Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkat Teliti Daging Sintetis, Mahasiswa Universitas Jember Ini Bisa Kuliah di Jerman

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ocha, panggilan akrab Oryza Sativa Roshaney.  Foto : Unej
Ocha, panggilan akrab Oryza Sativa Roshaney. Foto : Unej
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkat penelitian tentang daging sintetis, mahasiswa program studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember (Unej) Oryza Sativa Roshaney dapat merasakan kuliah selama satu semester di Bio, Lebensmittel und Verfahrens Technologie (BLVT) Flensburg University of Applied Science, Jerman.

Daging sintetis mungkin hal yang masih terdengar asing bagi kebanyakan orang, bahkan mengandung pro dan kontra. Keberadaan daging sintetis makin mengemuka saat multi jutawan Bill Gates menyerukan negara kaya mulai mempertimbangkan mengembangkan daging sintetis untuk menanggulangi pemanasan global.

Baca juga:Kisah Perjuangan Mahasiwa Disabilitas UNY hingga ULM yang Raih KIP Kuliah

Ocha, panggilan akrab Oryza Sativa Roshaney baru saja kembali ke Tanah Air pada 2 Januari lalu setelah belajar di Jerman sejak Juli 2022.. Di sana, dia mengikuti program International Credit Transfer dari Deutscher Akademischer Austauschdienst atau DAAD yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa jenjang sarjana mengikuti kuliah selama satu semester di perguruan tinggi di Jerman.

"Karena Universitas Jember sudah memiliki kerja sama dengan Flensburg University of Applied Science, maka saya diarahkan dosen mengikuti kuliah di sana,” ujar Ocha.

Memilih Riset Daging Sintetis

Sebelum mengikuti kuliah di Jerman, berbagai persiapan dilakukan Ocha mulai dari mempersiapkan syarat administrasi hingga esai yang memuat riset bidang bioteknologi. Dalam esainya, Ocha memilih riset mengenai daging sintetis.

Selain belum banyak diteliti di Indonesia, ternyata riset mengenai daging sintetis juga ditawarkan dalam program International Credit Transfer. Dari seratusan pelamar dari Kampus Tegalboto, akhirnya Ocha berhasil lolos bersama rekannya Khilfa Yahya. Mereka bergabung dengan peserta lainnya dari seluruh dunia dan memulai kuliah di negara pemilik Bundesliga pada 24 September 2022 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya tertarik meneliti daging sintetis karena walaupun masih pro dan kontra namun punya potensi besar, semisal dalam bidang kesehatan. Kita bisa mencoba obat baru kepada daging sintetis sehingga meminimalkan percobaan kepada hewan atau manusia," ujarnya.

Pengembangan daging sintetis, kata Ocha, juga diproyeksikan dapat mengurangi gas metana yang dihasilkan peternakan yang berkontribusi bagi kerusakan atmofser sehingga meningkatkan pemanasan global. Namun, kata Ocha, ntuk pengembangan daging sintetis guna konsumsi masih jadi polemik, sebab dikhawatirkan akan mematikan usaha peternak. "Belum lagi dengan perdebatan mengenai dampak mengkonsumsi daging sintetis berikut sisi etika dan pandangan agama,” jelas Ocha.

Meneliti Hormon Pertumbuhan Hewan Ternak

Selama mengikuti kuliah di BLVT Flensburg University of Applied Science, Ocha meneliti hormon pertumbuhan apa yang paling baik untuk pertumbuhan daging sintetis di bawah bimbingan Dr. Holger Rehmann. Secara sederhana, pembuatan daging sintetis dimulai dengan pengambilan sel dari hewan ternak untuk kemudian diberi hormon pertumbuhan dalam proses in vitro di laboratorium hingga kemudian menjadi daging seperti yang kita kenal.

“Alhamdulillah, selama kuliah di BLVT Flensburg University of Applied Science saya tidak mengalami kesulitan. Bahkan kami lebih banyak ikutan kuliah teori di kelas yang sebetulnya untuk jenjang pascasarjana. Belum lagi dengan fasilitas laboratorium yang canggih membuat kita terpacu untuk terus meneliti,” tuturnya.

Ocha pun berharap dapat melanjutkan studi S2 di Jerman. Saat ini, Ocha tengah menyiapkan risetnya untuk kemudian dikirimkan ke sebuah jurnal ilmiah di Jerman. “Insyaallah saya akan mengirimkan hasil riset saya yang juga diakui sebagai tugas akhir saya ke jurnal ilmiah di Flensburg University of Applied Science. Sambil mencari kesempatan pendanaan beasiswa, semoga bisa terwujud,” ungkap Ocha yang juga anggota Duta Kampus Universitas Jember. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

1 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

2 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

11 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Pendaftaran Beasiswa IISMA Skema Patungan Buka hingga 22 April, Cek Persyaratannya

11 hari lalu

Safira Aulia Pramudita bersama para awardee IISMA Universiti Malaya. Dok. Istimewa
Pendaftaran Beasiswa IISMA Skema Patungan Buka hingga 22 April, Cek Persyaratannya

IISMA co-funding merupakan skema beasiswa dari Kemendikbudristek untuk membiayai mahasiswa Indonesia dengan pendanaan parsial antara mahasiswa dan pemerintah.