Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Akan Dihalau dengan Hujan Buatan

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengungkap kolaborasi BMKG dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional menghalau cuaca ekstrem dari Jabodetabek. “Mengenai potensi cuaca ekstrem, kami sedang bekerja sama dengan BRIN untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca,” kata Dwikorita di antara keterangan yang diberikannya daring, Selasa 27 Desember 2022. 

Baca juga: Begini BMKG Sanggah Prediksi Badai Dahsyat di Jabodetabek Hari Ini

BMKG telah sejak sepekan sebelumnya mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia bagian selatan untuk periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2022/2023. Dwikorita mengungkap antara lain pengaruh aliran massa udara dingin dari benua Asia menuju ke wilayah selatan, hingga menyeberangi ekuator masuk ke wilayah Indonesia (CENS). Itu dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Adanya kolaborasi modifikasi cuaca, diharapkan awan-awan hujan yang akan masuk ke darat dibuat hujan (hujan buatan) terlebih dahulu.  “Kami akan membuat hujan lebat dan ekstrem dipaksa turun di Laut Jawa,” kata Dwikorita. Kalaupun hujan tetap turun di daratan, dia menambahkan, akan diusahakan turun di luar area permukiman. Misalnya, di atas danau atau waduk.

Langkah modifikasi cuaca itu sejalan dengan yang juga diumumkan Pemerintah DKI Jakarta. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa, mengatakan menjalin koordinasi rencana pelaksanaan Teknik Modifikasi Cuaca bersama Wings Udara 1 Skuadron 2 TNI AU, BRIN dan BNPB. "Pada prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta siap dan siaga menghadapi ancaman potensi bencana hidrometeorologi jelang pergantian tahun,” kata Isnawa.

Dihubungi terpisah, Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Budi Harsoyo memberi konfirmasi operasi hujan buatan untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. "Atas instruksi dari BNPB menyikapi potensi cuaca ekstrem," katanya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, hari ini, Rabu 28 Desember 2022.

Budi menuturkan kalau operasi diperluas ke wilayah Jabodetabek setelah sejak 25 Desember lalu timnya juga sudah beroperasi untuk kepentingan tiga titik di wilayah Pantura: Jembatan Cipunegara Pamanukan, ruas tol Cipali kilometer 136 dan kilometer 151. Operasi diputuskan mengikuti peringatan cuaca ekstrem yang disampaikan BMKG untuk periode Natal dan Tahun Baru 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Adapun ketiga titik di wilayah pantura itu, disebutkan Budi, rawan banjir sehingga berpotensi mengganggu arus transportasi darat. "Oleh karenanya, selama periode Nataru (Natal dan Tahun Baru) Pak Menhub setelah berkoordinasi dengan Kepala BMKG dan Kepala BNPB menganggap perlu operasi TMC," kata Budi lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perluasan operasi modifikasi cuaca telah dimulai per hari ini lewat enam sorti penerbangan ke wilayah Banten dan Selat Sunda. Saat dihubungi, Budi mengungkapkan kalau dua sorti pertama telah dijalankan. "Kami terbang ke arah barat dari sebelumnya hanya di pantura Jawa Barat," katanya.

Wilayah Banten dan Selat Sunda dituju dengan misi mengurangi potensi hujan ekstrem di Jabodetabek. Proses kondensasi awan hujan dipercepat sehingga diharapkan hujan bisa dipaksa turun selagi awan-awan itu masih berada di atas laut.   

CATATAN.

Artikel ini telah diubah pada Rabu, 28 Desember 2022, pukul 12.25 WIB. Keterangan ditambahkan tentang pelaksanaan hujan buatan untuk cegah hujan ekstrem sampai ke wilayah Jabodetabek. Terima kasih. 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari ini, BMKG: Suhu Udara Sampai 36 Derajat

4 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari ini, BMKG: Suhu Udara Sampai 36 Derajat

Berikut prediksi cuaca hari ini di kota-kota besar di Indonesia dari BMKG.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

13 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

Topik tentang heboh kebijakan Presiden Jokowi dalam pengelolaan hasil sedimentasi di laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Potensi Banjir Pesisir 1-14 Juni di Wilayah Indonesia

16 jam lalu

Warga melintasi jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Potensi Banjir Pesisir 1-14 Juni di Wilayah Indonesia

Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu, hari, dan jam di tiap wilayah.


Simak Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Hujan, Suhu Udara, dan Ombak

1 hari lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
Simak Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Hujan, Suhu Udara, dan Ombak

Untuk prakiraan hujan di kota-kota besar di Tanah Air hari ini, BMKG memperkirakannya begini ...


Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

1 hari lalu

Peta pusat gempa M5,3 di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023. Foto : Bmkg
Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

Gempa telah menggoyang Saparua dan Ambon di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Warga mencari remis laut di pasir Pantai Cipatujah, Desa Cipatujah,Tasikmalaya, Jawa Barat, (2/2). Kawasan pantai wisata ini menjadi salah satu yang terbebas dari eksploitasi tambang pasir besi di pesisir selatan Tasikmalaya. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 31 Mei 2023, didominasi artikel-artikel tentang dampak penambangan pasir laut besar-besaran.


Cuaca Bodebek dan Jabar: Banyak Hujan Lokal Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Cuaca Bodebek dan Jabar: Banyak Hujan Lokal Sepekan ke Depan

Sepekan lalu prediksi cuaca hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang hanya terjadi sehari di daerah Bogor dan sekitarnya.


Uji Emisi Gratis Mobil Serentak di Jabodetabek Digelar 5 Juni, Catat Lokasinya

2 hari lalu

Petugas mencatat kilometer kendaraan milik warga saat pemeriksaan emisi gas buang kendaraan bermotor di kawasan Terminal Blok M, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor dalam rangka sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Uji Emisi Gratis Mobil Serentak di Jabodetabek Digelar 5 Juni, Catat Lokasinya

Uji emisi gratis mobil dan motor akan digelar di wilayah DKI Jakarta dan daerah penyangga Ibu Kota yakni Jabodetabek.


Gempa Terkini Guncang Mentawai dan Nias, Ini Data dan Keterangan BMKG

2 hari lalu

Pusat Gempa Mentawai. FOTO/twitter/BMKG
Gempa Terkini Guncang Mentawai dan Nias, Ini Data dan Keterangan BMKG

Info awal dari BMKG menyebut kekuatan gempa terkini itu M5,1 mengguncang terkuat pada skala IV MMI.


Dampak El Nino dan IOD, BMKG: Banten Siaga Hujan Terkering Sejak 1990-an

2 hari lalu

Warga beraktivitas di tengah sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Juli 2019. Kekeringan yang melanda sungai Cisadane sudah terjadi sejak satu bulan yang disebabkan musim kemarau. ANTARA
Dampak El Nino dan IOD, BMKG: Banten Siaga Hujan Terkering Sejak 1990-an

BMKG jelaskan potensi hujan yang masih mungkin terjadi di antara pengaruh El Nino tapi kategori lebih kering daripada biasanya.