Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Hanya Buaya, 3 Hewan Laut ini Membantu Manusia saat Kepayahan

image-gnews
Warga memegang seekor lumba-lumba gigi kasar (steno bredanensis) yang terdampar di tambak ikan di Desa Marannu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 30 April 2021. Menurut warga, jarak laut dan tambak ikan tempat lumba-lumba itu terdampar, cukup jauh yakni sekitar 5 kilometer. ANTARA/Abriawan Abhe
Warga memegang seekor lumba-lumba gigi kasar (steno bredanensis) yang terdampar di tambak ikan di Desa Marannu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 30 April 2021. Menurut warga, jarak laut dan tambak ikan tempat lumba-lumba itu terdampar, cukup jauh yakni sekitar 5 kilometer. ANTARA/Abriawan Abhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru - baru ini viral di media sosial, video seekor buaya mengantarkan jasad seorang balita yang tewas akibat tenggelam ke pinggir sungai Mahakam. 

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Ma'ruf, peristiwa tersebut bisa terjadi karena mungkin ada indikasi kedekatan buaya tersebut dengan masyarakat sekitar. Amir menduga buaya tersebut sering diberikan makan oleh masyarakat sehingga memberikan timbal balik pada manusia.

Aksi hewan membantu manusia sebenarnya bukan fenomena yang langka, sebab banyak pula satwa - satwa yang membantu manusia. Berikut aksi hewan menyelamatkan manusia.

1. Lumba - Lumba 

Baca : Viral Video Buaya Antar Jasad Balita di Kaltim, Berikut Fakta dan Kronologinya

Aksi lumba - lumba menyelamatkan manusia sudah banyak kita dengar. Seperti yang terjadi Agustus 2023 lalu, seorang pria hilang dan kembali ditemukan bersama sekelompok lumba - lumba sambil mengapung. Mengutip dari kkp.go.id, lumba - lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Di lautan lumba - lumba gemar menolong manusia sebab mereka berpikir sama jenisnya, hal tersebut membuat lumba - lumba disebut dengan 'manusia yang hidup di laut'. 

2. Paus 

Mengutip dari emgn.com, terdapat peristiwa mengharukan seekor paus menyelamatkan seorang penyelam yang tenggelam. Saat Yang Yun, mengalami kram kaki sehingga dirinya tak bisa kembali permukaan, seekor paus membantunya dengan mendorong kaki Yang Yun hingga sampai ke permukaan. 

3. Singa Laut 

Singa laut merupakan hewan yang dapat beradaptasi di darat, sehingga hewan ini sering terlihat di permukaan. Dilansir dari  emgn.com, pada bulan September tahun 2000 silam, seorang anak lelaki terjatuh dari jembatan Golden Gate di California, Amerika. Akibatnya anak tersebut mengalami cedera parah yang membuatnya susah beranang ke pinggir, untungnya ada seekor singa laut yang mendorong anak tersebut hingga ia berhasil mencapai tepian.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Lumba-lumba Menyelamatkan Telepon Seluler Penari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Pamer Kontribusi RI bagi Sektor Maritim Global di Sidang IMO

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi Karya Pamer Kontribusi RI bagi Sektor Maritim Global di Sidang IMO

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan sejumlah kontribusi penting yang diberikan Indonesia, bagi keberlanjutan sektor maritime global di Sidang Majelis IMO ke-33 di London, Inggris.


8 Restoran Bawah Laut di Maladewa, Makan di Tengah Terumbu Karang dan Ikan Warna-warni

10 hari lalu

Ithaa Undersea Restaurant Maladewa (Instagram/@ithaa.undersea.restaurant)
8 Restoran Bawah Laut di Maladewa, Makan di Tengah Terumbu Karang dan Ikan Warna-warni

Restoran ini berada lima hingga enam meter di bawah permukaan laut Maladewa, di tengah Samudra Hindia.


Di Pembukaan Sail Teluk Cenderawasih 2023, Jokowi Sebut Papua Surga Ekosistem Laut

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti permainan sepakbola bersama anak-anak kampung di Lapangan Sorido, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Rabu, 22 November 2023. Foto: Tangkap Layar Video Biro Pers dan Media Istana
Di Pembukaan Sail Teluk Cenderawasih 2023, Jokowi Sebut Papua Surga Ekosistem Laut

Jokowi mengatakan Papua memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Dia menyebut Teluk Cenderawasih memiliki ekosistem yang paling kaya di Indonesia.


Indonesia Ajak Dunia Bijak Mengelola Laut

16 hari lalu

Sesditjen PRL Kusdiantoro menjabarkan upaya Indonesia mengelola laut pada Side Event Konferensi Umum UNESCOdi Paris.
Indonesia Ajak Dunia Bijak Mengelola Laut

Laut merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dijaga dan dikelola secara baik, mari bersama kita mengelola laut secara bijak untuk memberikan warisan (legacy) kepada generasi selanjutnya.


Inilah 5 Hewan Paling Ramah di Dunia

21 hari lalu

Seorang anak melihat kelinci saat berada di Farm House pada libur Idul Adha di Bandung, Jawa Barat, 30 Juni 2021. Warga memanfaatkan libur Idul Adha dengan berlibur ke berbagai tempat wisata. TEMPO/Fajar Januarta
Inilah 5 Hewan Paling Ramah di Dunia

Berikut adalah daftar hewan yang dikenal karena kelembutan dan bersikap ramah di dunia.


6 Pulau Terluar Indonesia yang Menarik Dikunjungi, Bisa Saksikan Kawanan Lumba-lumba

22 hari lalu

Kawanan lumba-lumba muncul di samping perahu wisatawan di perairan Selat Malaka, Sabang, Aceh, Ahad, 29 Januari 2023. Kawanan lumba-lumba biasanya muncul setiap pagi di perairan Selat Malaka. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
6 Pulau Terluar Indonesia yang Menarik Dikunjungi, Bisa Saksikan Kawanan Lumba-lumba

Sejumlah Pulau Terluar di Indonesia menarik dikunjungi karena keindahan alam dan keanekaragaman hayatinya.


Rekomendasi untuk Mengatasi Krisis Iklim Ala Muro NTT

23 hari lalu

Masyarakat adat Lembata sedang melakukan ritual MURO. Kredit foto: Yohanes Seo
Rekomendasi untuk Mengatasi Krisis Iklim Ala Muro NTT

Pesta Rakyat Flobamorata yang digelar di Kupang, NTT juga menampilkan tarian Muro tentang bagaimana masyarakat di Lembata menjaga dan membudidaya laut. Salah satunya dengan cara Muro.


Karangan Bunga Keadilan untuk Rempang Ditemukan Rusak di Tepi Laut

24 hari lalu

Papan bunga yang ditemukan pemilik di tepi laut di bawah jembatan Nongsa, Kota Batam. Pemilik meminta polisi mencari pelaku. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Karangan Bunga Keadilan untuk Rempang Ditemukan Rusak di Tepi Laut

Pemilik karangan bunga untuk keadilan Rempang berharap polisi mencari pelaku pencurian dan perusakan tersebut.


Ilmuwan Temukan Taktik Perang Simpanse Mirip Manusia, Punya 98,8% DNA yang Sama

27 hari lalu

Seekor simpanse menikmati makanan beku untuk mendinginkan diri di kebun binatang Bioparco di Roma, Italia, 26 Agustus 2021. Xinhua/Jin Mamengni
Ilmuwan Temukan Taktik Perang Simpanse Mirip Manusia, Punya 98,8% DNA yang Sama

Para ilmuwan mengamati simpanse menggunakan taktik perang mirip manusia.


Penyebab Burung Pingai Disebut Burung Gereja

31 hari lalu

Burung gereja liar bernama Abi, tertidur di bahu Vadim Veligurov saat bermain disekitar rumah neneknya di Minusinsk, Rusia (22/8). Abi diperlakukan sebagai temannya dan berencana untuk membawanya bersamanya ke kota asalnya. REUTERS/Ilya Naymushin
Penyebab Burung Pingai Disebut Burung Gereja

Burung gereja adalah salah satu jenis burung paling banyak di dunia. Ini sebabnya dijuluki burung gereja.