Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Jaringan Sintetis Mampu Kembalikan Fungsi Ereksi Penis Babi

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan sintetis berhasil mengembalikan fungsi ereksi pada penis babi yang terluka dalam sebuah studi yang satu hari nanti diharap bisa mengobati impotensi. Jaringan buatan itu berperan menjadi lapisan jaringan konektif yang mengelilingi sebuah wilayah berpori yang akan terisi darah selama terjadi ereksi. 

Meski hasil studi menjanjikan, para peneliti mengakui bahwa disfungsi ereksi dapat memiliki banyak penyebab. Termasuk di antaranya sebab luka di luar jaringan konektif itu. 

Baca juga: Studi Ini Tunjukkan Covid-19 Bisa Infeksi Sel di Penis dan Testis, Picu Disfungsi Ereksi

Adapun kerusakan yang dialami jaringan ini disebut sebagai tunica albuginea. Dokter terkadang memperbaikinya dengan mengambil jaringan dari bagian tubuh yang lain lalu mengkombinasikannya dengan jaringan protein dan molekul lain untuk membuat jaringan penambal. 

Meski begitu jaringan tersebut dapat ditolak oleh sistem imun tubuh si pasien dan si jaringan sintetis tak selalu efektif memulihkan tunica albuginea.

Untuk mengatasi masalah itulah, Xuetao Shi dari Pusat Riset Rekayasa Nasional untuk Restorasi dan Rekonstruksi Jaringan South China University of Technology, Guangzhou, Cina, dan koleganya menggunakan gel alkohol polyvinyl isotropis untuk menciptakan tunica albuginea dengan struktur serat ikal, mirip jaringan yang tumbuh alami. 

Tim peneliti itu pertama menggunakan sebuah balon berbobot untuk menunjukkan bahwa tunica artifisial tidak melengkung--sebuah indikator kalau dia cukup kuat untuk mempertahankan ketegangan penile

Mereka kemudian menguji jaringan artifisial itu dalam babi dengan tunica albuginea alami yang terluka. Penis hewan itu menjadi ereksi ketika organnya itu diinjeksikan dengan saline. Sampai satu bulan kemudian, tak satupun hewan babi percobaan yang menunjukkan gejala penolakan dari sistem imunnya terhadap jaringan buatan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaringan tunica albuginea yang alami dan buatan (artifisial). Grafis berasal dari publikasi hasil studi Xuetao Shi dkk .

Jika digunakan pada manusia, para penelitinya berharap jaringan buatan yang sama akan menghasilkan sensasi yang sama pula. "Studi menunjukkan biomaterial artifisial dapat berkecukupan memperbaiki cacat dengan hasil baik secara cepat," kata Anthony Atala dari Wake Forest Institute for Regenerative Medicine, North Carolina.

Dia menilai teknologi ini menjanjikan dan membutuhkan riset lanjutan untuk bisa secara aman ditransisikan ke pasien manusia. 

Seperti diketahui, stress, kelelahan, cemas, dan konsumsi alkohol berlebih dapat seluruhnya berkontribusi kepada disfungsi ereksi. Sebab lain adalah kerusakan corpora cavernosa, jaringan berpori yang dikelilingi tunica albuginea

Baca juga: Sildenafil pada Jamu dan Kopi yang Disita BPOM adalah Obat Difungsi Ereksi

Shi berharap riset masa depan akan membimbing ke pengembangan jaringan buatan yang bisa mengatasi luka di jaringan lain yang terlibat dalam ereksi. Sedangkan hasil studi jaringan pengganti sintetis untuk tunica albuginea telah dipublikasi pada 4 Januari 2023. 

NEW SCIENTIST, CELL

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

9 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran mengenai efek mematikan dari merokok.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


Viral Hewan Diduga Babi Ngepet di Mekarjaya Depok, Sudah Tiga Kali Menampakkan Diri

17 hari lalu

Warga menunjukan lokasi hewan diduga babi ngepet yang terekam CCTV di Jalan Pakarena II Depok, Selasa, 23 Mei 2023. Tempo/Ricky Juliansyah
Viral Hewan Diduga Babi Ngepet di Mekarjaya Depok, Sudah Tiga Kali Menampakkan Diri

Warga sekitar memastikan hewan itu adalah babi namun tidak bisa memastikan apakah itu babi jadi-jadian atau babi ngepet atau bukan.


Viral Kemunculan Hewan Diduga Babi Ngepet di Depok, Bikin Heboh Grup RW

17 hari lalu

Tangkapan layar hewan diduga babi ngepet di Depok 2 yang membuat heboh warganet, Selasa, 23 Mei 2023.  Dok Istimewa
Viral Kemunculan Hewan Diduga Babi Ngepet di Depok, Bikin Heboh Grup RW

Bhabinkamtibmas Kelurahan Mekarjaya Aiptu Prio menyatakan belum tahu soal informasi keberadaan hewan diduga babi ngepet itu.


Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

24 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah disfungsi ereksi. Pakar menjelaskan jenis dan penyebabnya.


4 Metode Sunat untuk Balita, Pilih Metode yang Minim Rasa Sakit

24 hari lalu

Ekspresi anak mengikuti Khitanan Massal dalam rangka baksos di Grapari, Telkomsel, Makassar, (26/6). Acara yang dilakukan serentak di 10 kota di Indonesia ini diikuti 1.200 orang anak dari keluarga kurang mampu sebagai wujud kepedulian Telkomsel terhadap anak Indonesia. TEMPO/iqbal Lubis
4 Metode Sunat untuk Balita, Pilih Metode yang Minim Rasa Sakit

Metode sunat saat ini sudah beragam, untuk balita, pilihlah metode sunat yang cepat aman dan minim rasa sakit.


Berharap Virus Flu Afrika pada Babi di Batam tidak Menyebar ke Daerah Lain, Mentan: Sudah Kami Isolasi

27 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Berharap Virus Flu Afrika pada Babi di Batam tidak Menyebar ke Daerah Lain, Mentan: Sudah Kami Isolasi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap virus flu Afrika yang ditemukan pada babi di Batam tidak menyebar ke daerah lain.


Terkini: Singapura Bakal Buka Kembali Impor Babi dari Batam, Labuan Bajo Bersiap Selenggarakan KTT ASEAN

34 hari lalu

Pekerja memasang bendera negara anggota ASEAN di kawasan Mice, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, NTT, Kamis, 4 Mei 2023. Sejumlah persiapan seperti penyediaan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan penataan taman serta infrastruktur lainnya itu bertujuan menyambut pagelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo.  ANTARA FOTO/Zabur Karuru/
Terkini: Singapura Bakal Buka Kembali Impor Babi dari Batam, Labuan Bajo Bersiap Selenggarakan KTT ASEAN

Badan Karantina Kementan menggandeng Badan Pangan Singapura untuk menginvestigasi temuan virus flu Afrika (ASF) pada babi asal Pulau Bulan, Batam.


Singapura Siap Buka Kembali Impor Babi dari Batam Setelah Ditemukan Virus Flu Afrika

34 hari lalu

Kantor Kementerian Pertanian. pertanian.go.id
Singapura Siap Buka Kembali Impor Babi dari Batam Setelah Ditemukan Virus Flu Afrika

Kementan bersama otoritas Singapura telah menginvestigasi temuan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi hidup asal Pulau Bulan.


Hasil Investigasi Temuan Virus Flu Afrika pada Babi Asal Batam, Kementan: Banyak Kematian Babi di Pulau Bulan

34 hari lalu

Kantor Kementerian Pertanian. pertanian.go.id
Hasil Investigasi Temuan Virus Flu Afrika pada Babi Asal Batam, Kementan: Banyak Kematian Babi di Pulau Bulan

Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Badan Pangan Singapura atau Singapura Food Agency (SFA) untuk menginvestigasi temuan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi asal Pulau Bulan Batam.