Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Info Ponsel Terbaru Oppo dengan Komponen Lokal Indonesia 35 Persen

image-gnews
Data teknis kamera depan OPPO Reno8 4G.  Tempo/Maria Fransisca Lahur.
Data teknis kamera depan OPPO Reno8 4G. Tempo/Maria Fransisca Lahur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Oppo Indonesia menyatakan akan merilis produk baru pada awal 2023 ini. Telah tersertifikasi sejak 5 Oktober 2022, perangkat yang dimaksud terdaftar dalam situs Kementerian Perindustrian dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35,79 persen.

Oppo Indonesia belum bersedia menyebutkan nama ponsel tersebut. Perangkat terdaftar dengan nomor sertifikat 86271/SDPPI/2022 dan dicatat sebagai model OPPO CPH2481. Dari situs Kementerian Perindustrian dapat terlihat bahwa perangkat akan memiliki jaringan 4G.

Oppo hanya menyebutkan bahwa perangkat akan menjadi suksesor seri Oppo Reno8--seri yang telah diperkenalkan tahun lalu. Dan, jika melihat kebiasaan Oppo sebelumnya, biasanya di akhir kuartal atau awal kuartal baru akan meluncurkan perangkat baru di Indonesia. Terutama untuk lini seri Reno. 

Tahun lalu, lini seri Reno merupakan perangkat kelas menengah Oppo yang berhasil menyumbangkan angka cukup tinggi di setiap laporan pangsa pasar pada akhir kuartal. Kunci penguasaan pangsa pasar diklaim terdapat pada kombinasi dari ketiga utama hal pada lini seri Reno: kamera dengan AI, desain mendekati kelas flagship, dan performa yang semakin ditingkatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain perangkat Oppo CPH2481, tercatat pula perangkat dengan kode yang hampir sama Oppo CPH2483. Bedanya, perangkat ini menggunakan jaringan 5G. 

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Redmi A1 dengan TKDN 40 Persen, Kotak Dirancang Mi Fans 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

5 jam lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

Kongres Drone ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24 Mei hingga 26 Mei 2024


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

1 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

Sekitar 85 juta pekerjaan diprediksi berganti dengan AI pada 2025.


Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta Perkara Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Masih Pikir pikir

2 hari lalu

Terdakwa Direktur PT. Mulitimedia Berdikasi Sejahtera, Windi Purnama, mengikuti sidang pembacaan surat tuntutan, di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung menuntut Windi Purnama, pidana penjara badan selama 4 tahun, denda Rp.1 miliar subsider enam bulan kurungan dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan pencucian uang  dalam tindak pidana korupsi pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1,2,3, 4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi di Kementerian Telekomunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022 yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp8,3 triliun.TEMPO/Imam Sukamto
Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta Perkara Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Masih Pikir pikir

Windi Purnama telah mengembalikan uang Rp 750 juta dari hasil korupsi BTS Kominfo secara sukarela sebelum pengucapan putusan.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


Bakal Segara Dirilis, Ini Bocoran Spesifikasi Ponsel Oppo A60

5 hari lalu

OPPO A96 (OPPO)
Bakal Segara Dirilis, Ini Bocoran Spesifikasi Ponsel Oppo A60

Oppo A60 akan hadir dengan kamera utama 50 megapiksel dan kamera depan 8 megapiksel.


Aturan untuk Pengembangan AI di Jepang Makin Dipertimbangkan

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Aturan untuk Pengembangan AI di Jepang Makin Dipertimbangkan

Pemerintah Jepang mempertimbangkan penerapan peraturan yang mengikat secara hukum bagi pengembang sistem kecerdasan buatan atau AI berskala besar


Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

5 hari lalu

Surface Pro 10. Gizmochina
Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

Laptop Microsoft Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 hadir dengan tagline for business.


NVIDIA Memperkenalkan Chip GPU Blackwell B200

6 hari lalu

NVIDIA Blackwell B200. Foto : NVIDIA
NVIDIA Memperkenalkan Chip GPU Blackwell B200

NVIDIA mengumumkan chip untuk komputasi terkait kecerdasan buatan atau AI yang disebut GB200 mendukung GPU Blackwell B200


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

6 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.