"

3.303 KK Terdampak Banjir Bangkalan, Puluhan Hektare Sawah Terendam

Reporter

Editor

Devy Ernis

Warga membersihkan sampah saat banjir rob di Dusun Bandaran, Kecamatan Paragan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 20 Mei 2022. Pasang air laut yang terjadi selama dua hari di kawasan pesisir tersebut mengakibatkan rumah warga terendam banjir dengan variasi ketinggian antara 30-50 cm. ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
Warga membersihkan sampah saat banjir rob di Dusun Bandaran, Kecamatan Paragan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 20 Mei 2022. Pasang air laut yang terjadi selama dua hari di kawasan pesisir tersebut mengakibatkan rumah warga terendam banjir dengan variasi ketinggian antara 30-50 cm. ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Mohni menyatakan, sebanyak 3.303 kepala keluarga terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah itu pada pergantian Malam Tahun Baru 2023. Ada dua kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega.

"Data 3.303 kepala keluarga (KK) terdampak banjir ini, sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan," katanya di Bangkalan,  Senin, 3 Januari 2022.

Ia menjelaskan, dari jumlah total keluarga terdampak ini, sebanyak 824 kepala keluarga berada di Kecamatan Arosbaya, sedangkan sebanyak 2.479 kepala keluarga sisanya di Kecamatan Blega, Bangkalan. Mohni menjelaskan, di Kecamatan Arosbaya, banjir melanda Desa Buduran di dua dusun, yakni Dusun Buduran dan Dusun Ta, anyar.

Baca juga: Mengapa Kota Semarang Kerap Dilanda Banjir?

"Di Dusun Buduran ini ada 81 KK yang rumahnya tergenang banjir, sedangkan di Dusun Ta, Anyar ada 31 KK," katanya.

Sementara di Desa Arosbaya ada enam dusun yang terdampak banjir, yakni Dusun Bunalas sebanyak 200 KK, lalu Dusun Ranggujang sebanyak 131 KK, lalu Dusun Segaran sebanyak 31 KK dan Dusun Mor Lorong sebanyak 25 KK, Dusun Ngantemoran sebanyak 31 KK, lalu Dusun Lebak Utara sebanyak 117 KK

Berikutnya di Desa Plakaran sebanyak 91 KK, lalu Desa Balung sebanyak 76 KK dan Desa Glagga sebanyak 10 KK. Sedangkan di Kecamatan Arosbaya, banjir menggenangi empat desa, yakni Desa Kajjan, Nyormanis, Karang Panasan, dan Desa Blega dengan jumlah total sebanyak 2.479 KK yang terdampak bencana banjir itu.

"Selain kawasan permukiman, banjir juga menggenangi lahan pertanian total terdampak seluas 58 hektare yang tersebar di Desa Blega, Nyormanis, dan Kajjan. Lahan tambak seluas 200 hektare di Desa Blega, Karang Gayam, dan Panjalinan," katanya.

Selain itu, banjir juga menggenangi area perkantoran di Kecamatan Blega di antaranya kantor kecamatan, kantor korwil bidang pendidikan, puskesmas, serta sejumlah lembaga pendidikan.

"Kami telah menginstruksikan BPBD Pemkab Bangkalan untuk terus melakukan pemantauan dan menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya meningkatkan kewaspadaan bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, mengingat berdasarkan prakiraan BMKG bencana masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan," ujar Mohni.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Prediksi Cuaca Pengamatan Hilal Ramadan di Jawa Barat Cenderung Hujan

1 jam lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Prediksi Cuaca Pengamatan Hilal Ramadan di Jawa Barat Cenderung Hujan

Pengamatan hilal Ramadan akan dilakukan serentak di Indonesia pada hari ini, Rabu 22 Maret 2023,


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Lolos SNBP tapi Tak Diambil, Cuaca

8 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Lolos SNBP tapi Tak Diambil, Cuaca

Topik tentang sanksi jika lolos seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tapi tak daftar ulang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

13 jam lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.


Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

19 jam lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

Banjir bandang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sore, 20 Maret 2023--di wilayah sama dengan yang terparah terdampak gempa tahun lalu.


Prediksi Cuaca Hari Ini BMKG, Simak Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Prediksi Cuaca Hari Ini BMKG, Simak Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi

Tak ada peringatan dini BMKG berupa status siaga dampak hujan lebat. Simak prediksi cuaca hari ini selengkapnya.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG untuk Senin dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Ajak Masyarakat Ikut Berkontribusi Menahan Laju Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat membuka Sekolah Lapang Iklim (SLI) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 19 Maret 2023. (BMKG)
BMKG Ajak Masyarakat Ikut Berkontribusi Menahan Laju Perubahan Iklim

Perlu aksi pengendalian perubahan iklim yang konkret dari seluruh lapisan masyarakat.


Tanggapi Banjir di IKN, Otorita IKN: Kami Sedang Bangun Infrastruktur untuk Mitigasi

1 hari lalu

Pemandangan umum pembangunan bendungan Intake Sepaku, yang akan memasok air bersih untuk ibu kota baru Indonesia yang diproyeksikan Ibu Kota Negara Nusantara, di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Masyarakat Adat Balik Menolak Penggusuran Situs-Situs Sejarah Leluhur, Menolak Program Penggusuran Kampung di IKN dan Menolak Relokasi. REUTERS/Willy Kurniawan
Tanggapi Banjir di IKN, Otorita IKN: Kami Sedang Bangun Infrastruktur untuk Mitigasi

Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyebut banjir di Kelurahan Sepaku, di wilayah IKN, disebabkan hujan di bagian hulu.


Sekolah Lapang Iklim BMKG Edukasi Petani tentang Perubahan Iklim dan Adaptasinya

1 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat membuka Sekolah Lapang Iklim (SLI) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 19 Maret 2023. (BMKG)
Sekolah Lapang Iklim BMKG Edukasi Petani tentang Perubahan Iklim dan Adaptasinya

Selama 11 tahun terakhir, sekolah yang digelar BMKG telah melatih lebih dari 17 ribu peserta secara nasional, yang terkait dengan sektor pertanian.


Ancaman Banjir di Kawasan Inti IKN

1 hari lalu

Banjir melanda Sepaku, kawasan inti pusat pemerintahan di IKN.
Ancaman Banjir di Kawasan Inti IKN

Banjir melanda Sepaku, kawasan inti pusat pemerintahan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.