TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi tradisi, kaleidoskop hadir di setiap pengujung tahun. Tak terkecuali pada pekan ini yang akan menjadi gelaran Kaleidoskop 2022.
Sederet peristiwa telah kami pilihkan untuk menandai perjalanan sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, sepanjang 2022. Seluruhnya kami rangkum dengan ikut memperhitungkan tingkat keterbacaan beritanya di kanal Tekno Tempo.co ini.
Dari Jakarta sampai antariksa, dari kejadian gempa hingga serangan Bjorka, berikut ini Kilas Balik atau Kaleidoskop 2022 selengkapnya, untuk periode September-Oktober.
KALEIDOSKOP 2022 SEPTEMBER:
Heboh Kualitas Pertalite Berubah Pasca-Naik Harga
Belakangan ini beredar di media sosial pengakuan beberapa pengguna kendaraan bermotor yang mengisi bahan bahan minyak atau BBM jenis Pertalite produksi Pertamina. Setelah naik harga, BBM yang biasa digunakan itu terasa lebih boros daripada sebelumnya.
Menanggapi itu, dosen dari Kelompok Keahlian Konversi Energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, menjelaskan bahwa apabila pengguna BBM Pertamax beralih ke Pertalite, konsumsinya memang akan menjadi boros. Alasannya, bilangan oktan atau Research Octane Number (RON) Pertalite lebih rendah ketimbang Pertamax.
Dengan RON Pertalite 90 dan Pertamax 92 dan 98, Tri mengatakan, "Wajar ya kalau daya lebih rendah maka otomatis bahan bakar akan lebih boros.”
Beda kasus jika pengguna sebelumnya juga memakai Pertalite. Dari biasanya cukup untuk seminggu, misalnya, kini mungkin sekitar 3-4 hari. “Mungkin secara komposisi kimia senyawanya di dalam BBM berubah sehingga nilai kalor bensin berubah,” ujarnya menerangkan pada Selasa 20 September 2022.
Baca artikel lengkapnya: Pertalite Lebih Boros Pasca-naik Harga? Dosen ITB Ungkap Masalahnya
Raih Doktor di Usia 85
Ahdi Nuruddin, 85 tahun, berhasil menyelesaikan program doktoral di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung pada Selasa pekan lalu, 13 September 2022. Pria yang tinggal di Tasikmalaya ini menyelesaikan S3 di Jurusan Hukum Syariah dalam empat tahun. Sebelum meraih doktor, Ahdi adalah juga penyandang gelar master dari dua program studi berbeda yakni Ilmu Tasawuf dan Manajemen dari Institut Agama Islam Lathifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya.
Ahdi merupakan sosok inspiratif di lingkungannya karena kecintaannya dengan ilmu pengetahuan. Terlihat dari pengalamannya yang sempat menjadi Kepala Sekolah Pondok Pesantren Suryalaya, Wakil Dekan Fakultas Syariah IAILM hingga dinobatkan sebagai dosen terlama dalam pengabdiannya di IAILM Suryalaya Tasikmalaya.
Asep Salahudin, Rektor IAILM, menyebut koleganya itu memiliki Eros, kecintaan yang luar biasa kepada ilmu pengetahuan yang, menurutnya, nyaris tanpa target yang sifatnya material. Lalu juga Etos yang luar biasa. “Pada usia yang tidak lagi muda, beliau bisa menyelesaikan S3 dengan jarak tempuh yang jauh(Tasikmalaya-Bandung) dan setumpuk tugas dari dosennya,” kata Asep saat dihubungi, Senin 19 September 2022.
Baca artikelnya: Ahdi Nuruddin Raih Gelar Doktor di Usia 85 Tahun: Sederhana tanpa Beasiswa, Apa Motivasinya?
Ada Apa dengan SMAN MH Thamrin?
SMAN Unggulan M.H. Thamrin terpental dari daftar 1.000 sekolah terbaik yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT mengumumkan sekolah terbaik berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 pada akhir Agustus lalu. Kepala Sekolah SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Bahari Lubis, menyesalkan sekolahnya tak masuk dalam daftar tersebut.
Padahal secara nasional, SMAN M.H. Thamrin berada pada posisi nomor satu pada 2020 dan nomor dua pada 2021 dalam daftar 1.000 sekolah terbaik. Bahari mengatakan pihaknya langsung mencari tahu penyebab mengapa sekolahnya tak masuk dalam daftar. "Terdapat 55 siswa ikut dan mengirimkan sertifikat UTBK. Kami segera analisis hasil dan siapkan bukti fisik keikutsertaan siswa di UTBK 2022," ujar Bahari kepada Tempo pada Selasa, 13 September 2022.
Bahari mengatakan tak lama setelah LTMPT merilis daftar 1.000 sekolah terbaik, dia mengutus timnya ke kantor LTMPT untuk meminta penjelasan mengapa sekolahnya tak masuk daftar. M.H. Thamrin meminta agar data siswa dibuka dan ditunjukan supaya jelas. Namun, ketika itu Bahari mengatakan sekolahnya tak mendapat data dan jawaban yang jelas. "Hanya ditemui oleh seorang staf," ujarnya.
Menurut dia, saat itu salah satu staf mengatakan bahwa siswa M.H. Thamrin yang terdaftar secara permanen hanya 34 siswa. Sedangkan LTMPT mensyaratkan sekolah yang masuk daftar top 1.000 adalah sekolah yang siswanya ikut UTBK lebih dari 40 orang dengan lulusan tahun 2022.
Baca artikelnya: SMA M.H. Thamrin Hilang dari Daftar 1.000 Sekolah Terbaik Versi LTMPT, Mengapa?
Revitalisasi TIM
Ketua Panitia rangkaian Bulan Sains dan Astronomi di Planetarium dan Observatorium Jakarta, Eko Wahyu Wibowo, menyatakan gedung Planetarium Jakarta siap melayani kembali masyarakat.
"Mudah-mudahan kalau dilancarkan tanggal 23 September 2022, diresmikan Pak Gubernur dan Planetarium sudah bisa melayani masyarakat," kata Eko di hadapan peserta workshop Astrofotografi di Auditorium HB Jassin, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 September 2022.
Kompleks TIM termasuk Planetarium Jakarta sudah sekitar dua tahun melakukan revitalisasi. Secara terpisah, Eko menjelaskan revitalisasi adalah suatu proses ke arah yang lebih baik. "Kalau ibaratnya kupu-kupu, kita sekarang jadi kepompong. Kupu-kupu akan lahir tanggal 23. Biar surprise, kita lihat pada tanggal itu."
Baca artikelnya: Dua Tahun Direvitalisasi, Planetarium Jakarta Bakal Diresmikan 23 September
KALEIDOSKOP 2022 OKTOBER:
Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak dan Paracetamol...