TEMPO.CO, Jakarta - Ajinomoto Foundation memberikan beasiswa program pascasarjana atau S2 untuk tahun ajar 2024. Beasiswa terbuka kepada sejumlah mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di tujuh universitas yang ada di Jepang. Pendaftaran dimulai sejak 6 Januari 2023 dan ditutup pada 6 Maret 2023.
Universitas yang yang ditawarkan di antaranya adalah University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Tokyo Institute of Technology.
Dalam siaran pers Ajinomoto, program beasiswa tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian PT Ajinomoto Indonesia dalam mendukung cita-cita anak bangsa untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura demi kemajuan bangsa.
Syarat untuk beasiswa ini di antaranya calon penerima beasiswa harus tertarik melanjutkan studi pada bidang Teknologi Pangan, Gizi, atau Teknologi Hasil Pertanian dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50. Usia maksimal 35 tahun, dan sangat tertarik untuk mempelajari kebudayaan serta bahasa Jepang.
Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar. Ajinomoto setiap tahun berkomitmen memberikan beasiswa ini kepada satu orang dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship, dan kali ini memasuki tahun ajaran 2024.
Baca Juga:
Program yang dilaksanakan sejak 2010 tersebut merupakan Program Beasiswa Penuh berupa tunjangan sejumlah 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama 1 tahun), 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.
Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2023 adalah Mutiara Arsya Vidianinggar Wijanarko (24) asal Malang, Jawa Timur. Gadis yang akrab disapa Ara ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Airlangga.
Saat ini, Ara mengambil master program di Graduate School of Nutrition Sciences, Kagawa Nutrition University, di bawah bimbingan Prof. Masaharu Kagawa. Ara akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2023, dan diproyeksikan lulus pada April 2026 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
“It really came by surprise, bersaing untuk mendapatkan satu tempat sebagai awardee merupakan suatu hal yang sangat luar biasa ketat dan sangat saya syukuri. Melewati proses seleksi yang panjang dan kompetitif membuat saya semakin semangat untuk menjalani proses perjalanan S-2 saya," kata Ara.
Informasi lebih lengkap beasiswa Ajinomoto bisa cek di https://www.ajinomoto.co.id/id/beasiswa.
Baca juga:Beasiswa ke Cina S1-S3 dari Shanghai Ocean University 2023, Cek Syaratnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.