Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Karakter dan Kondisi yang Mengharuskan Anak Homeschooling

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewasa ini homeschooling menjadi alternatif yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kepada anak. Homeschooling termasuk pendidikan informal dengan model pembelajaran yang dikemas dengan gaya rumahan.

Bagi sebagian anak-anak, homeschooling menjadi metode sekolah yang tepat karena dinilai sesuai dengan minat atau kebutuhan. Lantas, karakteristik anak seperti apa yang cocok menjalani homeschooling?

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah karakter dan kondisi yang mengharuskan anak homeschooling:

1. Sakit

Anak-anak yang mengalami kondisi sakit atau disabilitas dapat memilih model pembelajaran secara homeschooling. Kondisi kesehatan berperan penting untuk amunisi belajar. Sebab kesehatan yang buruk membuat anak tidak nyaman belajar sehingga berujung ketertinggalan pelajaran atau aktivitas belajar jauh dari yang ditargetkan.

2. Anak dari orang tua yang bekerja secara tidak menetap

Homeschooling cocok bagi anak dengan orang tua yang mengharuskan bekerja berpindah-pindah tempat. Metode belajar yang diberikan homeschooling bervariatif, misalnya secara daring, sehingga anak tidak perlu hadir secara fisik di kelas. Hal ini pun juga efisien karena homeschooling memiliki persyaratan administrasi lebih mudah sehingga tidak harus mengurus proses administrasi yang panjang, layaknya pindah sekolah formal. Selain itu, waktu yang disediakan lebih fleksibel sehingga dapat menyesuaikan jadwal anak.

3. Anak yang memiliki kesibukan padat

Kesibukan padat di luar rumah, seperti artis atau penyanyi, membuat waktu si kecil tersita cukup banyak. Supaya kebutuhan pendidikannya tetap terpenuhi, homeschooling bisa dijadikan alternatif. Homeschooling dapat membantu anak tetap belajar tanpa terikat waktu dan tempat. Proses belajar disesuaikan dengan jadwal dan waktu si anak.

4. Anak yang sering tertinggal pelajaran

Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan dalam menyerap pelajaran di kelas konvensional. Sebenarnya, belum tentu anak tidak pintar karena ada beragam faktor penyebabnya. Salah satu kemungkinan yang terjadi adalah ketidakcocokan dengan kurikulum klasikal. Karena itu, homeschooling bisa dijadikan solusi mengatasinya. Homeschooling menawarkan pengalaman belajar yang lebih aman dan kondusif sehingga ketertinggalan pelajaran dapat dikejar.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Asal-usul Perkembangan Homeschooling atau Sekolah Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

5 jam lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

2 hari lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

2 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

3 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

4 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.


Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

6 hari lalu

Petugas polisi bekerja setelah insiden penembakan di Trangsund, Huddinge, Swedia, 4 September 2024. TT News Agency/Jonas Ekstromer/via REUTERS
Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

Kepolisian membenarkan telah terjadi penembakan di sebuah sekolah yang dipicu konflik antara korban dan pelaku


Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

7 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin bahwa anggota muda keluarganya fasih berbahasa Mandarin.


Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

8 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan


LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

8 hari lalu

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha
LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

LBH Medan mendesak Polres Sergai segera mengungkap kematian MAF karena bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.