Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Sprinter Ini Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Olahraga di Unja

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Prof Dr Drs Sukendro, M.Kes, AIFO saat Rapat Senat Terbuka Unja di Jambi. ANTARA/HO
Prof Dr Drs Sukendro, M.Kes, AIFO saat Rapat Senat Terbuka Unja di Jambi. ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sukendro, mantan atlet lari jarak pendek atau sprinter era 1990, dikukuhkan menjadi guru besar bidang olahraga di Universitas Jambi (Unja). Pengukuhan berlangsung di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Mendalo, Kamis, 19 Januari 2023. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor Unja Sutrisno bersamaan dengan sembilan guru besar atau profesor bidang ilmu lainnya.

Satu tulisan ilmiahnya berhasil masuk jurnal internasional bereputasi tinggi yakni "Student acceptance to Distance Learning during Vovid-19; The Role of Geographical Areas among Indonesia's Sport Science Students". Tulisan ilmiah tersebut membuatnya sah menyandang gelar profesor olahraga.

"Saya tidak pernah berpikir bakal ada di titik yang sekarang," kata Sukendro pria berdarah Jawa kelahiran Aceh, 14 September 1965 ini dilansir dari Antara.

Pindah ke Jambi pada 1992, Sukendro muda mengisi skuad atletik Jambi pada pesta olahraga nasional Haornas I di Solo 1983. Mewakili Jambi dirinya lolos ke level nasional dimana medali emas diraih pada Kejuaraan Nasional untuk tampil di Solo.

Keberhasilannya menembus level nasional lari jarak pendek atau sprint tidak didapat dengan mudah. Sejak sekolah dasar, bakatnya ditemukan gurunya saat masih di Medan. Kala itu, di sekolahnya ada lomba lari dan tanpa spike -sepatu khusus lari- dia melibas lawan-lawannya. "Padahal lawan-lawan saya adalah yang sudah lama berlatih dan dengan perlengkapan mumpuni sementara saya 'nyeker'," ujarnya.

Sukendro pun berhasil menang hingga akhirnya dia jadi salah satu sprinter andalan Sumatera Utara pada masa itu. Saat itulah kemudian Sukendro dilirik Jambi dan memperkuat tim atletik Jambi. Dia pun meniti karier sebagai dosen olahraga di Universitas Jambi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sadar kemampuan di karier atlet ada batasnya seiring usia," kata Sukendro.

Sebagai dosen, dia terlibat di berbagai kepengurusan cabang olahraga di antaranya menjadi pengurus hingga sekretaris umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi. Kini, dia didapuk menjadi wakil sekretaris bidang sumber daya manusia staf ahli Gubernur Jambi.

Baca juga: Nadi Suprapto, Anak Petani yang Raih Gelar Profesor di Usia 41 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

46 menit lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

1 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

1 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


Kemendikbud Siap Investigasi Khusus Dugaan Pencatutan Nama Dosen UMT oleh Dekan Unas

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbud Siap Investigasi Khusus Dugaan Pencatutan Nama Dosen UMT oleh Dekan Unas

Kemendikbud akan menindaklanjuti informasi pencatutan nama dosen UMT oleh dekan Unas tersebut.


Peneliti dan Guru Besar Memperkirakan Dampak Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Peneliti dan Guru Besar Memperkirakan Dampak Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran ke Israel mungkin bisa berdampak ke perang Gaza. Keputusan melakukan konfrontasi secara terbuka dengan Iran pun beresiko besar.