Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Perjuangan Mahasiwa Disabilitas UNY hingga ULM yang Raih KIP Kuliah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ervin Ramadhani Savitri berhasil lolos seleksi di Program Studi Universitas Pendidikan Mandalika, Mataram dan memperoleh bantuan pendidikan dari pemerintah berupa KIP Kuliah. Foto : Kemendikbud
Ervin Ramadhani Savitri berhasil lolos seleksi di Program Studi Universitas Pendidikan Mandalika, Mataram dan memperoleh bantuan pendidikan dari pemerintah berupa KIP Kuliah. Foto : Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas atau difabel punya hak yang sama untuk menempuh pendidikan tinggi melalui bantuan pemerintah berupa Kartu Indonesia Pinta Kuliah (KIP Kuliah). Salah seorang penyandang disabilitas yang memperoleh KIP Kuliah adalah Jilly Floreta, mahasiswa program studi Manajemen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Penyandang disabilitas mental berupa Bipolar Affective Disorder ini menerima KIP Kuliah pada 2020.

Dikutip dari mayoclinic.org., Bipolar Affective Disorder adalah salah satu gangguan mental di mana penderitanya kerap mengalami perubahan suasana hati yang seringkali tidak terdeteksi dan terkontrol, penderita bisa merasa bahagia atau sedih secara tiba-tiba atau bahkan kedua perasaan itu seringkali tercampur aduk menjadi satu.

Adapun Jilly berasal dari keluarga tak mampu. Ayahnya berprofesi sebagai tukang becak. Menurut Jilly, dirinya kerap mengalami depresi, mental down atau gangguan kecemasan yang tiba-tiba. “Saya kerap cemas yang berlebihan, tiba-tiba berubah mood menjadi down atau sebaliknya tanpa diawali gejala, walaupun secara perlahan saya kini sudah bisa sedikit mengontrolnya,“ kata wanita asli Purworejo yang saat ini akan memasuki semester 6.

Baca juga:Respons Kemendikbud Soal Kisah Riska, Mahasiswa UNY yang Berjuang Bayar UKT

Namun, menurut Jilly, gangguan mental yang diidapnya tidak terlalu mengganggu proses perkuliahannya. Dia bisa mengerjakan tugas mengikuti kuliah dengan baik sekalipun terkadang muncul gangguan kecemasan.

“Performa saya di kelas baik. Tugas-tugas bisa saya selesaikan. Namun, ada waktu tiba-tiba saya down, tidak bisa melakukan apa-apa termasuk ngerjain tugas. Benar-benar enggak bisa. Jadi, saya harus istirahat beberapa waktu sampai mood kembali muncul,“ ujar wanita kelahiran 2002 ini.

Mengontrol Emosi, Rehat Sejenak

Salah satu yang memicu munculnya ketidakstabilan emosi itu ketika banyak tugas  yang menumpuk, sementara ada kegiatan lainnya yang  harus dikerjakan, seperti ikut organisasi mahasiswa. Dalam situasi penuh tekanan seperti itu, kondisi fisik Jilly terasa lelah dan berdampak pada situasi emosinya yang berubah secara ekstrem.

“Kalau sudah begitu, solusinya saya tinggalkan semuanya sementara, menyendiri, pulang ke kost-an, “ katanya.

Menurut dia, UNY memiliki lembaga bimbingan dan konseling mahasiswa. Jilly memperoleh bimbingan konseling di sana terkait bagaimana mengontrol moodnya. “Saya juga punya beberapa teman dekat yang tahu betul kondisi saya dan saya percayai ketika suasana hati saya tiba-tiba berubah," katanya.

Dalam hal bergaul dengan teman-temannya, diakui Jilly, dirinya lebih banyak mendengar ketimbang aktif berbicara. Namun, ketika gangguan emosinya itu muncul, Jilly memutuskan untuk menyendiri. Selama menjalani masa kuliah, Jilly perlahan menyesuaikan diri. Dia berhasil meraih nilai akademik yang bagus. Pada semester 5, IPK Jilly mencapai 3,79. Saat duduk di bangku SMK jurusan Ekonomi Akuntansi, Jilly bahkan mampu menempati peringkat 10 besar.

Dilansir dari laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), sejak 2019 hingga 2022, tercatat ada sebanyak 57 penyandang disabilitas yang memperoleh KIP Kuliah. Mereka tersebar di berbagai perguruan tinggi akademik dan vokasi, baik negeri maupun swasta. Mereka terdiri dari penyandang disabilitas fisik, sensorik, mental, maupun intelektual.

Kisah Helda Penyandang Disabilitas Intelektual yang Tak Punya Pendamping

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbud Sebut Sekolah di IKN Nusantara Harus Selangkah Lebih Unggul DIbandingkan yang Lain

4 jam lalu

Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani saat mengunjungi Balikpapan dan sekolah di IKN Nusantara. Dok. Kemendikbud
Kemendikbud Sebut Sekolah di IKN Nusantara Harus Selangkah Lebih Unggul DIbandingkan yang Lain

SMP Negeri 2 Penajem Paser Utara merupakan salah satu sekolah di kawasan IKN Nusantara yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka (IKM).


Pendaftaran Relawan KIP Kuliah 2024 Dibuka, Ini Cara Daftar dan Benefitnya

2 hari lalu

Ayu Mitha (kerudung cokelat), mahasiswa penerima KIP Kuliah. Dok. Puslapdik
Pendaftaran Relawan KIP Kuliah 2024 Dibuka, Ini Cara Daftar dan Benefitnya

Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi, namun terkendala secara ekonomi.


Biaya Kuliah Kedokteran Universitas Trisakti Terbaru

2 hari lalu

Ilustrasi dokter perempuan. Foto: Freepik.com/lifeforstock
Biaya Kuliah Kedokteran Universitas Trisakti Terbaru

Biaya kuliah kedokteran Universitas Trisakti sampai lulus dalam 8 semester berkisar Rp 604 jutaan


Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

2 hari lalu

Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program "Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif".


Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

3 hari lalu

Pesilat putri sedang bertanding dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kazakhstan yang diadakan pada tanggal 24-26 November 2023 di Karaganda, Kazakhstan. Foto: Humas KBRI Kazakhstan
Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

Perkembangan pesat seni bela diri pencak silat di Kazakhstan dua tahun terakhir. Kini, jadi kiblat pencak silat untuk Asia Tengah dan Eurasia.


Kemendikbud Sebut Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia Sudah Baik, Begini Rinciannya

4 hari lalu

Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)
Kemendikbud Sebut Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia Sudah Baik, Begini Rinciannya

Makin tinggi Angka Partisipasi Sekolah berarti makin banyak usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah.


Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

4 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

Cara cek PIP 2023 melalui SIPINTAR https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

5 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Hari Guru Nasional 2023, Kemendikbud Beri Penghargaan kepada Guru dan Tendik

7 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyapa sejumlah guru saat menghadiri Puncak Peringatan HUT Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. Joko Widodo dalam sambutannya mengapresiasi peran guru yang terus mengawal masa depan bangsa melalui pendidikan bagi anak-anak Indonesia dengan segala keterbatasan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Hari Guru Nasional 2023, Kemendikbud Beri Penghargaan kepada Guru dan Tendik

Mereka yang dapat apresiasi adalah guru yang membuat inovasi dan inspirasi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.


Budaya Kopi Indonesia dipamerkan di Museum Nasional Qatar di Doha

8 hari lalu

Budaya Kopi Indonesia dipamerkan di Museum Nasional Qatar di Doha

Museum Nasional Qatar menjadi tuan rumah pameran besar Tahun Kebudayaan yang mengeksplorasi sejarah kopi dari Indonesia hingga Qatar.