TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) memberikan penghargaan atas karya riset para dosen dan penelitinya. Peraih di kategori Inovasi Teknologi, yaitu I Made Joni yang membuat produk berbasis nanoteknologi, serta Riezki Amalia dari Fakultas Farmasi yang membuat produk Reagen Transfeksi DNA. Keduanya masing-masing mendapat hadiah uang Rp 65 juta.
Menurut Rektor Unpad Rina Indiastuti, visi universitas bereputasi dunia dan berdampak ke masyarakat, bisa dilakukan dengan cara konsisten mengeksplorasi riset, menjawab berbagai masalah, dan melahirkan karya inovasi, serta pembelajaran yang berkualitas. Hilirisasi karya inovasi juga disebutnya akan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. “Pada gilirannya menjadi penguatan bagi Unpad ke depannya,” kata dia, Jumat, 30 Desember 2022.
Sementara itu, I Made Joni, dikutip dari laman Unpad, merintis kajian nanoteknologi sejak 2003. Bersama tim penelitinya, mereka konsisten melakukan kajian riset nanopowder. Pemanfaatannya, menurut Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unpad itu, tidak hanya untuk bidang ilmu fisika, melainkan juga cabang ilmu lain, seperti untuk bahan obat, pupuk, atau pengendali hama.
Penghargaan lain diberikan Unpad kepada Ibnu Faizal di kategori Inovasi Sosial. Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan itu membuat karya produk yang dinamakan Padjadjaran Oceanographic Data Center. Adapun di kategori Inovasi Berbasis Pembelajaran, penghargaannya untuk Ira Mirawati, dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Lewat aplikasi TikTok, dia menyampaikan metode penelitian dan presentasi.
Ira mulai berkiprah menggunakan aplikasi media sosial itu ketika muncul pandemi. Kontennya berkisar seputar kiat menghadapi sejumlah permasalahan kuliah hingga skripsi. Dia sempat menjadi nominator penghargaan dari aplikasi itu di kategori Best of Learning and Education.
Sementara Fakultas Pertanian mendapat penghargaan di kategori Fakultas dengan Karya Inovasi Bermanfaat dan Mendunia. Unpad mengumumkan hasil penilaian itu di acara Apresiasi Inovasi di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung.
Baca:
Bikin Tabung Pemantau Kondisi Air Laut, Peneliti Unpad Raih Penghargaan Inovasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.