Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Soal Omicron 'Kraken' XBB.1.5: Hasil Uji, Klinis, dan Update Amerika

image-gnews
ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bersama Omicron BQ.1, Omicron XBB kini menjadi subvarian Covid-19 paling resisten antibodi. Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan itu dalam kajian risiko cepatnya atas Omicron XBB.1.5, atau dikenal juga sebagai varian Kraken, per 11 Januari 2023 lalu. Kraken adalah nama legenda monster laut.

Menggunakan uji netralisasi virus viral-vector, XBB.1.5 menunjukkan sama kuatnya dengan XBB.1. Yang terakhir telah selama ini menjadi subvarian Omicron dengan tingkat kemampuan tertinggi dalam hal meloloskan diri dari sistem imun tubuh.

Hasil uji itu melaporkan kalau sera dari individu yang pernah terinfeksi Omicron BA.1 atau BA.5 atau BF.7 dan telah menerima tiga dosis vaksin metode virus non-aktif (Coronavac dari Sinovac) hanya sedikit saja memicu antibodi penetralisir saat melawan XBB.1.5.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Omicron BF.7, Hanya Ganas di Cina?

Begitu juga pada individu yang pernah terinfeksi Omicron BA.5 dan telah menerima tiga atau empat dosis vaksin mRNA. Meski begitu WHO menambahkan catatannya bahwa belum ada data efektivitas vaksinnya yang di dunia nyata, baik terhadap tingkat gejala yang berat ataupun kematian dari infeksi Omicron XBB.1.5. 

Tentang data klinis dan tingkat keparahan infeksi tersebut, WHO menyatakan, "Kajiannya masih berlangsung." Per saat ini, WHO menemukan XBB.1.5 tidak membawa mutasi gen yang dikenali terhubung dengan potensi perubahan tingkat keparahan gejala Covid-19. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Varian Omicron XBB.1.5 adalah turunan dari XBB yang adalah rekombinan dari dua turunan Omicron BA.2 (BA.2.10.1 dan BA.2.75). Dalam rentang 22 Oktober 2022 sampai 11 Januari 2023 telah terkumpul 288 data sekuensing Covid-19 varian Omicron BA.1.5 ini dari 38 negara di dunia. Kebanyakan datang dari Amerika Serikat (82,2 persen), Inggris Raya (8,1 persen), dan Denmark (2,2 persen). 

Di Amerika Serikat, CDC mencatat, infeksi Omicron XBB 1.5 mencakup 43 persen total kasus (yang disertai data sekuensing) sepanjang pekan yang berakhir 14 Januari lalu. Angka itu meningkat dari 30,4 persen dari pekan sebelumnya. Bahkan di New York City, prevalensinya lebih tinggi lagi, yakni 73 persen.

Virus corona Kraken ditandai dengan sebuah mutasi yang dilabelkan sebagai F486P. Ini yang diduga berada di balik kemampuan virus bagai monster laut yang mempu melekat kuat ke sel-sel--seperti yang dipaparkan dalam hasil studi, terbit preprint 5 Januari lalu. Sehari sebelum itu, dalam konferensi pers 4 Januari 2023, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkap kalau Omicron XBB.1.5 sedang merebak di AS dan Eropa. 

WHO.INT, AXIOS, LIVE SCIENCE


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

4 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

14 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

20 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

20 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

22 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

1 hari lalu

Kim Jaejoong. (Soompi)
Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

1 hari lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.