Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2022: Geger Bukan Hanya Sebab Varian Omicron

image-gnews
Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi tradisi, kaleidoskop hadir di setiap pengujung tahun. Tak terkecuali pada pekan ini yang akan menjadi gelaran Kaleidoskop 2022.

Sederet peristiwa telah kami pilihkan untuk menandai perjalanan sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, sepanjang 2022. Seluruhnya kami rangkum dengan ikut memperhitungkan tingkat keterbacaan beritanya di kanal Tekno Tempo.co ini. 

Dari Jakarta sampai antariksa, dari kejadian gempa hingga serangan Bjorka, berikut ini Kilas Balik atau Kaleidoskop 2022 selengkapnya, di periode Mei-Juni,

KALEIDOSKOP 2022, MEI

Posisi Hilal yang Kritis

Bulan Mei dibuka dengan Sidang Isbat Kementerian Agama untuk menentukan kapan jatuhnya 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2022. Kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) diadopsi mulai tahun ini.

Kriteria baru menetapkan hasil rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni ketinggian 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Hasilnya, pada 1 Mei petang, sempat diprediksi posisi hilal awal Syawal 1443 H di Indonesia cukup kritis. Ini karena Aceh satu-satunya wilayah provinsi yang bisa memenuhi kriteria baru tersebut. Itu pun hanya di 4 dari 23 kota pengamatan--dan dengan syarat terbebas dari tutupan awan.

Baca artikelnya: Posisi Hilal 1 Syawal pada 1 Mei Kritis, Hanya Aceh Penuhi Kriteria MABIMS

Viral Air Jadi Bahan Bakar Motor

Warga Cirebon bernama Aryanto Misel viral bersama Nikuba yang diambil dari singkatan Niku Banyu. Klaimnya, Nikuba mampu mengubah air menjadi bahan bakar mesin sepeda motor untuk tunggangan TNI.

Cara kerja Nikuba dinilai sangat sederhana, mengandalkan generator elektrolisis yang berperan memisahkan Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) pada air (H2O). Hidrogen kemudian masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai bahan bakar pengganti BBM.

Peneliti di laboratorium motor bakar di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arifin Nur, menjelaskan proses elektrolisis air bukan hal baru sebagai sumber energi alternatif. Termasuk di tataran riset di Tanah Air. Namun, dia menambahkan, sampai saat ini belum ada yang berhasil membuat alatnya yang efisien.

Baca artikelnya: Viral Nikuba Ubah Air Jadi Bahan Bakar Motor, Peneliti Ungkap Proses dan Kendala

Banjir Rob Terparah di Semarang

Banjir pesisir atau rob terparah terjadi di Semarang, pada Senin 23 Mei 2022, setelah gelombang laut menjebol tanggul. Selain permukiman terdiri lebih dari 4 ribu keluarga, limpasan air laut karena pasang maksimum plus faktor gelombang tinggi itu juga merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri di sekitarnya.

Tak hanya di Semarang, banjir rob juga terjadi di Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari-Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pantai Karang tengah Demak, Pantai Rembang dan pesisir Jawa Timur. Selain faktor curah hujan di beberapa wilayah, gelombang tinggi di Laut Jawa yang mencapai 2,5 meter disebut memberikan dampak terhadap peningkatan banjir rob di wilayah-wilayah tersebut.

Untuk Semarang, sejumlah catatan permasalahan pesisirnya ikut berkontribusi. Dimulai dari tingkat eksploitasi air tanah yang pesat sampai manajemen tanggul laut yang dinilai tidak tepat.

Baca artikelnya antara lain: Banjir Rob Semarang, BMKG Tambahkan Faktor Curah Hujan dan Ombak 2,5 Meter

Penyebaran tak Biasa Cacar Monyet 

Penyakit cacar monyet atau monkeypox atau mpox merebak di dunia. Kasus-kasusnya ditemukan di banyak negara yang secara historis non-endemik seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa. 

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com

Kasus-kasus yang dilaporkan juga tidak memiliki hubungan dengan perjalanan umum ke sebuah daerah endemik. Juga tidak secara eksklusif teridentifikasi di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki yang berobat di layanan perawatan primer dan klinik kesehatan seksual.

Pada bulan ini draf genom pertama dari virusnya dirilis oleh tim peneliti di Portugal. Datanya menunjukkan kemiripan dengan tipe Virus Cacar Monyet Afrika Barat yang dikenal menginfeksi ringan. Apa yang belum terlalu jelas adalah apakah virus itu memiliki mutasi yang membuatnya memiliki daya tular lebih tinggi di antara manusia, yang akan menerangkan kenapa kemunculannya yang sekarang bisa begitu luas. 

Baca artikelnya antara lain: WHO Sebut Lebih Banyak Kasus Cacar Monyet Akan Teridentifikasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca halaman berikutnya, Kaleidoskop 2022 untuk Juni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

10 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

13 jam lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

13 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

19 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

1 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

1 hari lalu

Pengunjung mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

Peneliti BRIN menjelaskan hasil penelitian awal potensi sesar aktif yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

1 hari lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

2 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.