Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Kuliah Sambil Kerja ala Mahasiswi Disabilitas Berprestasi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Desy Rahmadani Mahfiroh Ayu Putri, mahasiswi prodi S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Foto : Dok. Pribadi
Desy Rahmadani Mahfiroh Ayu Putri, mahasiswi prodi S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Foto : Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah sambil kerja sudah menjadi tren tersendiri di kalangan mahasiswa. Menjalani dua tugas tersebut memang tidak mudah, dibutuhkan komitmen dan kemampuan manajemen waktu yang baik. Bagaimana caranya agar kuliah lancar dan kerjaan kelar?

Desy Rahmadani Mahfiroh Ayu Putri, mahasiswi berprestasi dari program studi S1 Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berbagi tipsnya. Perempuan yang biasa disapa Fira ini merupakan mahasiswi penyandang disabilitas yang berbakat dan sering menorehkan prestasi membanggakan di bidang modeling.

Dia juga dinobatkan sebagai salah satu dari 10 perempuan inspiratif 2022 kategori pendidikan. Selain kuliah, Fira mengelola sekolah modelling khusus disabilitas, Fira Modelling Disabilitas (FMD) di Surabaya dan Malang. Apa rahasia Fira bisa kuliah, kerja plus mengelola sekolah?

1. Menyeimbangkan Waktu

Menurut Fira, menyeimbangkan waktu antara kuliah dan kerja penting diperhatikan. Jangan sampai terlalu fokus dengan kerjaan sementara kuliah tersendak. Karena itu, diperlukan manajemen waktu yang baik untuk melaksanakannya. “Tetap saya harus membagi waktu, pandai membagi waktu saat kuliah, ngajar, dan kerja model,” ungkapnya dilansir dari laman Unesa pada Jumat, 30 Desember 2022.

2. Menikmati Kuliah

Bagi Fira, kuliah tetap menjadi prioritas. Karena itu, harus bisa fokus dan memanfaatkan waktu untuk mengerjakan tugas-tugas. Baginya, banyak tugas tidak menjadi halangan selama prosesnya dilalui dengan sepenuh hati. “Meskipun banyak kerjaan, saya tetap semangat kuliah dan mengerjakan tugas-tugas. Kalau kita bisa nikmati pilihan kita tidak akan berat,” ujarnya.

3. Utamakan Tugas Terlebih Dahulu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai mahasiswa yang memiliki banyak tugas kuliah, Fira juga tidak pernah mengeluh atau menjadikan keterbatasannya sebagai alasan untuk tidak mengerjakan tugas. Fira selalu mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya terlebih dahulu baru mengerjakan hal lain. “Tugas bagi saya prioritas. Saya kerjakan kalau pulang ngajar dari sekolah. Malamnya saya kerjakan, paginya tetap kuliah” terangnya.

4. Menikmati Pekerjaan

Selain menikmati kuliah, melakukan pekerjaan dengan hati juga menjadi poin penting. Bagi Fira bekerja bukan hanya untuk mencari pendapatan semata, tetapi lebih dari itu, yaitu mencari dan mengembangkan pengalaman termasuk berbagi kepada orang lain. “Di sekolah, saya mengajarkan fashion, kelas dancing, tari, catwalk, dan lainnya. Sejauh ini saya benar-benar menikmatinya,” tuturnya.

5. Rawat Semangat dan Pantang Menyerah

Terakhir, yang harus dimiliki adalah pantang menyerah dan tetap semangat. Fira mengatakan bahwa setiap orang pasti memiliki ujiannya masing-masing. Menemukan support system yang baik dan niat yang kuat menjadi rahasianya sehingga tidak mudah menyerah. 

Baca juga:Ahli Geomorfologi UGM: Perhatikan Potensi Bencana Akhir Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

4 jam lalu

Kampus Universitas Harvard. Wikipedia
20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

Total ada 20 universitas dari Amerika Serikat yang berpartisipasi di acara pameran pendidikan EducationUSA, yang diselenggarakan di tiga kota.


Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

21 jam lalu

Rhonda Galbally, anggota Komisi Disabilitas Australia. Foto: The Sidney Morning Herald.
Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

Ketakutan terhadap disabilitas muncul ketika orang yang berbadan sehat tidak memiliki hubungan yang kuat dengan penyandang disabilitas.


Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

1 hari lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

Mahasiswa semester satu UMY asal Bandar Lampung itu diduga mengalami depresi.


Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Rumah Kebakaran saat Orang Tua Tak Ada, Anak Difabel di Bekasi Tewas

Kebakaran yang menewaskan anak difabel ini diduga akibat obat nyamuk bakar yang berada di kamar korban


Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

4 hari lalu

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

5 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.


ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

5 hari lalu

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

ITB akan segera menyelenggarakan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru program pascasarjana dalam 3 tahap.


ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

5 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

ITB akan segera membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa program Pascasarjana, baik Magister maupun Doktor pada 29 September 2023.


Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

6 hari lalu

Wisatawan bermain air di Pantai Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, 25 DEsember 2015. Pantai ini menjadi pilihan wisata murah saat libur Natal dan Tahun Baru karena memiliki perairannya yang dangkal dan berarus tenang. TEMPO/Prima Mulia
Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mendalami sejauh mana khasiat lumpur pasir di pantai Kejawanan.


Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

7 hari lalu

Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering. Kemendikbud
Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

Dosen dari Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering.