TEMPO.CO, Jakarta - Gempa di Jayapura, Papua, juga Kaimana, Papua Barat, masih terjadi sampai hari ini, Sabtu 7 Januari 2023. Gempa telah terjadi beberapa hari terakhir dengan guncangannya yang bisa dirasakan. Bahkan gempa di Jayapura dicatat BMKG telah terjadi sebanyak lebih dari 483 kali sejak gempa M4,9 pada Senin dinihari, 2 Januari 2023.
Gempa Jayapura mendominasi daftar kejadian gempa yang guncangannya bisa dirasakan di Tanah Air sepanjang beberapa hari terakhir. Gempa 2 Januari--yang dicatat BMKG sebagai gempa merusak pertama 2023--dan rentetan panjang gempa susulannya itu dipicu aktivitas sesar gempa aktif yang belum dikenal sebelumnya.
"Belum ada namanya. Sesar di lepas pantai Jayapura," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya, Kamis lalu. Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami.
Lebih jauh, Daryono menuturkan kesamaan gempa Jayapura dengan gempa Cianjur, Jawa Barat. Lapisan kerak dangkal batuannya yang relatif heterogen dan tergolong rapuh disebutkan Daryono sebagai sebab banyaknya gempa susulan di Cianjur pasca-gempa M5,6 pada 21 November lalu. Gempa susulan itu masih bisa dirasakan getarannya antara lain pada Kamis, 5 Januari 2023.
"Sama," kata Daryono perihal sebab besarnya jumlah gempa susulan di Jayapura.
Gempa Terkini di Jayapura
Pada hari ini, waktu setempat, BMKG mencatat setidaknya empat kali gempa yang bisa dirasakan di Jayapura dan dua di Kaimana. Satu gempa lainnya, dengan getarannya lemah yang bisa dirasakan, terjadi di Dinoyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Gempa Jayapura terkini dicatat terjadi pada pukul 17.49 WIT atau 15.49 WIB dengan kekuatan M4,2. Pusatnya disebutkan berada di laut 21 kilometer timur laut Kota Jayapura. Guncangannya bisa dirasakan pada skala intensitas III MMI atau bisa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan truk sedang melintas.
Tiga gempa Jayapura hari ini lainnya dicatat pada pukul 00.10, 01.48, dan 01.49 WIT. Kekuatannya magnitudo 2,9 dan 3,4 sebanyak dua kali. Seluruh gempa berasal dari kedalaman 10 kilometer, kecuali pukul 00.10 WIT yang enam kilometer, dirasakan getarannya lemah, skala II MMI.
Adapun dua gempa di Kaimana terjadi pada pukul 12.01 magnitudo 4,9 dan pukul 20.54 WIT magnitudo 3,7. Menurut BMKG, getaran yang ditimbulkannya sampai skala III MMI di Kaimana.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.