Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Panas Terik Beberapa Hari Terakhir, Ini Penjelasan BMKG

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Cuaca panas yang menyengat terselip di hari-hari pada masa puncak musim hujan saat ini. Beberapa daerah mengalami 'gangguan' itu, termasuk sebagian wilayah Jawa Timur.

Juru bicara BMKG Juanda Sidoarjo, Teguh Tri Susanto, menerangkan penyebab cuaca panas sepekan terakhir tersebut. Menurut dia, ada pola tekanan rendah yang telah membelokkan angin secara luas.

"Sehingga, menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah selatan ekuator khususnya wilayah Jawa Timur," katanya pada Minggu 15 Januari 2023. 

Teguh mengkonfirmasi kalau saat ini masih dalam periode musim hujan. Namun, karena adanya gangguan tersebut mengakibatkan terjadinya panas selama sepekan terakhir ini.

"Saat ini masih fase periode musim hujan. Cuma saat ini masih ada gangguan saja," katanya sambil mengimbau masyarakat Jawa Timur tetap mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang dan hujan ekstrem serta banjir dan longsor.

Baca juga: Kepala BMKG Tegaskan Januari Ini Puncak Hujan, Tahun Ini Kemarau Panjang

Masih Ada yang Belum Musim Hujan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpisah, BMKG di NTT menyebut satu dari 27 zona musim di wilayah itu belum kunjung memasuki musim hujan hingga awal Januari 2023. Padahal BMKG telah sebelumnya memproyeksi Desember 2022 dan Januari 2023 ini sebagai puncak musim hujan di wilayah Indonesia sebelum transisi ke musim kemarau dengan intensitas La Nina yang juga semakin lemah.

Satu zona musim itu adalah yang meliputi wilayah Kabupaten Kupang bagian tenggara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan bagian selatan. Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Rahmattulloh Adji, mengungkapnya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu. 

Adji menjelaskan, daerah yang belum memasuki awal musim hujan bisa saja sudah diguyur hujan tapi dengan curah hujan rendah. Dia menyebut sejumlah faktor yang mempengaruhi, antara lain kondisi geografis dan topologi wilayah, kondisi uap air di atmosfer, angin, dan labilitas udara atas.

Pada kondisi ini, Adji mengingatkan, perlu dicermati secara baik oleh masyarakat terutama para petani ketika hendak menanam tanaman pertanian. "Jenis tanaman yang ditanam perlu disesuaikan dengan kondisi curah hujan yang ada sehingga memberikan peluang hasil untuk dipanen," katanya.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

7 jam lalu

Suasana pembangunan tanggul pengaman laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Muara Baru Jakarta, Senin 10 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat  telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir utara ibu kota. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

Potensi rob sempat menambah ancaman banjir di Jakarta seiring dengan meningkatnya hujan di hulu sungai-sungai beberapa pekan belakangan ini.


Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

8 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

10 jam lalu

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,0 mengguncang wilayah pantai utara Maluku Tengah, Maluku, pada hari Minggu, 3 Desember 2023, pukul 09.39.57 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Seram Utara.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Mendominasi, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

13 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Mendominasi, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

Sumatra, Jawa dan Kalimantan secara umum dilanda hujan ringan.


Kala Ganjar Pranowo Dapat Gelar Adat dengan Nama Funu Keu

14 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kala Ganjar Pranowo Dapat Gelar Adat dengan Nama Funu Keu

Ganjar Pranowo mendapat gelar Funu Keu, atau anak sulung satu-satunya lelaki di dalam keluarga saat mengunjungi Pulau Rote, NTT.


Prediksi Cuaca BMKG: Waspadai Hujan di Sebagian Jakarta dan Bogor Hari Ini

14 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prediksi Cuaca BMKG: Waspadai Hujan di Sebagian Jakarta dan Bogor Hari Ini

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut hanya wilayah Kepulauan Seribu yang sudah memiliki potensi hujan pada pagi ini. Tapi ...


BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

21 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

BMKG menyatakan gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Mindanao, Filipina, tidak berpotensi memicu tsunami di wilayah Sulawesi Utara Indonesia.


Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

Pada dasarian atau sepuluh hari pertama Desember 2023, ada tiga daerah yang tergolong siaga curah hujan tinggi.


Setelah Kampanye di Marauke, Ganjar Pranowo Berkunjung ke Rumah Soekarno di NTT

1 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Setelah Kampanye di Marauke, Ganjar Pranowo Berkunjung ke Rumah Soekarno di NTT

Setelah Kampanye di Marauke, Ganjar Pranowo Berkunjung ke Rumah Soekarno di NTT


Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

1 hari lalu

Peserta aksi menggunakan payung saat mengikuti salat Jumat bersama di bawah guyuran hujan dalam aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016.  Mereka memenuhi kawasan Monas, bundaran Bundaran Bank Indonesia hingga Jalan Thamrin. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan turun merata dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir di Jabodetabek