Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Rilis Peringatan Dini Potensi Banjir Rob pada 1-15 Januari, Apa Itu Banjir Rob?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pekerja industri kawasan pelabuhan mendorong motornya yang mogok menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Pekerja industri kawasan pelabuhan mendorong motornya yang mogok menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika alias BMKG mengeluarkan peringatan kepada warga terkait potensi banjir rob yang diprediksi bakal terjadi pada 1 sampai 15 Januari 2023 di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Peringatan ini menyusul fenomena bulan purnama 6 Januari 2023 yang membuat ketinggian pasang air laut meningkat. 

Baca : Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menghimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada guna mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut. “Potensi banjir pesisir atau rob ini berbeda waktu pada hari dan jam di tiap wilayah,” ujar Eko sebagaimana diberitakan Tempo, Selasa, 3 Januari 2023. 

Apa Itu Banjir Rob? 

Menurut Eko, secara umum banjir rob berdampak pada kegiatan masyarakat yang tinggal di sekitar pelabuhan dan pesisir. Mulai dari kegiatan bongkar muat pelabuhan, aktivitas tambak garam dan perikanan darat, hingga kegiatan di pemukiman pesisir lainnya. 

Lebih lanjut, dampak akibat banjir rob juga meliputi berbagai aspek kehidupan. Misalnya, mengubah fisik lingkungan, penurunan kualitas lingkungan, dan kerugian ekonomi. 

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Kanal Kebencanaan Geografi Universitas Gadjah Mada, banjir rob atau banjir pasang surut air laut didefinisikan sebagai pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi gaya tarik benda-benda angkasa. Terutama, oleh bulan dan matahari terhadap massa air laut di permukaan bumi. 

Penyebab terjadinya banjir rob, yakni akibat adanya kenaikan muka air laut karena pasang surut air laut. Pun banjir rob juga disebabkan oleh faktor-faktor tenaga eksternal. Sebagai contoh, dorongan air, angin, swell, badai di laut, serta pencairan es kutub yang dipicu pemanasan global. 

Selain faktor gaya tarik benda-benda angkasa, aktivitas manusia juga bisa memicu terjadinya banjir rob. Pemompaan air tanah yang berlebihan, pengerukan alur pelayaran, dan reklamasi pantai merupakan bentuk aktivitas manusia yang memicu terjadinya banjir rob. 

Upaya Penanggulangan Banjir Rob 

Slamet Miftakhudin dalam penelitiannya berjudul Strategi Penanganan Banjir Rob Kota Pekalongan beberapa upaya untuk menanggulangi potensi banjir rob terjadi. Mengacu pada Kota Pekalongan, upaya penanganan banjir rob secara terintegrasi dilakukan melalui cara-cara berikut: 

  • Peningkatan kerja sama dengan instansi pemerintah baik pusat maupun provinsi dan kabupaten tetangga serta pihak lain dalam rangka penanganan banjir rob. 
  • Sosialisasi kepada masyarakat terkait regulasi serta masterplan drainase untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. 
  • Kerja sama peningkatan SDM dengan pihak akademisi dan Pemerintah Belanda yang lebih maju dalam penanganan banjir rob. 
  • Pelibatan masyarakat yang lebih luas termasuk swasta untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.  
  • Optimalisasi sistem drainase. Ini menjadi salah satu faktor penting yang dominan perannya dalam mengatasi permasalahan banjir rob.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Makam Terapung Syekh Mudzakir di Demak Siapakah Ulama Itu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prediksi Bandung dan Beberapa Kota Lain Hujan, Tapi Sebagian Besar Cerah

5 jam lalu

Ilustrasi Langit Cerah. Tempo/Fardi Bestari
BMKG Prediksi Bandung dan Beberapa Kota Lain Hujan, Tapi Sebagian Besar Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah hingga berawan meliputi mayoritas kota besar di Indonesia pada Selasa, 26 September 2023.


BMKG: Bibit Siklon 91W Terpantau, Hujan Guyur Aceh, Bandung, dan Jayapura hingga Empat Kota Berasap

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
BMKG: Bibit Siklon 91W Terpantau, Hujan Guyur Aceh, Bandung, dan Jayapura hingga Empat Kota Berasap

BMKG memprediksi terjadi hujan di berbagai wilayah.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

13 jam lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

Topik tentang kisah Guru Besar Unair jadi dokter forensik selama 18 tahun menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Prediksi Cuaca Hari Ini Jakarta Cerah, Bogor Hujan Siang Nanti

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta, TEMPO/Fakhri Hermansyah
Prediksi Cuaca Hari Ini Jakarta Cerah, Bogor Hujan Siang Nanti

Pada prediksi cuaca hari ini, BMKG memperkirakan Kabupaten dan Kota Bogor hujan ringan pada siang nanti.


Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

Durasi waktu hujan pukul 13.00-19.00 WIB.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W, Hujan, Bandung 16 Derajat, Banjarmasin Berasap

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W, Hujan, Bandung 16 Derajat, Banjarmasin Berasap

Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1.003 hPa.


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

2 hari lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah barat laut Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 31 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

2 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

Potensi Bibit Siklon Tropis 90W dan 91W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.


BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

BMKG mencatat gempa tektonik dengan Magnitudo 6,3 pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59.16 WIB berada di wilayah Laut Banda, Maluku.


Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tanibar, Provinsi Maluku, Jumat malam, 22 September 2023.