Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Cryonics, Metode Pengawetan Tubuh Manusia dengan Nitrogen Cair

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi mayat. guardian.ng
Ilustrasi mayat. guardian.ng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini terdapat penemuan teknologi yang dianggap ‘mencurangi’ maut, yakni cryonics. Teknologi ini memungkinkan untuk mengawetkan jasad manusia menggunakan nitrogen cair untuk dibangkitkan di masa depan.

Dilansir dari laman Healthline, cryonics adalah tindakan membekukan seseorang yang dinyatakan telah meninggal secara hukum. Gagasan dari tindakan ini adalah untuk melestarikan tubuh sampai ilmu pengetahuan telah berkembang dan melakukan pengobatan apa pun untuk membangkitkan orang mati.

Ketika terobosan ilmiah itu terjadi, orang tersebut kemudian dihidupkan kembali, diberi perawatan medis yang diperlukan, dan terus hidup.

Teori dari cryonics pertama kali pada 1964 oleh Robert Ettinger pada bukunya yang berjudul ‘The Prospect of Immortality’. Kemudian ia mendirikan Cryonics Institute bertahun-tahun kemudian.

Agar tubuh dapat dibekukan untuk diawetkan, seseorang harus terlebih dahulu dinyatakan meninggal secara hukum. Setelah itu ditentukan proses pembekuan melibatkan seperangkat protokol yang kompleks. Menurut Dennis Kowalski, Chief Executive Officer dari Cryonics Institute, perangkat ini dirancang untuk mendinginkan tubuh sehingga semuanya melambat pada tingkat molekuler.

Setelah darah dipompa keluar dari tubuh, organ dan jaringan tubuh kemudian dijaga untuk menghambat kerusakan. Tubuh kemudian ditempatkan ke dalam botol nitrogen cair tipe termos besar di mana manusia tersebut diawetkan atau sampai ilmu pengetahuan dapat memberikan obat yang layak.

Tujuan dari cryonics ini adalah untuk menghentikan proses itu secepat mungkin setelah kematian yang memberikan dokter masa depan kesempatan untuk menghidupkan kembali pasien. Ini mungkin termasuk memperbaiki atau mengganti jaringan yang rusak dan bahkan seluruh organ menggunakan sistem komputer canggih, nanoteknologi, serta peralatan dan prosedur medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun begitu, banyak profesional medis tidak setuju, menurut Arthur Caplan, yang mengepalai divisi etika medis di Fakultas Kedokteran Grossman Universitas New York, Amerika Serikat. "Gagasan untuk membekukan diri kita ke masa depan adalah fiksi ilmiah yang bagus dan naif," katanya.

"Satu-satunya kelompok yang bersemangat adalah orang-orang yang berspesialisasi dalam mempelajari masa depan yang jauh atau orang-orang yang berkepentingan agar Anda membayar uang untuk melakukannya."

Dilansir dari laman Southern cryonics, cryonics bukanlah bentuk dari euthanasia. Metode cryonics adalah pilihan terakhir seseorang yang ingin mempertahankan hidupnya, bukan mengakhirinya. Untuk memastikannya, persiapan cryonics hanya akan dimulai setelah kematian dinyatakan sesuai dengan hukum.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Berharap Hidup Lagi, Remaja Penderita Kanker Minta Diawetkan  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

40 menit lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

9 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

9 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

9 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

15 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

16 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

17 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

18 hari lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

18 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

21 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.