Masih Ada PHK oleh Elon Musk di Twitter, Amazon Terbesar

Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 28 Oktober 2022.  REUTERS/Carlos Barria
Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 28 Oktober 2022. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - PHK masih terus terjadi di Twitter. Pemilik baru, Elon Musk, memangkas lebih dalam bagian yang sudah banyak dikurangi sebelumnya: trust and safety

Tim di bagian itu sejatinya menangani moderasi konten global, juga konten-konten berisi intimidasi dan ujaran kebencian. Pengurangan pegawai antara lain di kantor Twitter di Dublin, Irlandia, dan kantor Singapura.  

Ella Irwin, kepala bagian trust and safety di Twitter, mengkonfirmasi gelombang PHK yang masih terjadi itu. Tapi, dia membantah perusahaan telah menarget beberapa bagian tertentu. 

"Wajar untuk mengkonsolidasikan tim-tim di bawah satu pemimpin misalnya," katanya, Minggu 8 Januari 2023. 

Sejak membeli Twitter senilai US$44 miliar pada Oktober lalu, Elon Musk telah memecat sekitar 5.000 orang dari total 7.500 pekerja di Twitter. Sebagian dari pekerja itu memilih mengundurkan diri.

Baca juga: Hacker Ancam Elon Musk Sebar Ratusan Juta Data Akun Twitter

PHK Massal Terbesar di Amazon

PHK massal tak hanya terjadi pada Twitter. Pada Rabu pekan lalu, Amazon mengakui kalau perusahaan itu memberhentikan sejumlah pekerja yang jauh lebih besar. 

Angkanya disebutkan 'sedikit lebih besar dari 18.000', yang merupakan jumlah PHK terbesar di sebuah perusahaan teknologi setelah gelombang rasionalisasi di industri ini dimulai tahun lalu. PHK disebutkan akan lebih berdampak ke SDM di kantor atau korporat, dan tidak termasuk pekerja di gudang-gudang. 

Dalam sebuah pos di blog, CEO Amazon Andy Jassy menuliskan pengurangan pekerja karena perekonomian yang tidak menentu, dan laju rekrutmen yang cepat dalam beberapa tahun sebelumnya. 

Pada November lalu--setelah Elon musk melakukannya di Twitter, Amazon telah mengungkap rencana yang sama. Saat itu laporan yang ada mengatakan sekitar 10 ribu pekerja yang akan terdampak. Tapi, pada Rabu lalu Jassy menyebut angka yang lebih besar lagi.

Baca juga: PHK Massal, Amazon Dikabarkan Akan Menyusul Twitter dan Meta 

Angka 18 ribu itu setara lebih dari satu persen dari total 1,5 juta pekerja di Amazon. Jassy pun mencoba tetap membangkitkan optimisme. "Amazon telah berhasil melalui ekonomi yang tak tentu dan sulit di masa-masa sebelumnya, dan kami akan tetap seperti itu," katanya. 

PHK di Salesforce

Berita PHK massal oleh Amazon datang pada hari yang sama raksasa bisnis software berbasis cloud, Salesforce, mengumumkan pemangkasan pula. Salesforce mem-PHK 10 persen dari tenaga kerjanya, atau sekitar 8.000 orang. 

Satu dari antara CEO Salesforce, Mark Benioff, juga mengatakan rasionalisasi dikarenakan situasi pasca-pandemi Covid-19. Menurut dia, perusahaan di Silicon Valley mengalami booming saat masa puncak pandemi yang membatasi seluruh kegiatan masyarakat di dunia, sehingga laju rekrutmen pun sangat tinggi.

"Dan sekarang ada pengereman belanja perusahaan, fokusnya pun memangkas biaya-biaya," kata Benioff.

NPR, THE VERGE, BLOOMBERG, TWITTER

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

13 jam lalu

Sejumlah platform media sosial belanja online paling populer.
10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

Daftar platform media sosial belanja online paling populer, seperti Instagram, Facebook, Pinterest, Snapchat, TikTok, Twitter, WeChat, dan YouTube.


Indef Ungkap Keluhan Warganet soal Pejabat Pamer Harta hingga Transaksi Janggal Rp 349 T

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Mahfud MD. FOTO/instagram
Indef Ungkap Keluhan Warganet soal Pejabat Pamer Harta hingga Transaksi Janggal Rp 349 T

Peneliti atau Data Analyst Continuum dari Indef Maisie Sagita memberikan keluhan warganet soal tiga isu yang ramai diperbincangkan yaitu pejabat pajak pamer harta, dugaan TPPU, dan kasus penerima hadiah tapi harus bayar pajak.


Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

1 hari lalu

Walt Disney. Shutterstock
Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

Walt Disney memecat 7.000 karyawan di berbagai bidang dengan alasan efisiensi. PHK massal dilakukan mulai awal 2023.


Kode Sumber Twitter Bocor, sempat Masuk Platform Berbagi GitHub

2 hari lalu

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Kode Sumber Twitter Bocor, sempat Masuk Platform Berbagi GitHub

Beberapa bagian dari kode sumber Twitter Inc telah bocor dan platform media sosial milik Elon Musk sedang mencari informasi tentang pelakunya.


Elon Musk Rugi Berat, Nilai Twitter Kini Hanya Separuh dari Harga Beli

2 hari lalu

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Rugi Berat, Nilai Twitter Kini Hanya Separuh dari Harga Beli

Elon Musk menilai Twitter saat ini hanya 20 miliar dolar, atau separuh dari harga beli lima bulan lalu.


Akun Twitter Blue Disebut Lebih Rentan Meski Berbayar, Kenapa?

3 hari lalu

Ilustrasi Twitter Foto Shutterstock
Akun Twitter Blue Disebut Lebih Rentan Meski Berbayar, Kenapa?

Pengamat keamanan siber mengupas layanan Two Factor Authentication (2FA) yang diberikan kepada pengguna Twitter yang berbayar.


Penumpang MRT Jakarta Tembus 92 Ribu Per Hari, Dirut Sebut Mendekati Angka Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Penumpang menaiki rangkaian kereta MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan kebijakan waktu operasional yang berlaku mulai Selasa, 15 November 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penumpang MRT Jakarta Tembus 92 Ribu Per Hari, Dirut Sebut Mendekati Angka Sebelum Pandemi

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) mencatat jumlah penumpang telah mencapai 92 ribu orang per hari pada Maret 2023.


Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

5 hari lalu

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

Elon Musk dan Dirjen WHO terlibat perdebatan soal peran PBB dalam pandemi Covid-19.


Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

5 hari lalu

Ilustrasi Bea dan Cukai. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Kronologi Cuitan Pegawai Bea Cukai yang Jadi Viral, Emas Antam Lanjutkan Tren Kenaikan

Seorang pegawai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Widy Heriyanto viral di media sosial Twitter karena komentarnya terhadap warganet.


Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

8 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

Meta Verified saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.