diatur dalam keputusan penerima beasiswa,” katanya pada Ahad, 17 April 2022.
Baca artikelnya: Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan
Mangkir Daftar Ulang SNMPTN
Segelintir siswa yang lolos ke Institut Teknologi Bandung (ITB) lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak melakukan daftar ulang. Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, tercatat ada enam orang yang mangkir. “ITB sangat menyesalkan bagi siswa yang telah diberikan kesempatan oleh negara untuk menikmati pendidikan tinggi secara baik, namun tidak dimanfaatkan,” katanya kepada Tempo, Rabu 20 April 2022.
ITB lewat mekanisme SNMPTN meloloskan 2.086 siswa yang diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Selasa, 29 Maret 2022 pukul 15.00 WIB. Siswa yang lolos itu kemudian diwajibkan untuk mendaftar ulang secara daring sejak 4 - 13 April 2022. Namun ternyata hanya 2.080 siswa yang mendaftar dan enam orang lainnya absen.
“Alasan tidak diketahui secara spesifik namun biasanya karena diterima di sekolah kedinasan atau mendapat beasiswa kuliah di luar negeri,” ujar Naomi.
Baca artikelnya: ITB Sesalkan Siswa Lolos SNMPTN Mangkir Daftar Ulang
Kapal Induk Super USS Ford Akhirnya Dinyatakan Siap Tempur
Kapal induk andalan Angkatan Laut AS, USS Gerald R. Ford, menggunakan rudal pencegat, sensor, dan pertahanan kapal lainnya untuk menyerang dan menghancurkan drone musuh, pesawat, dan ancaman permukaan selama serangkaian latihan persiapan perang yang dirancang untuk membawa kapal tersebut. Kapal ini juga telah menyelesaikan Battle Systems Ship's Qualification Trials (CSSQT). Foto : US Navy
Kapal induk USS Gerald R. Ford, kapal perang paling mahal yang pernah dibangun hingga kini, akhirnya siap pakai untuk misi tempur. Angkatan Laut Amerika Serikat telah menyetujui kapal itu untuk status operasi tingkat kemampuan awal pada akhir 2021 lalu. Ford akan berlayar untuk misi pertamanya pada tahun ini, atau molor empat tahun dari jadwal semula.
USS Gerald R. Ford adalah kapal induk pertama dari kelas Ford; kelas baru yang akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang ada saat ini. Sebagai kelas pertama dalam puluhan tahun, Ford akan mengintegrasikan seluruh teknologi baru. USS Ford didesain dengan satu sistem radar yang baru, Dual-Band Radar; pelontar baru untuk membantu pesawat tempur lepas landas di atas deknya dan elevator persenjataan yang masing-masing telah bertenaga elektromagnetik; aircraft arresting gear yang baru; dan banyak lagi.
Hasil akhirnya diperkirakan menjadi kapal perang yang sangat efisien dengan kemampuan sorti pesawat tempur yang lebih banyak.
Baca artikelnya: Tanpa Selebrasi, Kapal Induk Super USS Ford Akhirnya Dinyatakan Siap Tempur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.