"

Minta Maaf ke Publik, Peneliti BRIN Akui Prediksi Cuacanya Meleset

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti klimatologi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengakui prediksi cuacanya soal hujan ekstrem di Jabodetabek pada 28-29 Desember 2022 meleset. Selain itu, menurutnya, terjadi misinterpretasi publik mengenai istilah badai dahsyat. “Oleh karena itu saya memohon maaf atas dampak terhadap publik yang berada di luar kendali saya,” katanya lewat keterangan tertulis, Jumat, 30 Desember 2022.

Sebelumnya, pada 26 Desember lalu, Erma menulis di akun Twitter miliknya soal peringatan cuaca ibu kota dan sekitarnya. “Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022.” Cuitan itu terus berlanjut soal mekanisme badai dahsyat yang akan terjadi.

Menurutnya, rangkaian cuitan tersebut untuk menjawab pertanyaan publik, seperti jurnalis maupun lembaga operasional. Mereka, kata Erma, bertanya soal waktu potensi banjir bisa terjadi, terkait dengan rilis BMKG soal kewaspadaan cuaca ekstrem dan peningkatan hujan. “Maka saya berinisiatif membuat cuitan di media sosial dalam forum yang terbatas sebagai bahan diskusi yang bisa saya kendalikan,” dalihnya.

Saat melihat data prediksi dari Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA) yang dikembangkan oleh BRIN, kata Erma, terdapat potensi terjadi hujan ekstrem dan persisten di Jabodetabek pada 28 Desember yang dimulai dari pukul 09.00-14.00 WIB dan dilanjutkan pada malam hari hingga pagi besoknya, 29 Desember 2022. “Dengan mencermati data-data tersebut saya sangat was-was, cemas, dan khawatir potensi banjir besar Jabodetabek bisa terjadi pada 28-29 Desember 2022,” ujarnya.

Selama ini, Erma mengklaim SADEWA telah terbukti akurat dalam menangkap perilaku hujan ekstrem dan persisten yang memicu banjir pada 2020 dan 2021 dengan mekanisme yang hampir sama, yaitu terjadi karena peningkatan angin dari utara. “Yang meleset dari prediksi adalah intensitas hujan yang tidak ekstrem sehingga dampak yang ditimbulkan tidak separah yang diperkirakan,” kata dia.

Alasan meleset itu, menurutnya, karena web server SADEWA mati selama beberapa jam sehingga pembaruan prediksi cuaca 28-29 Desember 2022 tidak bisa diketahui. Pemutakhiran data SADEWA dilakukan setiap enam jam sekali. Sebab keduanya di alam, yaitu suhu permukaan laut yang mendingin di utara Jakarta. “Sehingga dukungan uap air dan kelembapan tidak maksimal yang membuat proses konveksi mendalam tidak terjadi sehingga intensitas (hujan) tidak sampai esktrem,” ujarnya.

Mengenai kata badai dahsyat, menurutnya itu sebagai pengganti istilah ilmiah bagi dua jenis badai yang sedang intensif terjadi di Laut Jawa dan Samudra Hindia. Kedua badai, kata Erma, bergerak mendekati kawasan Jabodetabek. “Bukan badai dalam pemahaman awam seperti halnya badai tornado karena tidak mungkin terbentuk tornado di wilayah Indonesia,” ujar dia.

Dampak kedua badai itu disebutnya berupa hujan ekstrem dan persisten di wilayah tertentu, yaitu Cilegon. Wilayah lain seperti Tangerang dan sekitarnya mengalami hujan intensitas lebat. Sementara wilayah di Jakarta dan lainnya mengalami hujan sedang hingga lebat. Adapun pada beberapa wilayah, seperti Bogor, Depok, hujan terjadi sepanjang siang hingga malam bahkan berlanjut hingga esok harinya.

Baca:
Peneliti BRIN Jelaskan Badai Dahsyat Jabodetabek, Rabu Pagi Membentuk Pusaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








27 Peneliti Indonesia Lulus Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia

8 jam lalu

Sebanyak 27 peneliti terpilih asal Indonesia resmi menyelesaikan sembilan bulan program pengembangan kepemimpinan ilmuwan kelas dunia besutan The Conversation Indonesia, Science Leadership Collaborative. Dok. Science Leadership Collaborative
27 Peneliti Indonesia Lulus Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia

Sebanyak 27 peneliti Indonesia telah menyelesaikan program pengembangan kepemimpinan ilmuwan kelas dunia besutan The Conversation Indonesia.


Tornado di Mississippi, 26 Tewas dan Kota Hancur

14 jam lalu

Pemandangan udara dari rumah-rumah yang hancur setelah badai petir yang menimbulkan angin garis lurus tinggi dan tornado melanda negara bagian di Rolling Fork, Mississippi, AS 25 Maret 2023. REUTERS/Cheney Orr
Tornado di Mississippi, 26 Tewas dan Kota Hancur

Tornado melanda Mississippi, Amerika Serikat, Jumat malam, 24 Maret 2023, menewaskan sedikitnya 26 orang dan meratakan ratusan bangunan.


Hujan Es, Petir, Angin Kencang Menerjang Bandung Hari Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Papan reklame yang roboh di Jalan Sukarno-Hatta, Kota Bandung, saat cuaca buruk hujan lebat yang disertai butiran es dan angin kencang, Sabtu 25 Maret 2023. Foto : Dinas Perhubungan
Hujan Es, Petir, Angin Kencang Menerjang Bandung Hari Ini, Simak Penjelasan BMKG

Cuaca buruk hujan es menerpa Bandung dan sekitarnya, Sabtu siang, 25 Maret 2023.


California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon

3 hari lalu

Sebuah kereta melintas saat banjir dari Sungai Tule menggenangi area tersebut setelah hujan lebat berhari-hari di Corcoran, California, AS, 22 Maret 2023. REUTERS/David Swanson
California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon

Terjangan badai dan cuaca musim dingin California, Amerika Serikat menyebabkan setidaknya lima kematian akibat pohon tumbang


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Prediksi Cuaca, Hilal Ramadan, dan Meta Verified

3 hari lalu

Petugas Badan Hisab dan Rukyat (BRH) dari kantor wilayah kementerian Agama Sumatera Barat menggunakan teleskop pengamatan hilal di Padang, Sumatera Barat, Selasa, 21 Juli 2020. Hilal tidak terlihat di Padang karena cuaca buruk. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Prediksi Cuaca, Hilal Ramadan, dan Meta Verified

Ada dua artikel prediksi cuaca mengisi Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 22 Maret 2023.


Prediksi Cuaca BMKG di Hari Raya Nyepi dan Menjelang Ramadan Hari Ini

4 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG di Hari Raya Nyepi dan Menjelang Ramadan Hari Ini

Prediksi cuaca hari ini BMKG diisi oleh adanya Labilitas Lokal Kuat yang bisa bikin hujan di sejumlah daerah. Simak selengkapnya.


Prediksi Cuaca Pengamatan Hilal Ramadan di Jawa Barat Cenderung Hujan

4 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Prediksi Cuaca Pengamatan Hilal Ramadan di Jawa Barat Cenderung Hujan

Pengamatan hilal Ramadan akan dilakukan serentak di Indonesia pada hari ini, Rabu 22 Maret 2023,


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Lolos SNBP tapi Tak Diambil, Cuaca

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Lolos SNBP tapi Tak Diambil, Cuaca

Topik tentang sanksi jika lolos seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tapi tak daftar ulang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

5 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.


Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

5 hari lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

Banjir bandang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sore, 20 Maret 2023--di wilayah sama dengan yang terparah terdampak gempa tahun lalu.