Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Law Of Attraction, Konsep Magnet antara Kekuatan Pikiran dan Semesta

image-gnews
Seorang pria joging di pantai Karon saat Phuket dibuka kembali untuk turis asing di Phuket, Thailand, 30 Juni 2021. REUTERS/Jorge Silva
Seorang pria joging di pantai Karon saat Phuket dibuka kembali untuk turis asing di Phuket, Thailand, 30 Juni 2021. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, istilah law of attraction banyak berseliweran di timeline media sosial TikTok. Secara umum, law of attraction adalah sebuah konsep mengenai hukum ketertarikkan antara pikiran dan alam semesta. Law of attraction dapat menjadi salah satu gagasan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Konsep law attraction telah ada sejak abad ke-19 dan makin dikenal setelah perilisan film dokumenter berjudul The Secret pada 2006 silam. Law attraction menekankan kekuatan pikiran yang berdampak pada perubahan hidup. Meskipun tidak tampak secara kasat mata tetapi keberadaan law of attracton benar terjadi di kehidupan. 

Law of attraction memandang bahwa manusia bekerja seperti magnet atau disebut sebagai hukum tarik menarik. Artinya, manusia akan selalu tarik menarik dengan segala hal yang terjadi kepada diri sendiri.  Dalam hal ini, kekuatan pikiran menjadi kunci utama karena perannya sangat powerful. Konsep ini menakankan bahwa diri sendiri sebagai pembuatan realitas kehidupan yang terjadi. 

Melansir bdiyogyakarta.kemenperin.go.id, hukum tarik menarik memandang bahwa ketika membayangkan pikiran-pikiran, maka pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta. Secara magnetis, pikiran-pikiran tersebut akan menarik semua hal yang serupa, lalu dikembalikan pada sumbernya, yaitu diri sendiri. Oleh sebab itu, konsep ini cenderung menjaga pikiran dari  segala hal yang berbau negatif. 

Tubuh yang dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif,  seperti kecewa, gagal, marah, frustasi, ragu, dan merasa kekurangan maka gelombang pikiran itu akan memantulkan ke semesta. Hal itu menyebabkan semesta menarik pikiran-pikiran negatif tersebut dan mengirimkannya balik dengan kekuatan penih kepada sumbernya, yaitu diri sendiri. Pikiran-pikiran negatif seperti ini membawa tubuh ke lorong gelap tak berujung. Akibatnya, pemikiran seperti ini membuat kehidupan menjadi sia-sia. 

Meskipun konsep law of attraction mungkin bukan solusi langsung untuk semua tantangan hidup, tetapi hukum ini dapat membantu diri untuk belajar memupuk pandangan hidup yang lebih optimistis. Dengan demikian, pikiran akan terus termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan hidup. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Hukum yang Perlu Digunakan untuk Mencari Cinta dan Memulai Hubungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu TikTok Notes, Aplikasi Baru yang Akan Jadi Kompetitor Instagram

1 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu TikTok Notes, Aplikasi Baru yang Akan Jadi Kompetitor Instagram

Kini pengguna TikTok bisa posting foto dan teks dengan TikTok Notes? Apa itu TikTok Notes yang kini sedang diperbincangkan? Ini penjelasannya.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

1 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

6 hari lalu

Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.


Menjadi Penantang Instagram, Peluncuran Aplikasi TikTok Notes Sudah Semakin Dekat?

9 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Menjadi Penantang Instagram, Peluncuran Aplikasi TikTok Notes Sudah Semakin Dekat?

TikTok berencana merilis sebuah aplikasi berbagi foto baru yang dapat menyaingi Instagram.


Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

10 hari lalu

Sejumlah peserta berjoged bersama sambil disiram dengan air menjelang pembukaan Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, 6 Juli 2018. Festival San Fermin juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Spanyol. REUTERS/Susana Vera
Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

12 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Mengenal Apa Itu Starboy, Istilah yang Viral di TikTok

13 hari lalu

Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan kata starboy. Apa itu starboy? Istilah ini cukup populer di media sosial TikTok. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Starboy, Istilah yang Viral di TikTok

Beberapa dari Anda mungkin tidak asing dengan kata starboy. Apa itu starboy? Istilah ini cukup populer di media sosial TikTok. Ini penjelasannya.


Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

13 hari lalu

Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

LinkedIn menerapkan mode tampilan video pendek vertikal seperti TikTok. Isi kontennya cenderung soal karir dan dunia rekrutmen kerja.


Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

14 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.