Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Destinasi Mars yang Bisa Dijelajahi Manusia di Masa Depan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Olympus Mons (NASA/MOLA Science Team/O. de Goursac, Adrian Lark)
Olympus Mons (NASA/MOLA Science Team/O. de Goursac, Adrian Lark)
Iklan

5. Kawah Gale and Gunung Aeolis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui pendaratan robot penjelajah “Curiosity” pada 2012, Kawah Gale menjadi bukti adanya air di Mars pada masa lalu. Mereka menemukan dasar sungai dan jejak air yang lebih luas di sepanjang dasar kawah. Saat ini Curiosity mencapai gunung berapi yang berdekatan bernama Mount Sharp (Aeolis Mons) dan terdapat fitur geologi di setiap lapisannya.

Salah satu penemuan yang lebih menarik dari Curiosity adalah temuan molekul organik yang kompleks di wilayah tersebut. Pada 2018, diumumkan bahwa molekul organik ini ditemukan di dalam batuan yang berusia 3,5 miliar tahun. Metana adalah unsur yang dapat diproduksi oleh mikroba atau fenomena geologis. Belum bisa dipastikan hal itu merupakan tanda kehidupan atau bukan.

6. Medusae Fossae

Medusae Fossae menjadi salah satu lokasi paling aneh di Mars. Sejumlah pihak berspekulasi bahwa di sana menyimpan bukti semacam kecelakaan UFO. Penjelasan yang lebih masuk akal yakni Medusae Fossae adalah endapan vulkanik yang sangat besar. Seiring waktu, angin memahat bebatuan menjadi beberapa formasi yang indah.

Para peneliti membutuhkan lebih banyak studi untuk mempelajari bagaimana sebuah gunung berapi bisa membentuk Medusae Fossae. Seperti hasil sebuah studi pada 2018, formasi itu mungkin terbentuk dari letusan gunung berapi yang sangat besar dan berulang. Iklim Mars pun ikut menghangat karena gas rumah kaca yang melayang ke atmosfer.

7. Lereng Lineae di Kawah Hale

Mars memiliki fitur aneh yang disebut “Recurring Slope Lineae” (RSL). Posisinya berada di sisi kawah yang curam selama cuaca hangat. RSL kemungkinan terbentuk dari air atmosfer atau aliran pasir kering. Peneliti harus melihat RSL lebih dekat untuk melihat sifat aslinya, tetapi potensi kontaminasi mikroba asing menjadi ancaman.

8. “Bukit Hantu” di Lembah Noctis Labyrinthus dan Hellas

Mars adalah planet yang sebagian besar dibentuk oleh angin lantaran air yang menguap seiring menipisnya atmosfer. Namun kita dapat melihat bukti air masa lalu yang begitu luas, salah satunya di wilayah Bukit Hantu. Para peneliti mengatakan bahwa daerah itu dulunya memiliki bukit pasir setinggi puluhan meter yang dibanjiri oleh lava atau air. Akibatnya, bagian dasar Bukit Hantu menjadi awet sementara puncaknya terkikis.

Plot twist-nya, mungkin ada mikroba yang bersembunyi di area terlindung dari bukit pasir tua ini. Mikroba tersebut aman dari radiasi.

SYAHDI MUHARRAM | SPACE

Baca:
Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

28 Januari 2024

Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
Petualangan Robot Helikopter Ingenuity di Mars Telah Berakhir

Dari misi awal terbang lima kali selama 30 hari, Ingenuity telah terbang 72 kali dan berumur hampir tiga tahun di Mars.


NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

26 Januari 2024

Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
NASA Pensiunkan Helikopter Robot Mini Ingenuity setelah Bertugas 3 Tahun di Mars, Ini Sebabnya

NASA menghentikan operasional helikopter robot Mars Ingenuity, kendaraan pertama yang terbang di planet lain, setelah terbang puluhan kali 3 tahun ini


Planet Mars Punya Waduk Air Sedalam Dua Mil

23 Januari 2024

Gambar Mars yang diambil oleh pesawat tak berawak Tianwen-1 Cina dalam foto yang dirilis oleh China National Space Administration (CNSA) 29 Juni 2022. Pesawat ruang angkasa Cina menangkap gambar dari seluruh planet Mars termasuk visual dari kutub selatan di mana hampir semua sumber daya air planet terkunci. CNSA/Handout via REUTERS
Planet Mars Punya Waduk Air Sedalam Dua Mil

Temuan waduk air di planet Mars ini akan mengubah prospek eksplorasinya di masa depan.


SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

17 November 2023

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas membawa pesawat ruang angkasa NASA untuk menyelidiki asteroid Psyche dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 13 Oktober 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Elon Musk Tunda Uji Penerbangan Starship, Ganti Aktuator

SpaceX menunda uji penerbangan Starship sehari karena penggantian perangkat keras.


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

26 Oktober 2023

Lubang bor di permukaan Mars oleh Perseverance NASA dalam percobaan pertamanya mengumpulkan sampel batuan dari planet itu pada 6 Agustus 2021. mars.nasa.gov
Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

Para ilmuwan mengidentifikasi lapisan cair jauh di dalam interior planet Mars.


Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Ilustrasi atmosfer WASP-17b yang kaya akan silikat. (Kredit gambar: NASA, ESA, CSA, Ralf Crawford (STScI))
Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.


Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

19 Oktober 2023

Sebuah delta sungai kuno yang difoto oleh penjelajah Mars Perseverance NASA NASA/JPL-Caltech/ASU
Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

Para ilmuwan terkejut dengan sumber gempa terbesar yang terdeteksi di Mars.