Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Riset Kategorikan 4 Jenis Mutilasi, Bisa Spontan Atau Direncanakan

image-gnews
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mutilasi belakangan ini marak terjadi di sejumlah daerah. Menurut dosen di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Aulia Iskandarsyah, tindakan mutilasi atau memotong-motong bagian tubuh korban bisa dilakukan secara spontan atau direncanakan. Berdasarkan hasil riset, ada empat kategori mutilasi dalam kasus kriminal.

Yang pertama jenis defensive mutilation, bertujuan untuk menghilangkan tubuh korban sekaligus mempersulit identifikasi. Sementara aggressive mutilation, pelaku melakukan mutilasi dalam keadaan marah. “Bagian yang dimutilasi diarahkan ke wajah dan daerah kemaluan,” kata Aulia, Rabu 11 Januari 2023.

Adapun offensive mutilation yang umum ditemukan dalam kasus pembunuhan karena nafsu dan pembunuhan nekrosadis, melibatkan seorang nekrofil yang memiliki dorongan untuk membunuh dan melakukan aktivitas seksual dengan mayat. Pelakunya juga bisa seorang sadis seksual yang memiliki kebutuhan untuk melakukan aktivitas seksual sambil menimbulkan rasa sakit, penghinaan, atau kematian pada korban.

Baca juga:Lukas Enembe Dicokok KPK, Disdik Jayapura Liburkan Siswa TK-SMA hingga Besok

Kemudian ada necromanic mutilation yang dilakukan pada mayat. “Dalam kasus mutilasi ini dari aspek psikologis yang perlu diperhatikan adalah motif pelaku melakukan pembunuhan dan memutilasi tubuh korban,” ujar Aulia.

Dari motif dan tindakan pelaku, kategori mutilasi menurutnya bisa mengidentifikasi apakah pelaku merupakan kriminal yang melakukan pembunuhan dan bertujuan menghilangkan bukti-bukti. “Atau mutilasi didasari oleh adanya gangguan kejiwaan berat yang mendorong ia melakukan hal-hal di luar kewajaran,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum temuan kasus mutilasi belakangan ini yang terjadi di Bekasi, pada tahun lalu ada seorang ayah di Riau memutilasi putri kandungnya. Kemudian di Ungaran, Jawa Tengah, seorang pria memutilasi pacarnya, lalu di Mimika Papua, empat orang warga sekaligus dibunuh dan dimutilasi oleh sekelompok anggota tentara dan warga sipil.

Baca juga:Muncul Pulau Usai Gempa Maluku, Peneliti Badan Geologi Ungkap Banyak Hipotesis

Motif yang mendorong seseorang melakukan mutilasi, kata Aulia, bisa dikarenakan untuk menyingkirkan atau menghilangkan tubuh korban. Bisa juga oleh kemarahan yang besar sehingga pelaku ingin menghancurkan korban. “Faktor lain karena adanya gangguan psikologis seperti necromantic yang melakukan mutilasi pada mayat untuk tujuan seksual atau simbol atau tropi yang memberikan kepuasan bagi pelaku,” ujarnya.

Pada sejumlah kasus dan temuan penelitian sebelumnya, mutilasi bisa dilakukan spontan oleh pelaku kepada pacar, istri, anak, atau keluarga. Latarnya diawali seperti oleh kesalah pahaman, pertengkaran rumah tangga, atau konflik sepele. Namun pada kasus pembunuhan mutilasi yang bertujuan untuk mengambil alih harta benda korban, kata Aulia, sebagian besar merupakan pembunuhan yang terencana dan berniat untuk menghilangkan jejak.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daya Tampung Unpad Semua Program Studi S1 Jalur SMUP

3 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Daya Tampung Unpad Semua Program Studi S1 Jalur SMUP

Berikut ini daya tampung Unpad jalur SMUP untuk semua program studi jenjang S1 tahun akademik 2023/2024.


Unpad Masuk 5 Besar Kampus Terbaik Versi QS WUR: Sustainability 2024

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Masuk 5 Besar Kampus Terbaik Versi QS WUR: Sustainability 2024

Unpad masuk lima besar perguruan tinggi terbaik Indonesia dalam pemeringkatan QS World University Rankings: Sustainability 2024.


Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

3 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

FKG Unpad menyalurkan donasi sebesar Rp 135 juta kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-langit di Kota Bandung. Donasi tersebut didap


KPAI Catat 37 Kasus Anak Mengakhiri Hidup, Psikolog Klinis: Kekerasan Jadi Faktor Risiko

3 hari lalu

Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
KPAI Catat 37 Kasus Anak Mengakhiri Hidup, Psikolog Klinis: Kekerasan Jadi Faktor Risiko

Kasus perilaku anak mengakhiri hidup menjadi penyebab kematian terbesar ketiga.


Kisah Daffa, Mahasiswa Unpad Jajal Kuliah di Inggris hingga Berkunjung ke Triumph Motorcycle

4 hari lalu

Mahasiswa vokasi Unpad Daffa Dhiya Ulhaq menjadi salah satu penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Dok: Unpad.
Kisah Daffa, Mahasiswa Unpad Jajal Kuliah di Inggris hingga Berkunjung ke Triumph Motorcycle

Simak kisah Daffa, mahasiswa Unpad yang raih beasiswa IISMA di sini.


Genjot Pendapatan, Unpad Dirikan PT Lentera Semesta untuk Jembatani Akademisi dan Industri

7 hari lalu

Unpad mendirikan anak perusahaan baru bernama PT. Lentera Semesta Universitas Padjadjaran. Dok: Unpad.
Genjot Pendapatan, Unpad Dirikan PT Lentera Semesta untuk Jembatani Akademisi dan Industri

Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan anak perusahaan baru bernama PT. Lentera Semesta Universitas Padjadjaran.


UGM Boyong Gelar Juara Umum Pimnas 2023 di Jatinangor

8 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Boyong Gelar Juara Umum Pimnas 2023 di Jatinangor

Universitas Gadjah Mada atau UGM menjadi juara umum Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa atau Pimnas ke-36.


Catatan Kendala Pimnas ke-36 di Unpad, dari Jaringan Internet hingga Hotel Terbatas

8 hari lalu

Peluncuran Beam Mobility di UNPAD berbarengan dengan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 36, dan Beam Mobility menjadi armada untuk mobilisasi peserta PIMNAS di UNPAD. Istimewa
Catatan Kendala Pimnas ke-36 di Unpad, dari Jaringan Internet hingga Hotel Terbatas

Evaluasi Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa atau Pimnas 2023 ke-36 di Universitas Padjadjaran yang berlangsung 26-30 November 2023 menghasilkan sejumlah catatan. Diantaranya soal kendala jaringan Internet dan akomodasi yang dinilai terbatas untuk pilihan hotel.


Desy Ratnasari Ajak Peserta Pimnas 2023 Jadi Pemimpin Nasional

8 hari lalu

Peluncuran Beam Mobility di UNPAD berbarengan dengan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 36, dan Beam Mobility menjadi armada untuk mobilisasi peserta PIMNAS di UNPAD. Istimewa
Desy Ratnasari Ajak Peserta Pimnas 2023 Jadi Pemimpin Nasional

Anggota Komisi X DPR RI, Desy Ratnasari mengajak peserta Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa atau Pimnas 2023 yang ke-36 di Universitas Padjadjaran untuk menjadi pemimpin nasional.


Pimnas 2023, Ini Daftar 25 Pemenang Kategori Mahasiswa Bertalenta

8 hari lalu

Pembukaan Pimnas 2023 yang ke-36 di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Senin, 27 November 2023. (Dok. Unpad)
Pimnas 2023, Ini Daftar 25 Pemenang Kategori Mahasiswa Bertalenta

Penghargaan individu itu diberikan kepada mahasiswa tim peserta Pimnas yang kreatif memiliki bakat atau keahlian khusus.