Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPB Siap Kolaborasi dengan Kampus Top 100 Dunia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Rektor IPB University Arif Satria saat berkunjung ke
Rektor IPB University Arif Satria saat berkunjung ke "Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research (Leibniz-IZW)" Berlin Jerman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Pertanian Bogor (IPB) University siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi top 100 dunia melalui kerja sama konsorsium untuk mengembangkan penelitian-penelitian bidang agromaritim, pangan, energi, geomaterial dan juga bidang kesehatan dari sumber daya lokal Indonesia.

Rektor IPB University Arif Satria mengatakan lima tahun ke depan dalam kepemimpinannya akan membawa institut tersebut ke puncak kancah global. "Pertama adalah kami untuk bidang pertanian rangking ke-41 dunia, rangking ke-6 di Asia dan rangking satu di Asia Tenggara, namun untuk kampus hijau kita ke-35 dunia. Jadi, ini semua menunjukkan bahwa semua perguruan tinggi di Indonesia adalah perguruan tinggi yang berkemampuan untuk bisa bertarung pada level internasional, khususnya pada bidang pertanian," paparnya pada Senin, 9 Januari 2023.

Baca juga:Sandangs, Aplikasi Besutan Mahasiswa PENS untuk Dukung Industri Fesyen

Arif yang terpilih kembali menjabat sebagai Rektor IPB University periode 2023-2028 menyatakan karena kemampuan pertanian Indonesia cukup tinggi maka bidang-bidang inilah akan terus digeluti oleh IPB dan memperkuat bidang agromaritim, pangan, energi, geomaterial serta bidang kesehatan.

Menurutnya, bidang kesehatan penting karena 90 persen obat-obatan di dalam negeri masih impor, padahal Indonesia kaya akan sumber daya alam hayati sehingga inilah tugas IPB untuk mengekspor produk-produk lokal anak bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, Arif mengungkapkan bahwa emang menuju puncak menjadi kampus terbaik itu soal kemampuan, tapi bertahan di puncak itu soal karakter. "Sehingga saya mohon doanya semua yang ada di IPB ini karakternya semakin kuat, semakin belajar, terus berlatih, terus bekerja keras dan yang lebih penting lagi adalah tidak sekedar bertahan di puncak tetapi adalah menciptakan puncak-puncak baru," katanya.

Rektor IPB itu menyampaikan menciptakan puncak-puncak baru ini, artinya IPB tidak lagi bermain di level nasional, tetapi harus bermain pada level global. "Dan alhamdulillah,  capaian konsorsium base internasional kita, selama lima tahun itu meningkat dari sembilan menjadi 50. Jadi, peningkatan hampir 500 persen," kata dia.

Arif menilai capaian itu artinya Indonesia diwakili IPB sudah diterima secara global dan bermitra dengan perguruan tinggi top 100 dunia yang telah menghasilkan sesuatu dan berdampak baik untuk bangsa ini.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi Kuliner Tradisional Mendunia: Sukses FPDC 2024 di IPB University

4 hari lalu

Food Product Development Competition (FPDC) 2024
Inovasi Kuliner Tradisional Mendunia: Sukses FPDC 2024 di IPB University

Tahun ini, FPDC IPB University menggandeng Food Ingredients Asia (FI Asia) untuk memperluas jangkauan dan dampaknya.


IPB University Buka Program Studi Baru Smart Agriculture dengan Keketatan Tinggi

15 hari lalu

Sekretariat Prodi Smart Agriculture diresmikan secara simbolis oleh Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Deni Noviana, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok. Humas IPB
IPB University Buka Program Studi Baru Smart Agriculture dengan Keketatan Tinggi

Prodi Smart Agriculture menempati posisi ke-5 program studi dengan tingkat keketatan tinggi pada jenjang program sarjana (S1) iPB University.


Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

17 hari lalu

Kezia Warouw, Miss Indonesia 2016 dan Miss Universe 2016, menghadiri acara Gebyar Nusantara IPB 2024 di Mall Botani Square, 21 Agustus 2024.
Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

Gebyar Nusantara IPB 2024 bukan sekadar festival, tetapi juga wadah bagi mahasiswa IPB untuk mengekspresikan kreativitas mereka.


Dosen IPB University Sebut Krisis Air Bersih Jakarta terkait Pengolahan Limbah dan Pencemaran

20 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Dosen IPB University Sebut Krisis Air Bersih Jakarta terkait Pengolahan Limbah dan Pencemaran

Dosen IPB University menyebut krisis air bersih di Jakarta tidak terpisah dari pengolahan limbah dan pencemaran.


Badan Gizi Nasional: Saran dari Ahli Gizi hingga Dana yang Dikelola

20 hari lalu

Dadan Hindayana saat menandatangani dokumen pelantikan sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, dalam acara pelantikan menteri dan kepala badan di Istana Negara Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus.
Badan Gizi Nasional: Saran dari Ahli Gizi hingga Dana yang Dikelola

Presiden Jokowi telah melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional pada Senin, 19 Agustus 2024


Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Siapa Dadan Hindayana dan Apa Tugas yang Diemban?

23 hari lalu

Dadan Hindayana saat dilantik menjadi Kepala Badan Gizi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti
Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Siapa Dadan Hindayana dan Apa Tugas yang Diemban?

Dadan Hindayana adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).


Dari IPB University dan DuckDuckGo sampai Risiko Aborsi Sekalipun Bersyarat di Top 3 Tekno

38 hari lalu

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO
Dari IPB University dan DuckDuckGo sampai Risiko Aborsi Sekalipun Bersyarat di Top 3 Tekno

Selain prestasi IPB University, kelebihan-kekurangan DuckDuckGo, dan risiko aborsi dari IDI, ada pula krisis Kopi Arabica dan cuaca Jawa Barat.


Top 3 Tekno: IPB Juara Satria Data, Plus Minus DuckDuckGo, dan Krisis Kopi Arabika

39 hari lalu

Logo DuckDuckGo.
Top 3 Tekno: IPB Juara Satria Data, Plus Minus DuckDuckGo, dan Krisis Kopi Arabika

Kemenangan IPB dalam ajang Satria Data 2024 dan ulasan soal peramban DuckDuckGo masuk Top 3 Tekno, Sabtu, Agustus 2024.


IPB University Juara Umum Kompetisi Statistika 2024 di Bandung

39 hari lalu

Para peraih juara pertama dari empat kategori lomba Statistika Ria dan Festival Sains Data atau Satria Data 2024 di Telkom University, Bandung, sejak 29 Juli - 1 Agustus 2024. (Dok.Tel-U)
IPB University Juara Umum Kompetisi Statistika 2024 di Bandung

Institut Pertanian Bogor atau IPB University meraih gelar juara umum di ajang kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data atau Satria Data 2024.


IPB University Buka Pendaftaran S1 Kecerdasan Buatan hingga 28 Juli 2024, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

46 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
IPB University Buka Pendaftaran S1 Kecerdasan Buatan hingga 28 Juli 2024, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

IPB University buka pendaftaran mandiri program S1 Kecerdasan Buatan sampai Minggu, 28 Juli 2024