Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TikTok Didenda Rp 82 Miliar di Prancis, Masalah Cookie Pengguna

image-gnews
Logo TikTok (tiktok.com)
Logo TikTok (tiktok.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi TikTok tersandung masalah di Prancis. Regulator telekomunikasi di negara itu menjatuhkan denda sebesar 5 juta Euro atau setara Rp 82,350 miliar kepada platform video pendek itu atas pelacakan online yang dikenal sebagai cookie.

Pengawas perlindungan data Prancis, CNIL, mengatakan bahwa penyelidikannya hanya menyangkut situs web tiktok.com dan bukan aplikasinya yang ada pada smartphone. Layanan aplikasi memiliki jauh lebih banyak pengguna dibandingkan versi web.

CNIL menemukan bahwa untuk pengguna tiktok.com, menolak pelacak online tidak semudah menerimanya. Padahal, aturan di Uni Eropa mewajibkan keduanya sama mudahnya sejak cookie 2020.

"Membuat mekanisme penolakan menjadi lebih kompleks sebenarnya membuat pengguna enggan menolak cookie dan mendorong mereka untuk memilih kemudahan tombol 'terima semua'," bunyi keterangan CNIL.

Selain itu, CNIL juga menemukan bahwa pengguna internet tidak cukup mendapat informasi tentang penggunaan cookie oleh TikTok. Di bawah aturan Uni Eropa, situs web harus dengan jelas meminta persetujuan sebelumnya dari pengguna Internet untuk setiap penggunaan cookie - data kecil yang disimpan saat bernavigasi di web.

Juru bicara TikTok mengaku tak terkejut dengan denda itu. Menurutnya, perusahaan telah menyadari dan menangani praktik yang dimaksud pada tahun lalu. 

"Termasuk mempermudah penolakan cookie yang tidak penting dan memberikan informasi tambahan tentang tujuan cookie tertentu," katanya sambil menambahkan, "CNIL menyoroti kerja sama kami selama penyelidikan dan privasi pengguna tetap menjadi prioritas utama TikTok."

Baca juga: Untuk Pengguna di Eropa, Google Beri Tombol Tolak Semua untuk Cookie

TikTok Menyusul Google, Meta, Amazon, Microsoft dan Apple

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TikTok adalah raksasa teknologi terbaru yang dihukum oleh CNIL sebagai bagian dari kampanye kontrol besar-besaran yang diluncurkan pada musim semi 2021 lalu. Google, Meta, Amazon, Microsoft, dan yang terbaru Apple semuanya telah dikenai sanksi dengan jumlah total denda sekitar €400 juta atau lebih dari Rp 6,3 triliun.

Otoritas Prancis bukan satu-satunya yang mengawasi para perusahaan teknologi itu. Otoritas Perlindungan Data Irlandia (DPA) telah memberitahu rekan-rekannya di Eropa tentang dua draf sanksi yang ditujukan untuk pelanggaran pemrosesan data pribadi anak di bawah umur dan transfer data ke Cina. Sanksi ini dapat diberlakukan pada paruh pertama 2023.

Kepada Kepala Eksekutif TikTok Shou Zi Chew yang menemuinya dan beberapa pejabat Uni Eropa di Brussel pada pekan lalu, Wakil Presiden untuk Nilai dan Transparansi di Komisi UE, Vra Jourová,  mengatakan berharap TikTok untuk sepenuhnya melaksanakan komitmen bekerja lebih keras dalam menghormati undang-undang UE dan mendapatkan kembali kepercayaan dari regulator Eropa.

"Tidak diragukan lagi bahwa data pengguna di Eropa aman dan tidak terpapar akses ilegal dari otoritas negara ketiga," katanya kepada TikTok. 

  

EURO NEWS, THE HACKER NEWS 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

5 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

6 jam lalu

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

Tips berkemas dengan metode 333 membantu traveler membawa barang bawaan lebih ringkas tapi juga tetap bisa tapill modis


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

1 hari lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

1 hari lalu

Google Pixel 6 (kiri) dan Google Pixel 6 Pro (kanan). Kredit: GSM Arena
Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

Google hilangkan Pixel 6a dari laman penjualan Google Store. Sinyal untuk berfokus ke pemasaran produk baru?


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

2 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

2 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

2 hari lalu

Nicole Shanahan berbicara saat menjadi calon wakil presiden dari calon presiden independen Robert F. Kennedy, Jr., di Oakland, California., AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Laure Andrillon
Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

Pengacara kaya raya keturunan Cina, Nicole Shanahan, mantan istri pendiri Google, Sergey Brin, adalah telah lama menjadi donor Partai Demokrat.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara