Kemenkes Tetapkan KLB Campak, Pakar dari Unpad Ungkap Penyebabnya

Reporter

Editor

Devy Ernis

Sejumlah pelajar duduk sebelum mengikuti imunisasi campak dan rubella kepada pelajar di SDIT Baidhaul Ahkam, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 15 Oktober 2020. Program imunisasi kepada pelajar di Kota Tangerang terus berjalan di tengah pandemi COVID-19 guna menjaga kesehatan anak dari serangan penyakit. ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah pelajar duduk sebelum mengikuti imunisasi campak dan rubella kepada pelajar di SDIT Baidhaul Ahkam, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 15 Oktober 2020. Program imunisasi kepada pelajar di Kota Tangerang terus berjalan di tengah pandemi COVID-19 guna menjaga kesehatan anak dari serangan penyakit. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) atas tingginya penularan campak di Indonesia. Hingga Desember 2022, tercatat 31 provinsi melaporkan adanya kasus penularan campak.

Menurut Kepala Staf Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Djatnika Setiabudi munculnya wabah campak salah satunya dipengaruhi pandemi Covid-19.

Pada masa tersebut, khususnya di awal pandemi melanda, terjadi penurunan cakupan imunisasi campak kepada anak-anak. Penurunan ini akhirnya menurunkan kekebalan komunitas (herd immunity) di masyarakat. “Karena pandemi Covid-19 awal-awal, maka sekarang ‘panennya’,” kata Djatnika dilansir dari laman Unpad pada Jumat, 20 Januari 2023.

Berbeda dengan masa sebelum pandemi, penyebaran penyakit campak sudah dapat dikendalikan. Artinya, kasus penularan campak hanya bersifat sporadis, tidak berbentuk wabah atau KLB. Di sisi lain, meningkatnya penularan campak juga tidak lepas dari masih banyaknya yang menolak vaksin.

“Harusnya KLB ini juga dilihat juga populasinya yang mana. Apakah di wilayah yang termasuk banyak imunisasinya ataukah yang tidak,” jelasnya.

Lebih lanjut Djatnika mengatakan, campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular. Jika seseorang tidak memiliki kekebalan yang baik, kemungkinan terinfeksi campak sebesar 90 persen. Karena sangat menular, kata dia, dibutuhkan kekebalan komunitas yang tinggi. 

Jika remaja ataupun orang dewasa yang kekebalannya rendah, mereka berisiko terkena infeksi. “Jika seseorang tidak divaksin campak, kemungkinan tertular campak makin besar,” imbuhnya. Kemungkinan tertular campak juga bisa terjadi kepada anak yang belum lengkap vaksinasinya. Hanya saja, dampak dari penyakitnya tidak terlalu berat karena sudah memiliki tingkat kekebalan yang sedikit.

Dampak berat dari campak akan dirasakan oleh mereka yang belum sama sekali diimunisasi, yaitu rentan mengalami komplikasi penyakit lain seperti pneumonia, radang otak, hingga gizi buruk. Untuk itu, kata Djatnika, pemberian vaksin campak dinilai penting untuk meningkatkan kembali kekebalan komunitas.

Kemenkes sendiri telah menetapkan jadwal imunisasi vaksin campak lengkap, yaitu pada usia 9 bulan, 18 bulan, serta ketika anak menginjak kelas 1 SD. “Tidak ada istilah terlambat kalau untuk imunisasi itu. Bagi yang belum mendapatkan vaksin, segeralah divaksin. Diimunisasi saja, nanti akan diberikan jadwal ulangan,” kata Djatnika.

Seseorang yang tertular campak akan mengalami fase gejala awal, seperti demam tinggi, batuk pilek, hingga mata merah. Fase ini merupakan fase yang paling mudah menularkan. Selain itu, penularan campak dilakukan tidak melalui sentuhan kulit, tetapi melalui percikan droplet di udara.

Untuk itu, Djatnika mendorong jika sudah menunjukkan gejala terkena campak, segeralah untuk berobat ke fasilitas kesehatan. Anak yang terkena campak sebaiknya diam di rumah, sehingga tidak menularkan ke orang lain. Jika anak yang sakit sudah bisa menggunakan masker, maka sebaiknya menggunakan masker.

“Yang sehat juga perlu memakai masker, karena penularan campak melalui pernapasan,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Djatnika, dalam menghadapi KLB ini perlu menggiatkan surveilans. Pemerintah harus dapat menemukan populasi penularan virus dengan tujuan untuk melindungi mereka yang sehat atau belum terkena. “Ring immunization juga bisa dilakukan. Artinya daerah yang fokus penyakitnya dipagari dengan diberikan imunisasi massal di daerah sekelilingnya,” kata Djatnika.

Baca juga: Siswa Madrasah Ini Raih Juara di International Robot Olympiad 2023 di Thailand

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Lolos SNBP Tidak Daftar Ulang? Peserta Dilarang Ikut UTBK SNBT Selama 3 Tahun

10 jam lalu

Seorang peserta ujian memeluk orang tuanya sebelum mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Senin, 12 April 2021. Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilaksanakan dalam 2 gelombang yang pertama 12 April - 18 April 2021, dan yang kedua 26 April - 4 Mei 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Lolos SNBP Tidak Daftar Ulang? Peserta Dilarang Ikut UTBK SNBT Selama 3 Tahun

Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan ada sanksi dan konsekuensi jika siswa tidak daftar ulang setelah lolos SNBP.


Musim Mudik dan Bukber, Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Jaga Kesehatan

17 jam lalu

Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. Pada H+5 Lebaran 2022, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik yang menuju arah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Musim Mudik dan Bukber, Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Jaga Kesehatan

Kemenkes mengatakan musim mudik atau bukber tidak dijadikan pemerintah sebagai momentum memaksakan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.


Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

18 jam lalu

Mahasiswa Geofisika Unpad meraih Diamond Award di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023 yang diselenggarakan secara daring pada 6 Januari 2023 - 18 Maret 2023.(Dok.Unpad)
Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

Tim mahasiswa Geofisika Unpad menyabet juara pertama di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023. .


1.498 Peserta Diterima di Unpad Lewat SNBP 2023, Psikologi dan Hukum Jadi Prodi Favorit

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
1.498 Peserta Diterima di Unpad Lewat SNBP 2023, Psikologi dan Hukum Jadi Prodi Favorit

Universitas Padjadjaran meloloskan 1.498 orang calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.


BEM Unpad Unggah Video Kritik DPR Soal UU Cipta Kerja, Tentang Owi dan Puma

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
BEM Unpad Unggah Video Kritik DPR Soal UU Cipta Kerja, Tentang Owi dan Puma

BEM Unpad mengunggah video kritik terkait UU Cipta Kerja yang disahkan DPR melalui unggahan medsos mereka. Tentang Owi dan Puma buat sengsara negeri.


20 PTN Penerima Peserta KIP Kuliah Terbanyak di SNBP 2023: UNY Hengkang dari Daftar

1 hari lalu

Mobil peserta melaju saat mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Tahun 2018 untuk Kategori Urban, di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Rabu, 28 November 2018. Beberapa kategori yang dilombakan pada kontes ini di antaranya, kelas prototype, urban concept dengan jenis bahan bakar yaitu motor pembakaran gasoline, ethanol, diesel, dan motor listrik. ANTARA
20 PTN Penerima Peserta KIP Kuliah Terbanyak di SNBP 2023: UNY Hengkang dari Daftar

Sebanyak 20 PTN menjadi penerima peserta KIP Kuliah terbanyak di jalur SNBP 2023.


Jawa Barat KLB Polio, Imunisasi Balita Mulai 3 April Ini

2 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Jawa Barat KLB Polio, Imunisasi Balita Mulai 3 April Ini

Dengan temuan 1 kasus konfirmasi polio pada balita di Purwakarta, maka seluruh balita di Jabar akan mengikuti vaksinasi untuk mencegah penyakit meluas


4 Bidang Ilmu Unpad Masuk QS WUR by Subject 2023

2 hari lalu

Ketua Panitia Pelaksana SMUP Sarjana Jalur Mandiri Dr. Juli Rejito, M.Kom., memaparkan mengenai kesiapan pelaksanaan ujian SMUP Jalur Mandiri di hadapan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dan sejumlah pimpinan Unpad di Ruang Command Center Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin 4 Juli 2022. Foto: Dadan Triawan
4 Bidang Ilmu Unpad Masuk QS WUR by Subject 2023

Empat bidang ilmu Unpad tersebut antara lain Medicine, Economic and Econometrics, Law and Legal Studies, serta Business and Management Studies.


Unpad Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap Non-PNS, Ada 32 Formasi

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap Non-PNS, Ada 32 Formasi

Ada 32 lowongan kerja untuk formasi dosen di delapan program studi vokasi.


Tak Ada Diplomatik Indonesia dan Israel, Dosen Hubungan Internasional Unpad: Malu-Malu Mau

3 hari lalu

Massa demo Front Persaudaraan Islam (FPI) di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat membakar 2 bendera Israel. Desty Luthfiani/TEMPO
Tak Ada Diplomatik Indonesia dan Israel, Dosen Hubungan Internasional Unpad: Malu-Malu Mau

Menjelang Piala Dunia U-20 gelombang menolak timnas Israel terus mencuat