"

Cegah Peretasan, Mahasiswa ITS Kembangkan Penyimpanan Berkas Digital Integrasi dengan Blockchain

Reporter

Editor

Devy Ernis

Tim Red ITS yang berhasil kembangkan inovasi aplikasi penyimpanan digital yang diintegrasikan teknologi blockchain. Foto : ITS
Tim Red ITS yang berhasil kembangkan inovasi aplikasi penyimpanan digital yang diintegrasikan teknologi blockchain. Foto : ITS

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengembangkan aplikasi penyimpanan berkas secara digital yang diintegrasikan dengan blockchain dengan nama Countract.

Ketiganya adalah Ivan, Pramudya Tiandana Wisnu Gautama, dan Muhammad Iqbal Abdi. Aplikasi ini, menurut Ivan Muhammad Nizar selaku ketua tim, merupakan aplikasi penyimpanan berkas secara digital, layaknya aplikasi Google Drive. “Meskipun serupa, namun aplikasi kami menggunakan teknologi blockchain untuk keamanan,” terangnya dilansir dari laman resmi ITS pada Senin, 23 Januari 2023.

Pemuda asal Trenggalek ini menjelaskan, blockchain merupakan teknologi pengamanan dengan cara mengenkripsi data atau berkas di dalamnya. Kelebihan dari teknologi ini memiliki pengamanan yang saling berkaitan satu sama lain, layaknya rantai (chain). Hal ini didukung oleh sistem dari blockchain sendiri yang cukup kompleks.

Baca juga: Karya Seni Mahasiswa DKV ITS Tampil di Pameran Internasional di Korea

Ivan menyampaikan, apabila terdapat seseorang yang ingin meretas blockchain, maka orang tersebut harus mengubah keseluruhan kode yang telah diciptakan. Selain itu, blockchain juga menggunakan banyak server untuk mengamankan data pengguna. Dengan kedua sistem tersebut, akan memudahkan dalam mendeteksi peretasan.“Hal ini menjadi alasan kami mengintegrasikan blockchain pada aplikasi penyimpanan ini,” ungkapnya.

Cara Kerja Countract

Adapun cara kerja dari aplikasi ini, lanjut Ivan, awalnya pengguna akan mendaftar terlebih dahulu menggunakan perangkat yang dimiliki. Lalu, pengguna menyimpan berkas yang ingin disimpan dan mendapatkan kode unik. Nantinya, kode unik ini akan terus digunakan untuk membuka berkas yang disimpan. “Apabila lupa kodenya, berkas masih bisa dibuka asalkan menggunakan perangkat yang sama ketika awal mendaftar,” tuturnya.

Ivan membeberkan bahwa aplikasi yang mereka kembangkan masih belum selesai, karena keterbatasan waktu yang dimiliki untuk membuat teknologi blockchain. Ia mengaku teknologi blockchain merupakan teknologi yang membutuhkan server besar dan mahal, sehingga mereka harus menciptakan blockchain versi mereka sendiri dengan lebih sederhana. Selain itu, minimnya penelitian terkait blockchain menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

Meskipun aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan, tim ini telah berhasil meraih juara harapan pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XV tahun 2022 lalu pada kategori Pengembangan Perangkat Lunak.

Selain itu, Ivan menegaskan bahwa ia tertarik mengembangkan lebih jauh teknologi blockchain tersebut melalui penelitian Tugas Akhir (TA). Dengan begitu, ia berharap mampu membuat penelitian baru pada teknologi blockchain tersebut.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Susur Gua Gunungkidul, Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh dari Tebing 37 Meter

2 jam lalu

Tim SAR gabungan mengevakuasi mahasiswa mapala UNS Solo yang terjatuh di gua Gunungkidul Minggu, 26 Maret 2023. Dok. Basarnas DIY
Susur Gua Gunungkidul, Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh dari Tebing 37 Meter

Datang bersama dua rekannya, korban adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran asal Tegal, Jawa Tengah.


Deretan 8 Kekeliruan Umum Penggunaan Ponsel yang Perlu Dihindari

1 hari lalu

Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth
Deretan 8 Kekeliruan Umum Penggunaan Ponsel yang Perlu Dihindari

Mulai dari mengisi baterai ponsel semalaman hingga tidak membackup data di ponsel.


Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

1 hari lalu

Sistem absensi mobile tervalidasi karya Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid/Istimewa
Mahasiswa Ini Berhasil Kembangkan Sistem Absensi Mobile, Anti Titip Absen

Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTNl) bernama Luthfi Alkhafid berhasil mengembangkan sistem absensi mobile tervalidasi.


UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

2 hari lalu

Pusat Kedokteran Tropis (PKT) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi
UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendukung penanganan pasien tuberkulosis resisten obat.


Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

3 hari lalu

Bengawan Unmanned Vehicle (UV) Team Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra
Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

Bengawan Unmanned Vehicle Team UNS Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra' untuk kompetisi di Amerika.


Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

3 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Target 6-7 Tahun Air Bersih Cakup 930 Ribu Sambungan Rumah, PAM Jaya: Insya Allah

Perumda PAM Jaya optimistis dapat memenuhi target sambungan baru perpipaan air bersih untuk merealisasikan cakupan layanan 100 persen pada 2030.


Beasiswa Djarum Plus 2023 untuk Mahasiswa S1 Dibuka, Cek Syaratnya

4 hari lalu

Tulisan Djarum masih terdapat di nomor punggung anak dalam Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Beasiswa Djarum Plus 2023 untuk Mahasiswa S1 Dibuka, Cek Syaratnya

Pendaftaran untuk program Djarum Beasiswa Plus tahun 2023/2024 resmi dibuka mulai 20 Maret hingga 27 Mei 2023.


Terungkap, Hacker Akses Data BNN Amerika Lalu Lakukan Pemerasan

5 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Terungkap, Hacker Akses Data BNN Amerika Lalu Lakukan Pemerasan

Pelaku hacker adalah dua pemuda anggota kelompok kejahatan dunia maya 'Vile'. Yang seorang dikenal sebagai peneliti keamanan siber.


Jadi Wisudawan Termuda ITS, Ini Tugas Akhir Salsabilla

7 hari lalu

Wisudawan Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Salsabilla Aulia Fitri, berhasil lulus sebagai wisudawan sarjana termuda di usia 20 tahun pada gelaran Wisuda ke-127 ITS. Dok. ITS
Jadi Wisudawan Termuda ITS, Ini Tugas Akhir Salsabilla

Menginjak usia 20 tahun 3 bulan, Salsabilla Aulia Fitri dinobatkan menjadi wisudawan termuda pada wisuda ITS.


Mahasiswa Kembar ITS Lulus dengan Cumlaude

7 hari lalu

Mahasiswa kembar Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) menunjukkan tugas akhir (TA) berupa motion comic sebagai media pembelajaran. ANTARA/HO-Humas ITS
Mahasiswa Kembar ITS Lulus dengan Cumlaude

Keduanya adalah Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS.