Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajarin, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Tipe Gaya Belajar Besutan Mahasiswa ITS

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Fitur yang dimaksudkan tersebut meliputi fitur Augmented Reality (AR) atau Video Reality (VR), video, Electronic Book (E-Book), dan Kuis yang disingkat dengan nama fitur AREK. Foto : ITS
Fitur yang dimaksudkan tersebut meliputi fitur Augmented Reality (AR) atau Video Reality (VR), video, Electronic Book (E-Book), dan Kuis yang disingkat dengan nama fitur AREK. Foto : ITS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS menggagas aplikasi bernama Ajarin. Ajarin merupakan aplikasi yang digagas oleh Dian Kusumawati, Linda Dwirahmawati, dan Reza Rozaqul Akbar. Ketiga mahasiswa yang tergabung ke dalam tim Manut Dalane ini, menggagas ide cemerlang tersebut dengan tujuan untuk memfasilitasi materi pembelajaran dengan berbagai gaya belajar para pelajar yang ada di Indonesia.

Salah satu anggota tim, Reza Rozaqul Akbar menuturkan, Ajarin digagas dengan fitur sedemikian rupa dengan alasan masih banyaknya pelajar yang kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Hal itu dikarenakan mayoritas aplikasi pembelajaran tidak memfasilitasi para penggunanya dengan fitur yang sesuai dengan gaya belajar. “Sehingga aplikasi Ajarin kami bentuk dengan fitur yang sesuai dengan tiga macam gaya belajar,” ujarnya dilansir dari laman ITS pada Kamis, 29 Desember 2022.

Baca juga: 15 Jurusan di UI yang Sepi Peminat

Fitur Belajar AR atau VR

Fitur yang dimaksudkan tersebut meliputi fitur Augmented Reality (AR) atau Video Reality (VR), video, Electronic Book (E-Book), dan Kuis yang disingkat dengan nama fitur AREK. Fitur tersebut mewadahi berbagai gaya belajar yang terdiri dari visual, auditori, dan kinestetik. “Fitur AREK inilah yang menjadi pembeda dengan aplikasi pembelajaran lain,” imbuh mahasiswa Departemen Fisika ini.

Reza menjabarkan, fitur AR/VR merupakan fitur yang dirancang untuk mewadahi pelajar yang memiliki gaya belajar visual. Dengan fitur tersebut, pelajar dapat memahami berbagai ilmu melalui video tiga dimensi (3D), seperti mempelajari flora dan fauna pada mata pelajaran Biologi. Namun, apabila pelajar kurang nyaman dengan metode pembelajaran 3D, Ajarin juga menyediakan fitur video yang mana fitur tersebut berisi kumpulan video berbagai mata pelajaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alternatif lain adalah fitur E-Book yang berisikan materi digital dari berbagai mata pelajaran. Selain itu, materi yang ada juga dikemas secara rinci terkait topik pembahasannya seperti penjabaran detail mengenai penyelesaian persoalan dalam mata pelajaran matematika. “Dengan cara itu, kami pun mewadahi berbagai gaya belajar dan pelajar bisa lebih mudah memahami materi yang ada,” tandas Reza memastikan.

Raih Juara Berkat Ajarin

Terdapat pula fitur Kuis yang ditujukan agar pelajar yang telah mempelajari materi melalui berbagai fitur sebelumnya dapat mengasah pemahamannya. Fitur ini juga tidak serta merta mengajak pelajar mengerjakan soal layaknya ujian di sekolah, tetapi dirancang dengan bentuk Teka-Teki Silang (TTS). “Ini juga kami rancang untuk mewadahi pelajar dengan gaya belajar kinestetik yang nyaman belajar dengan bentuk praktik,” lanjut mahasiswa angkatan 2022 ini.

Dengan inovasi yang dikemas melalui aplikasi Ajarin, tim Manut Dalane ini berhasil menjadi Juara I dalam ajang Lomba Essai Unlimited 2022, beberapa waktu lalu. Sebagai pemenang, Reza pun berharap semoga Ajarin bisa terwujud dan bisa menjadi sarana pelajar untuk meningkatkan semangat belajarnya. “Dengan begitu, Ajarin bisa berkontribusi untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” tegasnya optimistis. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

15 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

18 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

5 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

6 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

6 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.