Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Aziz, Mahasiswa Asal Jombang yang Raih Beasiswa Fast Track Doktoral di Thailand

Reporter

Editor

Devy Ernis

Santri asal Jombang, Jawa Timur, Azizuddin Muhammad Nashafi peraih beasiswa magister sekaligus doktor di Negeri Gajah Putih, Thailand. (Foto: IG @azizuddin_haffy)
Santri asal Jombang, Jawa Timur, Azizuddin Muhammad Nashafi peraih beasiswa magister sekaligus doktor di Negeri Gajah Putih, Thailand. (Foto: IG @azizuddin_haffy)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Azizuddin Muhammad Nashafi, mahasiswa asal Jombang, Jawa Timur kini tengah menempuh pendidikan magister lanjut doktor di Thailand.  Aziz berhasil mendapatkan Petchra Pra Jom Klao Doctoral Scholarship, sebuah beasiswa penelitian bagi pelajar yang akan menuntaskan pendidikan magister dan doktoral fast track selama maksimal lima tahun.

Beasiswa tersebut dikeluarkan oleh King Mongkut's University of Technology Thonburi (KMUTT) Bangkok, Thailand. Aziz kini berada di tahun keduanya belajar di KMUTT. Ketertarikannya kepada ilmu alam terlihat sejak S1 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Pria yang pernah menyantri di Pesantren Mambaul Khoirot, Jombang dan Ma’had Al Ulya, Malang tersebut menjatuhkan pilihan ke Thailand lantaran laboratorium fasilitas KMUTT dianggap paling kompatibel dan menunjang peminatannya. "Di Asia Tenggara, yang fokus buat menangani pencemaran lingkungan itu di KUMTT,” kata dia dilansir dari laman nu.or.id pada Rabu, 28 Desember 2022.

Satu dari Ratusan Penerima Beasiswa

Aziz mengatakan enentukan laboratorium lebih penting daripada menentukan universitas. "Jadi saya nyari laboratoriumnya dulu yang paling cocok dengan background saya,” kata Aziz. Aziz merupakan salah satu penerima beasiswa dari 270 kuota penerima pelajar internasional yang diterima di KUMTT Thailand itu.

Ia mengaku beruntung dapat menjadi salah satu penerima beasiswa penuh yang bakal menunjang studinya selama lima tahun. Selain berkuliah, Aziz juga aktif mengikuti kegiatan mahasiswa. Belum lama ini, ia didapuk sebagai Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Thailand. Amanah tersebut Aziz sambut baik, lantaran dirinya memang sejak dahulu kerap kali menggeluti organisasi kemahasiswaan.

 “Di PPI bisa nambah jejaring juga. Bisa kenal dengan orang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) juga dan mereka support dan karena masa studi saya ini cukup lama, jadi buat koordinasi dengan KBRI itu cukup sering,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aziz terpilih menjadi Presiden PPI Thailand periode 2022-2023 pada Ahad, 6 Februari 2022 lalu. Dirinya mengaku antusias mendapatkan kesempatan itu untuk saling berbagi pengalaman dan informasi dengan para pelajar Indonesia.

“Kami juga ada expo kampus dan beasiswa Thailand. Mengenalkan beasiswa Thailand itu nggak kalah dengan beasiswa lain karena standarnya itu sama seperti top university, Jepang misalnya. Kampus Thailand yang membuka beasiswa internasional standar kelulusannya sama dengan top-top university yang lain,” kata dia.

Baca juga:Kisah Aldilla, Alumni Harvard Law School yang Kini Berkarier di Firma Hukum Ternama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kemendikbud Sebut Bakal Lindungi Hak Mahasiswa yang Terdampak Kampus Ditutup

2 jam lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Sebut Bakal Lindungi Hak Mahasiswa yang Terdampak Kampus Ditutup

Kemendikbudristek tetap melindungi, mengadvokasi, dan memfasilitasi, mahasiswa yang terdampak kampus ditutup untuk pindah dan mendapatkan haknya.


3 Teknologi Buatan Mahasiswa Jadi Pemenang Astranauts 2023, Kompetisi Inovasi Astra

11 jam lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
3 Teknologi Buatan Mahasiswa Jadi Pemenang Astranauts 2023, Kompetisi Inovasi Astra

Teknologi Karla Bionics, Moona, dan myECO buatan mahasiswa menjadi juara dalam kompetisi Astranauts 2023.


Kampusnya Ditutup, Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Datangi Kantor Nadiem Minta Solusi

14 jam lalu

STMIK Tasikmalaya. Google Street Viee
Kampusnya Ditutup, Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Datangi Kantor Nadiem Minta Solusi

Pencabutan izin opersional STMIK Tasikmalaya pada Maret lalu menyisakan masalah. Mahasiswa meminta solusi kepada Kementerian Pendidikan.


ITB Tak Bekukan Aksantara, UKM yang Diikuti Mahasiswanya yang Meninggal Saat Uji Terbang UAV

18 jam lalu

Mhasiswa Program Studi Teknis Mesin ITB Muhammad Rasyid Ghifary. Isitimewa
ITB Tak Bekukan Aksantara, UKM yang Diikuti Mahasiswanya yang Meninggal Saat Uji Terbang UAV

ITB mengimbau agar semua mahasiswa yang berkegiatan di UKM untuk selalu bertindak hati-hati.


IPB University Gelar Job Fair 2023, Hadirkan 36 Perusahaan

1 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
IPB University Gelar Job Fair 2023, Hadirkan 36 Perusahaan

Acara digelar di kampus IPB dan secara virtual.


Nasib Mahasiswi di STMIK Tasikmalaya yang Kampusnya Ditutup, Kuliah S1 tapi Terdaftar di D3

1 hari lalu

STMIK Tasikmalaya. Google Street Viee
Nasib Mahasiswi di STMIK Tasikmalaya yang Kampusnya Ditutup, Kuliah S1 tapi Terdaftar di D3

Vina Sri Rahayu, 23 tahun, sedang berjuang soal status mahasiswinya yang berubah dari S1 ke D3.


Beasiswa S1-S3 dari Pemerintah Meksiko 2023, Cek Syaratnya

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Beasiswa S1-S3 dari Pemerintah Meksiko 2023, Cek Syaratnya

Pemerintah Meksiko membuka pendaftaran beasiswa sarjana hingga doktor untuk lebih dari 180 negara termasuk Indonesia.


Dibuka Hari Ini, Program Dual Master's Degree UIII dan University of Edinburgh

2 hari lalu

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) melakukan pertemuan dengan University of Edinburgh untuk membuka program dual master's degree. Foto: Kementerian Agama.
Dibuka Hari Ini, Program Dual Master's Degree UIII dan University of Edinburgh

Program UIII dan Univesity of Edinburgh ini menjadi bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.


PPI Hiroshima Bantu Beasiswa Pelajar di Indonesia dengan Tanam Jagung di Jepang

3 hari lalu

Program beasiswa Bidik Anak Negeri (BAN) bagi 20 siswa SMA di Indonesia melalui kegiatan pertanian jagung manis yang telah panen di Hiroshima pada Sabtu 3 Juni 2023. Dok: KBRI Tokyo
PPI Hiroshima Bantu Beasiswa Pelajar di Indonesia dengan Tanam Jagung di Jepang

Upaya memberikan beasiswa itu dilakukan melalui kegiatan pertanian jagung.


Cerita Nila Raih Beasiswa ke Maroko, Ini Tipsnya

3 hari lalu

Nila Maghfuroti, penerima beasiswa PBNU-Maroko tahun 2022. Foto: Dok Pribadi
Cerita Nila Raih Beasiswa ke Maroko, Ini Tipsnya

Nila Maghfuroti merupakan satu dari 30 penerima beasiswa ke Maroko pada 2022-2023.