Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKSDA Jakarta Selamatkan Satwa Didominasi dari Jakarta Barat dan Tangerang

image-gnews
BKSDA Jakarta melakukan translokasi 10 (sepuluh) ekor buaya muara (Crocodylus porosus) ke Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. FOTO/Instagram/balai_ksdajakarta
BKSDA Jakarta melakukan translokasi 10 (sepuluh) ekor buaya muara (Crocodylus porosus) ke Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. FOTO/Instagram/balai_ksdajakarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Jakarta menerima sebanyak 362 satwa sepanjang 2022 lalu. Satwa-satwa tersebut berasal dari penyerahan masyarakat, temuan dan sitaan dari kegiatan penegakan hukum kejahatan terhadap satwa, juga evakuasi konflik satwa. 

Pada awal 2023 ini, di sepuluh hari pertama Januari ini, sudah datang lagi tujuh ekor satwa untuk diselamatkan. "Rinciannya lima reptil dan dua primata," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur, Dian Banjar Agung, mengungkapkan, Rabu 11 Januari 2023. 

Adapun 362 ekor pada tahun lalu, dituturkan Dian, mayoritas adalah jenis burung (aves), sebanyak 220 ekor. Berikutnya adalah reptil (67 ekor), primata (45), dan mamalia (30). Mereka terbanyak berasal wilayah Jakarta Barat (58 satwa) disusul Tangerang (54). Selebihnya datang dari wilayah Jakarta Utara (32), Bekasi (23), Jakarta Selatan (22), Jakarta Pusat (10), dan Jakarta Timur (7).

Petugas dari BKSDA Jakarta melumpuhkan induk monyet peliharaan setelah menyerang pemiliknya di Cikande, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin 12 September 2022. (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Tangerang)

Berdasarkan cara datangnya ke PPS Tegal Alur, mayoritas dari 362 satwa itu adalah hasil penyerahan masyarakat yang sebanyak 147 di antaranya. Yang hasil evakuasi sebanyak 36, penegakan hukum atau penyitaan 22, dan lainnya 1.

Selama dalam perawatan di PPS Tegal alur, satwa dirawat sesuai prinsip kesejahteraan. Untuk satwa liar yang dilindungi, PPS Tegal Alur akan merawat sebelum adanya penetapan penyaluran oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Petugas menggendong bayi orangutan bernama Otan saat berada di Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018. Otan berada dalam kondisi yang baik setelah dititip-rawat di Pusat penyelamatan Satwa Tegal Alur selama lebih dari setahun. TEMPO/M Taufan Rengganis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang tahun lalu pula, BKSDA telah berhasil menggagalkan usaha penyelundupan tumbuhan dan satwa liar melalui Bandara Soekarno - Hatta sebanyak 42 kali. Negara tujuan pengiriman adalah Korea Selatan, Hong Kong, Cina, Korea Utara, Amerika, Inggris Raya, Thailand, Australia, Argentina, Jerman, Malaysia, Polandia, UEA, Kuwait, maupun sejumlah daerah di dalam negeri.

Untuk perannya yang ini, BKSDA bekerja sama dengan Bea Cukai, Balai Besar Karantina Hewan dan Kantor Pos Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: BKSDA Jakarta Gagalkan Penyelundupan Satwa Serangga dalam Boneka ke Arab Saudi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

3 hari lalu

Gerenuk adalah sejenis antelop yang ditemukan di Tanduk Afrika dan kawasan Danau Besar di Afrika Timur. Gerenuk memiliki leher, kaki, dan badan yang ramping. TInggi gerenuk bisa mencapai 80-105 dan berat 28-52 kilogram. Gerenuk jantan memiliki tanduk yang melengkung dengan panjang 25-44 sentimeter. dailymail.co.uk
BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

Dalam investigasinya, BKSDA menemukan ada enam satwa di lembaga konservasi di Madiun yang diduga dijual.


Bea Cukai Soekarno-Hatta dan BKSDA Gagalkan Penyelundupan Primata Langka Sumatera ke Dubai

9 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti satwa primata saat rilis penegahan penyelundupan satwa langka primata di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 30 Agustus 2024. Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan satwa langka berupa tiga ekor hewan primata satu ekor jenis Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) dan dua ekor Owa Ungko (Hylobates agilis) yang akan diselundupkan ke Dubai oleh warga negara Mesir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bea Cukai Soekarno-Hatta dan BKSDA Gagalkan Penyelundupan Primata Langka Sumatera ke Dubai

Bea Cukai Soekarno-Hatta , BKSDA Jakarta dan Balai Karantina menggagalkan upaya penyelundupan primata langka ke Dubai.


Giant Panda di Taman Hiburan Hong Kong Lahirkan Bayi Kembar

20 hari lalu

Panda Ying Ying di Ocean Park Hong Kong (Instagram/hkoceanpark)
Giant Panda di Taman Hiburan Hong Kong Lahirkan Bayi Kembar

Kelahiran ini menjadikan Ying Ying sebagai ibu panda tertua tertua di dunia, usianya 19 tahun atau setara dengan 55 tahun pada manusia.


Taman Safari Indonesia Bakal Buka Tempat Rekreasi dan Edukasi Satwa di IKN, Pemetaan Mulai 2025

20 hari lalu

Pengunjung menyaksikan seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan batang bambu saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. TSI menggelar perayaan ulang tahun Giant Panda Cai Tao ke-13 yang merupakan Giant Panda hasil diplomasi antara pemerintah Tiongkok dengan Indonesia untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sejak tahun 2017. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Taman Safari Indonesia Bakal Buka Tempat Rekreasi dan Edukasi Satwa di IKN, Pemetaan Mulai 2025

Taman Safari Indonesia menilai IKN memiliki banyak hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai taman marga satwa.


7 Tips Pendaki Tektok Pemula, Mendaki dalam Sehari

28 hari lalu

Carlos Soria, pendaki gunung Spanyol yang berusia 81 tahun berlatih untuk mendaki di pegunungan Himalaya pada musim semi tahun depan sebagai penghormatan kepada orang tua yang terkena penyakit virus corona (COVID-19) di tengah wabahnya, di Moralzarzal, Spanyol, 11 November 2020. REUTERS/Juan Medina
7 Tips Pendaki Tektok Pemula, Mendaki dalam Sehari

Pendaki tektok adalah pendaki yang melakukan perjalanan singkat. Meski terlihat lebih sederhana, persiapannya tak kalah serius.


Taman Safari Prigen Luncurkan Wahana ATV Adventure, Sensasi Baru Menjelajah Kaki Gunung Arjuna

49 hari lalu

The Grand Taman Safari Prigen, Jawa Timur menyuguhkan wahana baru yaitu ATV Adventure. Pengunjung bisa merasakan berpetualang melintasi kaki Gunung Arjuna dengan mengendarai ATV off-road. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat satwa liar yang ada di sana, salah satunya Shelly, gajah betina berusia 35 tahun. TEMPO/Adinda Jasmine
Taman Safari Prigen Luncurkan Wahana ATV Adventure, Sensasi Baru Menjelajah Kaki Gunung Arjuna

The Grand Taman Safari Prigen menghadirkan wahana ATV Adventure di kaki Gunung Arjuna. Pengunjung dapat menikmati petualangan seru dan beinteraksi dengan satwa liar.


Gadis Korea Masukkan 94 Reptil ke dalam Koper, Ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta

51 hari lalu

Puluhan jenis ular yang diselundupkan gadis Korea Selatan dalam koper. Ia ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 17 Juli 2024. Foto dok istimewa
Gadis Korea Masukkan 94 Reptil ke dalam Koper, Ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta

Gadis Korea itu hendak terbang kembali ke negaranya. Di dalam kopernya ditemukan puluhan reptil seperti ular, tokek, biawak dan iguana.


Pengaturan Koridor Ekologi UU KSDAHE Diklaim Bakal Kurangi Konflik Manusia dan Satwa Liar

55 hari lalu

Sejumlah Mahout (pawang) memasangkan kalung GPS (GPS Collar) pada leher seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di kantong habitat Sugihan-Simpang Heran yaitu di area konsesi mitra pemasok APP Sinar Mas PT Bumi Andalas Permai (BAP), Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu 14 Mei 2023. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan bersama APP Sinar Mas dan Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (PJHS) memasang sebuah kalung GPS pada seekor gajah Sumatera liar berjenis kelamin betina bernama Meisya yang berusia 25 tahun dengan berat 2.782 kg untuk pemantauan pergerakan satwa itu dalam upaya mitigasi konflik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pengaturan Koridor Ekologi UU KSDAHE Diklaim Bakal Kurangi Konflik Manusia dan Satwa Liar

Koridor ekologi atau ekosistem penghubung merupakan salah satu bentuk areal preservasi.


Marak Perburuan Badak Jawa, Pakar dari Itera Tekankan Pentingnya Teknologi untuk Konservasi

1 Juli 2024

Tangkapan layar kelahiran dua anak Badak Jawa. Dok: KLHK
Marak Perburuan Badak Jawa, Pakar dari Itera Tekankan Pentingnya Teknologi untuk Konservasi

Berbagai pendekatan teknologi sangat mutlak dibutuhkan dalam upaya pengelolaan badak jawa.


Kondisi Kuda Nil di Taman Safari Bogor yang Diberi Makan Sampah Plastik oleh Pengunjung

23 Juni 2024

Seorang pengunjung memberi makan kuda nil  sampah plastik di Taman Safari Indonesia Bogor pada Kamis, 20 Juni 2024 (Instagram/@fakta.jakarta)
Kondisi Kuda Nil di Taman Safari Bogor yang Diberi Makan Sampah Plastik oleh Pengunjung

Setelah kejadian, petugas kesehatan hewan Taman Safari Bogor pada Kamis, 20 Juni 2024 mengeluarkan kantung plastik dari mulut kuda nil.