TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga (Unair) menggelar pameran arsip yang menggambarkan upaya kampus tersebut dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pameran digelar di Balai Pemuda Alun-Alun, Surabaya pada Selasa, 3 Januari 2023.
"Pameran ini menyajikan arsip dokumen berupa kebijakan, foto dan video, hingga sarana dan inovasi yang dilakukan Unair selama pandemi," kata Sekretaris Unair Koko Srimulyo.
Pameran arsip pandemi Covid-19 bertujuan untuk menyimpan dokumentasi penanganan wabah itu di Indonesia. Sehingga, kata Koko, generasi yang akan datang dapat mempelajari serta menangani wabah serupa dengan lebih matang.
Koko juga berharap akan ada museum Covid-19 di Indonesia untuk mengumpulkan serta menyimpan dokumentasi penanganan wabah itu di Indonesia yang lebih baik. Menurut dia, pameran arsip Covid-19 tersebut merupakan pemantik Unair untuk membangun museum tentang wabah yang berasal dari Wuhan, Cina itu.
Baca juga:Sakit Kepala Gejala Pecah Pembuluh Darah di Kepala: Mitos atau Fakta? Ini Kata Pakar dari Unair
“Karena di Indonesia belum ada museum tentang Covid-19. Barangkali ide museum tentang Covid-19 ini pertama kali di Indonesia. Mestinya, seperti ini museum tentang Covid-19 akan dibuat oleh pemerintah Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih, menyampaikan bahwa dalam pameran tersebut terdapat tiga arsip yang ditampilkan yakni, arsip penanganan Covid-19 garda depan, arsip penanganan orang terinfeksi, hingga arsip penanganan korban meninggal akibat Covid-19.
"Jadi saya rasa sih, lengkap semua kegiatan pengarsipan ini mulai awal sampai akhir, sampai yang sembuh maupun yang tidak bisa diselamatkan. Dan penghargaan-penghargaan, dokumen foto, maupun video," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.