TEMPO.CO, Jakarta - Dua kelurahan di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, mendapatkan pengakuan dari UNESCO-IOC sebagai kelurahan siaga tsunami atau Tsunami Ready Community (TRC). Dua kelurahan itu adalah Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti.
Pimpinan Indian Ocean Tsunami Information Center (IOTIC)-IOC, Ardito M. Kodijat, mengatakan UNESCO-IOC telah memberikan TRC kepada 50 kelurahan atau desa di 20 negara di dunia, termasuk di antaranya 9 kelurahan di Indonesia.
”Semoga banyak kelurahan atau desa lainnya di Indonesia yang mendapat penghargaan ini,” kata dia saat menyerahkan sertifikat Tsunami Ready Community seperti dikutip dari Langgam.id, 27 Desember 2022.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita, menyatakan keberadaan penghargaan Tsunami Ready Community dari UNESCO-IOC dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tsunami.
“Dengan adanya ajang penghargaan Tsunami Ready Community, diharapkan ketika bencana tsunami itu terjadi, korban jiwa dapat diminimalisir karena masyarakat dan pemerintahnya yang sudah siap dalam segala hal,” ujarnya.
IOC merupakan komisi bagian dari UNESCO. Ada 12 indikator bagi suatu kelurahan untuk mendapatkan predikat siaga tsunami dari IOC-UNESCO. Di antaranya rambu-rambu dan peta evakuasi tsunami, peringatan dini, SDM serta sarana penunjang peringatan tsunami resmi 24 jam kepada publik setempat secara tepat waktu.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Tanjung Benoa Dikukuhkan Sebagai Komunitas Siaga Tsunami UNESCO-IOC