Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Ular Berbisa yang Mematikan

image-gnews
Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ular berbisa dapat membunuh mangsanya dengan zat beracun yang diproduksi di kelenjar ludah yang dimodifikasi dan kemudian disuntikkan ke mangsanya dengan menggunakan taring. 

Bisa ular sangat berbahaya karena dapat menimbulkan pendarahan, kematian pada jaringan, hingga pembengkakan. Mengutip Live Science, berikut beberapa jenis ular berbisa yang mematikan:

1. King Kobra 

King kobra merupakan salah satu ular berbisa terpanjang di dunia, bahkan panjangnya bisa mencapai 5,4 meter. Tak hanya itu, menurut Natural History Museum, ular ini memiliki penglihatan yang tajam dan dapat melihat mangsa dengan jaram 100 meter.

Satu gigitan dari king kobra menghasilkan 0,24 ons cairan racun dan mereka dapat menggigit mangsanya tiga hingga empat gigitan dengan cepat. Untuk membunuh manusia, king kobra hanya butuh satu gigitan saja dengan waktu 15 menit. 

2. Ular Welang

Ular welang (Bungarus fasciatus) bergerak lambat di siang hari dan lebih aktif menggigit di malam hari atau kondisi gelap. Menurut studi yang dipublikasikan pada sebuah jurnal PLOS Neglected Tropical Disease, bisa dari ular ini dapat melumpuhkan otot dan mencegah diafragma bergerah sehingga membuat mangsa mati secara perlahan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ular Bersisik Gergaji 

Ular bersisik gergaji (Echis carinatus) merupakan ular berbisa yang banyak menimbulkan kematian di India. Setelah digigit oleh ular ini, seseorang biasanya akan mengalami pembengkakan dan nyeri hingga pendarahan. Racun ular ini mengacaukan kemampuan tubuh dalam membekukan darah, sehingga terjadi gagal ginjal. 

4. Boomslang 

Ular ini bila menggingit manusia dapat menimbulkan pendarahan internal seperti pada mata, paru-paru, ginjal, jantung bahkan otak. Ular ini banyak ditemukan di daerah Afrika dengan ciri warna tubuhnya bercorak hijau cerah.  

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Ciri-ciri Ular Berbisa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi pria berfoto selfie atau berswa foto. shutterstock.com
Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

Tak sedikit pakar yang menganggap kegemaran berfoto selfie terkait masalah kesehatan mental karena rela mengambil risiko tewas demi sebuah momen.


Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

WHO menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global. Sejauh mana dampak kesepian pada kesehatan manusia?


Alasan Orang Sering Ingin Tahu Penyebab Kematian Seseorang

13 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Alasan Orang Sering Ingin Tahu Penyebab Kematian Seseorang

Tak peduli orang yang kita kenal baik atau tak kenal sama sekali, kebanyakan orang ingin tahu penyebab kematian seseorang, terutama yang masih muda.


5 Hal The Hunger Games The Ballad of Songbirds & Snakes Mendapat Rating PG13

14 hari lalu

The Hunger Games: The Ballad of The Songbirds & Snakes . Foto: Wikipedia.
5 Hal The Hunger Games The Ballad of Songbirds & Snakes Mendapat Rating PG13

Sebelum menonton The Hunger Games The Ballad of Songbirds & Snakes bersama keluarga ada beberapa hal yang perlu diketahui


Pasangan Meninggal Dunia, Ini Dampak Kesehatan pada yang Ditinggalkan

16 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Pasangan Meninggal Dunia, Ini Dampak Kesehatan pada yang Ditinggalkan

Penelitian mengungkap berbagai dampak bagi orang yang ditinggal mati pasangan, dari masalah jantung sampai depresi.


Banyak Pasien TBC Meninggal sebelum Diobati, Kemenkes Ungkap Sebabnya

20 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Banyak Pasien TBC Meninggal sebelum Diobati, Kemenkes Ungkap Sebabnya

Masih banyak orang yang kurang kesadaran dan pengetahuan mengenai tuberkulosis (TBC) sehingga menyebabkan kematian sebelum pengobatan.


Memprihatinkan, Kasus TBC di Indonesia Masih Urutan Kedua Dunia

24 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Memprihatinkan, Kasus TBC di Indonesia Masih Urutan Kedua Dunia

Pakar pulmonologi menyebut kasus TBC di Indonesia masih tinggi karena berada di urutan kedua teratas di dunia.


Bapak-Anak Mati Membusuk di Rumahnya di Koja, Tetangga: Sempat Sakit dan Cari Obat Diare

33 hari lalu

Istri HR, NP ditemukan di sofa dan anaknya, ADA ditemukan di kamar bersama adiknya, AQ yang sudah meregang nyawa. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bapak-Anak Mati Membusuk di Rumahnya di Koja, Tetangga: Sempat Sakit dan Cari Obat Diare

Sebuah rumah di Koja, Jakarta Utara, di mana ditemukan jasad bapak-anak telah membusuk di dalamnya dikenal tertutup oleh tetangganya.


Sejumlah Negara Evakuasi Warganya dari Israel, Meksiko Hingga Hungaria Kerahkan Pesawat

53 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes selama konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di dekat kedutaan Israel di London, Inggris, 9 Oktober 2023. REUTERS/Toby Melville
Sejumlah Negara Evakuasi Warganya dari Israel, Meksiko Hingga Hungaria Kerahkan Pesawat

Dengan dibatalkannya sebagian besar penerbangan masuk dan keluar dari bandara utama Israel, pemerintah sejumlah negara mengatur penerbangan khusus


Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

54 hari lalu

Ilustrasi vaksin difteri. shutterstock.com
Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

Difteri dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48-72 jam jika tidak ditangani secara serius. Segera kenali gejalanya agar cepat mendapat pertolongan.