TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, segera membuat surat edaran terkait larangan membawa permainan lato-lato ke sekolah, karena suara yang ditimbulkan bising serta membahayakan bila terlepas.
"Kami segera mengeluarkan surat edaran (terkait larangan membawa permainan lato-lato ke sekolah)," kata Sekretaris Disdik Kabupaten Cirebon Sudiharjo di Cirebon, Senin, 9 Januari 2023.
Ia mengatakan, dikeluarkannya surat edaran larangan permainan lato-lato di sekolah dikarenakan adanya korban permainan ketangkasan tersebut di sejumlah daerah. Pihaknya tidak menginginkan terjadinya hal serupa di Kabupaten Cirebon, sehingga surat edaran itu sebagai antisipasi agar lato-lato tidak sampai memakan korban.
Baca juga: 7 Game Online Gratis Terbaru 2023 di Android dan iPhone, Ada Battle Royale!
Selain dikhawatirkan membahayakan, lato-lato diimbau tidak dibawa ke sekolah karena suara bising yang ditimbulkan dari hentakannya dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Kami mengimbau para siswa di Kabupaten Cirebon tidak membawa permainan yang saat ini tengah viral tersebut ke sekolah," tuturnya.
Menurutnya surat edaran itu akan dikeluarkan paling lambat dikirimkan ke seluruh SD dan SMP se-Kabupaten Cirebon pada Rabu, 11 Januari 2023. Surat edaran itu bakal dikirim ke 870 SD dan 80 SMP di Kabupaten Cirebon.
Ia mengakui, hingga kini belum menerima laporan timbulnya korban akibat permainan lato-lato dari kalangan siswa maupun guru dan orang tua. "Jangan sampai ada korban permainan ini di Kabupaten Cirebon, dan kami tidak menginginkannya sehingga menyiapkan langkah antisipasinya," katanya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung juga melarang siswa untuk membawa permainan lato-lato ke sekolah. Larangan itu terekam dalam sebuah surat edaran yang viral di media sosial.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.